Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Saham UNTR Terkerek Naik di BEI

Written By Unknown on Rabu, 31 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Rabu, 31 Oktober 2012 11:35 WIB

Laporan wartawan Tribun Medan/Eris

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

--Seperti diperkirakan, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) tercatat positif melaju di bursa hari ini. Saham perusahaan grup ASTRA ini bergerak naik di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/10). Pembukaan sesi I tercatat dengan 21.000 rupiah dan hingga pukul 10.00 WIB terus merangkak naik hingga 21.200 rupiah.

"Seperti saya prediksi kemarin, saham UNTR ini memang layak untuk dicermati para pelaku pasar. Kecenderungannya positif dengan laporan keuangan yang juga baik," ujar Branch Manager Danareksa Medan, Martha Hidayat kepada Tribun, Rabu (31/10) di Medan.

Untuk diketahui, data kinerja PT United Tractors Tbk memperlihatkan prestasi gemilang.  Perseroan yang bergerak di bidang distribusi alat berat itu berhasil membukukan laba bersih 3,08 triliun rupiah atau 828 rupiah pada semester I-2012. Laba bersih semester I-2012 menunjukkan peningkatan 10,69 persen apabila dibandingkan dengan laba bersih pada semester I tahun lalu yang mencapai 2,50 triliun rupiah.

(Ers/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

PLN Medan akan Buka Akun Resmi di Twitter

Tribun Medan - Rabu, 31 Oktober 2012 11:36 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/Liston Damanik

TRIBUN-MEDAN.com-MEDAN

-PT Perusahaan Listrik Negara akan membuka akun resmi di situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter untuk meningkatkan pelayanannya.
Kepala Divisi Niaga PT PLN Benny Marbun mengatakan, setelah membuat layanan call center 123, PT PLN akan membuat akun korporat di dua situs populer tersebut.
"Kami akan segera mendaftar secara korporat di Facebook dan Twitter sebagai media komunikasi dengan pelanggan," kata Marbun dalam focus group discussion dengan para wartawan di Hotel Emerald, Rabu (31/10/2012). 
Selain itu, kata Marbun, PT PLN juga akan meningkatkan interaksi dengan pelanggan melalui informasi via sms dan situs web.
Marbun mengatakan, perusahaan setrum milik negara itu serius berbenah. Dengan bangga ia juga mengumumkan bahwa PT PLN turut membantu menaikkan peringkat Indonesia dalam peringkat kemudahan melakukan bisnis. Pada pemeringkatan terbaru yang dikeluarkan oleh Bank Dunia, Indonesia naik dari peringkat  130 menjadi urutan 128 karena pada indikator kemudahan mendapat listrik, Indonesia semakin baik.
Untuk kedepannya, PT PLN sedang bersiap menaikkan tarif listrik untuk beberapa jenis golongan tarif.
Bambang Yusuf dari PLN Sumut mengakui bahwa pihaknya masih perlu berbenah memperbaiki kemampuan merespon aspirasi pelanggan.
"Hal lain yang perlu diperbaiki adalah mental melayani," tambahnya.

(ton/tribun-medan.com)

11.53 | 0 komentar | Read More

Uang Nikah Anak Hangus Terbakar

Tribun Medan - Rabu, 31 Oktober 2012 11:38 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR

- Kebakaran yang terjadi di Kelurahan Sigulang-gulang Kecamatan Siantar Utara, menyisakan kisah pilu bagi pemilik rumah pasangan Edi Supangat Sembiring(47) dan Nur Asmah (42). Uang yang dikumpulkan sejak beberapa bulan sekira Rp 7,5 juta hangus terbakar.

"Itu untuk uang nikah anak saya ini, kalau tidak jadi akan kami gunakan untuk bagusi rumah," ujar Nur saat ditemui di rumah warga saat pemadam kebakaran dan warga berusaha memadamkan api yang melahap rumahnya, Rabu (31/10/2012) pagi.

Dikatakannya, rencana nikah anaknya sekitar akhir tahun 2012. Putri ketiganya akan dipinang calon menantunya. Hanya saja, nampaknya uang yang dikumpul selama ini justru hangus dilahap api.

Kebakaran ini menarik perhatian warga dan tidak menimbulkan korban jiwa.

(afr / tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Banderol Tiket Dituding Kemahalan, Ini Jawaban Pihak Ariel

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA--Mahalnya harga tiket konser NOAH sempat menjadi isu. Bayangkan, untuk tiket konser musisi lokal tiket konsernya mencapai harga Rp 3,5 juta.

Harga itu senada dengan para musisi luar negeri yang menggelar pertunjukan di Jakarta. Apakah harga tiket tersebut Ariel Cs merasa naik kelas?

"Kita enggak merasa naik kelas. Banyak dari dulu yang ingin melakukannya. Enggak hanya bikin konser saja. Tapi lighting diperhatikan. Kita punya momen untuk melaksanakan itu. Kita berhasil, kita telah menyamakan posisi lokal dengan musisi luar," ucap Ariel di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta.

Mereka ingin membuat pertunjukan yang beda dengan sebelumnya. Akan ada gimmick yang memberikan kejutan kepada para penonton yang menyaksikannya. Sehingga mereka tidak merasa rugi menggelontorkan duitnya. "Pertunjukan harus sama bagusnya," ucapnya.

Ariel mewakili teman-temannya merasa beruntung karena mendapatkan apresiasi dengan tarif konser sebesar itu. Kesimpulannya, musisi Indonesia lebih dihargai sekarang.

Dino Hamid, CEO Berlian Entertainment menuturkan harga tiket itu merupakan bentuk apresiasi terhadap musisi Indonesia. "Kalau artis luar bisa bayar mahal kenapa artis lokal enggak bisa mahal, itu bentuk apresiasi," tandasnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Canon Luncurkan Kamera Power Shot Seri Terbarunya

Tribun Medan - Rabu, 31 Oktober 2012 11:43 WIB

TRIBUN-MEDAN.com,  JAKARTA -   PT. Datascrip sebagai distributor tunggal produk Canon Digital Imaging di Indonesia menghadirkan seri PowerShot terbaru dengan kecepatan Auto Focus yang fantastis pada PowerShot G15, sang penakluk foto malam pada PowerShot S110, serta kemampuan zoom yang luar biasa pada PowerShot SX50 HS

Momen  menjadi sesuatu yang paling penting bagi seorang fotografer. Canon PowerShot G15 hadir menjawab kebutuhan para pecinta fotografi untuk kesempurnaan pengambilan gambar tanpa perlu khawatir kehilangan momen. Kamera saku generasi terbaru seri PowerShot ini mengusung teknologi Auto-Focus (AF) tercepat* di kelasnya.

Didukung dengan teknologi mutakhir seperti sensor CMOS 12.1 megapiksel, PowerShot G15 telah dilengkapi dengan prosesor gambar DIGIC 5 serta kemampuan ISO hingga 12800 sehingga mampu mengabadikan gambar dengan kecepatan tinggi.

Dengan sistem Dual Axis Electronic Leveling, fotografer tidak perlu takut hasil jepretan landscape-nya terlihat miring. Sistem ini juga sangat bermanfaat ketika garis cakrawala tidak terlihat karena cahaya terlalu rendah atau alasan lainnya sehingga komposisi gambar tetap terjaga.

Cepat, desain yang ringkas & ramping adalah kesan yang dimunculkan dari PowerShot G15. Tombol menu yang lebih besar membantu pengguna untuk memilih secara cepat mode yang diperlukan. Peletakan kendali utama yang seluruhnya terletak pada sisi kanan body kamera akan memudahkan pengguna saat pengoperasian dengan satu tangan.

PowerShot S110 – Kecanggihan untuk menaklukkan foto malam

Menyusul sukses seri pendahulunya PowerShot S100 yang diperuntukkan bagi para penggemar foto  malam kini PowerShot S110 hadir dengan penyempurnaan di beberapa fiturnya. Dilengkapi dengan prosesor gambar DIGIC 5, serta sensor CMOS 12,1 megapiksel, teknologi HS SYSTEM dan bukaan lensa hingga f/2.0, menjadi pilihan tepat untuk menaklukkan foto malam atau saat kondisi minim cahaya.

PowerShot S110 dilengkapi dengan teknologi Handheld Night Scene yang memberikan keleluasaan pengguna untuk mengambil gambar pada malam hari tanpa bantuan tripod. Fotografer juga tidak perlu khawatir dengan guncangan kamera saat menekan tombol shutter, gambar tetap jernih dan minim noise meskipun kondisi kurang cahaya. Dengan mode ini kamera secara otomatis menjepret 4 kali baik dengan menggunakan flash atau tanpa flash dan  secara otomatis akan menggabungkan keempat jepretan untuk menghasilkan gambar yang menakjubkan.

Dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi dan Canon Camera Window app, kamera ini dapat dengan mudah dan cepat memindahkan gambar ke perangkat yang berbasis iOS dan Android. PowerShot S110 juga sudah dilengkapi dengan fitur Global Positioning System (GPS) yang mampu merekam waktu dan tempat pengambilan foto. Pengguna juga bisa langsung mencetak foto dengan teknologi Wireless Printing dengan printer yang kompatibel. Kamera ini dilengkapi dengan layar LCD sentuh 3.0" untuk memudahkan pengguna saat memilih mode pemotretan, pengaturan ISO ataupun zoom in/out.
 
PowerShot SX50 HS – Kamera Saku pertama di dunia dengan 50x Optical Zoom**

Ketika fotografer tertarik pada suatu obyek, kadang jarak menjadi kendala. Untuk mendapatkan gambar yang sempurna, kini PowerShot SX50 HS dengan kemampuan optical zoom yang fantastis sanggup mengambil gambar dalam jarak yang jauh dengan kualitas gambar yang jernih dan tajam. Kamera dengan sensor sensor CMOS 12.1 megapiksel ini telah dilengkapi dengan optical zoom 50X (24-1200mm) dan bisa ditingkatkan hingga 2400mm dengan 100X ZoomPlus telephoto. Meskipun dilengkapi dengan lensa yang powerful, namun kamera saku ini didesain dengan body yang ringkas dan ergonomis sehingga tetap nyaman digunakan.

Yang sering terjadi pada saat penggunaan zoom tinggi adalah sedikit guncangan dan akan menyebabkan gambar menjadi kabur. Untuk mengatasinya, PowerShot SX50 HS dilengkapi dengan tombol Zoom Framing Assist Lock. Dengan menekan tombol tersebut, guncangan kamera dapat diatasi sehingga hasil foto jarak jauh tampak lebih tajam, meski tanpa menggunakan tripod. Fitur ini juga memiliki fungsi pencari untuk membantu pengguna menemukan subyek meskipun saat melakukan zoom in. Dengan menekan tombol Zoom Framing Assist Lock, kamera ini akan secara cepat melakukan zoom out ketika fotografer menempatkan fokus pada subyek yang akan dibidik, setelah itu secara otomatis akan mengatur framing dengan bingkai bantuan yang menunjukan batas-batas posisi zoom sebelumnya. Setelah tombol dilepas maka lensa akan kembali ke posisi zoom sebelumnya.

"PowerShot seri terbaru ini dirancang untuk para fotografer yang ingin mendapatkan kualitas gambar premium, namun tetap ringkas dan mudah penggunaannya. Canon selalu menghadirkan inovasi teknologi yang memudahkan para fotografer dan kualitas gambar yang mengagumkan,"  ujar Merry Harun – Direktur Divisi Canon, pt. Datascrip.

PT. Datascrip sebagai distributor tunggal kamera digital Canon di Indonesia, memasarkan:
PowerShot G15           seharga         Rp 5.750.000
PowerShot S110          seharga         Rp 4.900.000
PowerShot SX50 HS     seharga         Rp 5.450.000



11.53 | 0 komentar | Read More

Wakil itu Tak Punya Wewenang

Written By Unknown on Selasa, 30 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Selasa, 30 Oktober 2012 11:44 WIB

  Laporan Wartawan Tribun Medan / Arifin Al Alamudi  

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Menurut Wakil Bupati Serdangbedagai, Soekirman, kata wakil  dalam akronim bahasa jawa adalah  "awak" karo "sikil" artinya  bentuk badan dan kaki, tidak punya kepala. Aneh memang, tapi itu hanya istilah, untuk menegaskan meskipun punya organ tubuh yang mobile, tetapi tidak berwenang memutuskan. 

Demikian halnya wakil gubernur, atau wakil kepala daerah baik wakil bupati atau wakil wali kota, sesungguhnya hanya punya tugas dan kewajiban tanpa kewenangan.

 

"Di Negara-negara yang menganut system presidential, wakil presiden hanya dikenal public pada saat kampanye dan pelantikan. Selanjutnya akan hilang dari peredaran dan publikasi," jelasnya.

 

Dalam  Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang tugas kepala daerah dan wakil kepala daerah tegas dijelaskan bahwa wakil hanya punya tugas membantu kepala daerah tanpa ada kewenangan. Karenanya pada tahapan Pilgub Sumut dimana para calon gubernur diharuskan memiliki wakil harus, mengerti mekanisme dan posisi dan situasi tersebut.

 

Pendaftaran oleh partai atau gabungan partai dilengkapi dengan ketentuan antara lain tidak akan mundur setelah pendaftaran dan mempunyai sanksi.  Artinya,  Cagub dan Cawagub berupa satu "paket" yang akan dipertandingkan pada Pilkada Sumut tanggal 7 Maret 2013 mendatang.

 

Calon-calon Gubernur pada umumnya sudah diketahui publik. Hal yang wajar karena banyak polling, angket dan survey arahnya mengukur popularitas dan elektabilitas orang nomor satu. Lain halnya calon wakil gubernur, umumnya tidak banyak di ekspos sehingga tidak diketahui publik. Dimaklumi, karena posisi orang kedua berupa "ban serep"  dan kurang populer. Ada pomeo lebih baik jadi danramil  pegang tongkat komando, dari pada perwira hanya tiup terompet". Dari pada orang kedua lebih baik tak usah jadi pejabat.

 

Jadi sudah jelas, bahwa calon kepala daerah, mendaftar di KPU harus lengkap dengan  pasangan wakilnya. Jika tidak ada wakil, tidak dapat diterima. Ibarat pengantin dipelaminan, jika hanya seorang saja, selain tampak janggal, juga akan  dicemooh masyarakat.

 

"Seorang calon gubernur, yang salah pilih pasangan, dan tidak ketemu chemistry,  akan jadi penyesalan sepanjang waktu dan "makan hati", saat menjabat. Jadi berhati-hatilah memilih pasangan," ungkapnya.

Disisi lain, malah  mengancam  keutuhan  rumah tangga birokrasi. Dan akhirnya, rakyatlah yang  jadi korban, dimana urusan pemerintahan menjadi lamban.  Dalam konteks otonomi daerah,  pemerintahan seperti itu tidak tidak kondusif,  persaingan jadinya tidak sehat, dualisme kepemimpinan dan pembangunan daerah terganggu. (rif/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

KIP Sumut Sosialisasi UU No 14 Tahun 2008 di Siantar

Tribun Medan - Selasa, 30 Oktober 2012 11:26 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR - Komisi Informasi Publik (KIP) Sumut melakukan sosialisasi UU no 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di ruang data Balai Kota Pematangsiantar, Selasa (30/10/2012). Keterbukaan publik adalah esensi penting dalam menjaga keterbukaan dan tidak saling curiga.

"Tidak ada informasi publik yang harus ditutup-tutupi, agar tidak terjadi saling kecurigaan," ujar M Nassir Ketua KIP Sumut dalam paparannya. Sosialisasi dihadiri para pejabat seperti Kabag Humas Pemko Pematangsiantar Daniel Siregar, dan Asisten Bidang Pemerintahan Djumadi.

Dari KIP sendiri, hadir wakil ketua Mayjen Simanungkalit, Syahyan, dan Robinson.

Disampaikan, semakin besar kekuasaan, maka akan semkian potensial melakukan kesalahan. Untuk itu, keterbukaan informasi akan mengurangi pelanggaran. (afr / tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Danareksa Terbitkan Dua Reksa Dana Terproteksi Baru

Tribun Medan - Selasa, 30 Oktober 2012 11:28 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA — Dua reksa dana terproteksi kembali diterbitkan PT Danareksa Investment Management. Kedua reksa dana itu adalah Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi V (Danareksa Proteksi V) dan Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi VII (Danareksa Proteksi VII).

"Peluncuran Danareksa Proteksi V dan Danareksa Proteksi VII merupakan komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan investor untuk berinvestasi pada Reksa Dana Terproteksi dengan jangka waktu investasi selama dua atau tiga tahun," ungkap Direktur Utama PT Danareksa Investment Management Zulfa Hendri, Selasa (30/10/2012).

Total dana investor yang dihimpun dari dua Reksa Dana Terproteksi tersebut adalah Rp 236 miliar.

Danareksa Proteksi V dengan underlying obligasi korporasi memiliki indikasi imbal hasil yang diharapkan 6,2 persen per tahun dan akan jatuh tempo setelah tiga tahun. Danareksa Proteksi VII dengan underlying obligasi korporasi memiliki indikasi imbal hasil yang diharapkan sebesar 5,9 persen per tahun, tetapi dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih pendek, yaitu dua tahun.

Peluncuran Reksa Dana Terproteksi ini adalah bentuk keyakinan akan fundamental perekonomian Indonesia yang baik, situasi politik yang stabil, kebijakan fiskal yang menunjang pertumbuhan usaha, serta laju inflasi dan suku bunga yang stabil.

"Kami melakukan kerja sama dengan beberapa bank sebagai agen penjual untuk pemasaran Danareksa Proteksi V dan Danareksa Proteksi VII. Ke depan kami berharap sinergi yang baik ini akan terus berlanjut," papar Zulfa.


11.53 | 0 komentar | Read More

Tahun Kedua Jadi Menteri, Dahlan Akan "Rombak" BUMN

Tribun Medan - Selasa, 30 Oktober 2012 11:30 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Dahlan Iskan dilantik menjadi Menteri BUMN pada 19 Oktober 2011. Memasuki tahun keduanya, Dahlan akan merombak BUMN. Seperti apa?

"Ini merupakan rapat pertama memasuki tahun kedua menjabat menteri. Saya ingin BUMN fokus pada bidang usahanya. Karena itu saya ingin mereview dan mengkaji ulang anak-anak usaha BUMN," kata Dahlan selepas Rapat Pimpinan di kantor Permodalan Nasional Madani Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Menurut Dahlan, pihaknya akan melakukan review anak usaha secara bertahap. Dari 141 anak usaha BUMN, pihaknya akan mereview 10 anak usaha secara bergantian.

Tujuan Dahlan melakukan review anak usaha tersebut agar BUMN bisa menjadi lebih fokus dan lebih efisien. Sehingga jangan sampai anak usaha BUMN ini malah sibuk dengan anak-anak usahanya sehingga tidak fokus. "Tahun kedua ini saya akan lebih fokus ke anak perusahaan dan cucu perusahaan. Tenaga kerja bisa diatur nanti," tambahnya.

Dahlan mencontohkan pada PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang saat ini memiliki dua anak perusahaan dan dua anak perusahaan patungan. Dahlan meminta PTDI bisa divestasi salah satu anak usaha di perusahan patungan. "PTDI saya minta untuk keluar dari situ karena sahamnya hanya 10 persen agar dijual ke partner yang menghendaki," tambahnya.

Sehingga nantinya PTDI tetap memiliki dua anak perusahaan dan satu anak usaha patungan saja.

Begitu juga dengan PT Pindad. Saat ini, PT Pindad akan difokuskan menjadi perusahaan pembuat mobil perang. Apalagi Pindad juga baru saja mendapat pesanan dari Kementerian Pertahanan.

Di sisi lain, ada PT PAL Indonesia yang saat ini memiliki satu anak perusahaan. Dahlan meminta satu anak perusahaan ini tetap dipertahankan karena masih ada hubungannya dengan service kapal. Namun, PT PAL Indonesia dinilai harus meninggalkan tiga bisnis lainnya yaitu bisnis turbin, bisnis boiler dan bisnis di industri kesehatan dan jasa kesehatan.

Sementara PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Dahlan meminta perseroan untuk mengkaji ulang 10 anak usahanya. Misalnya ada perusahaan air minum karena tidak ada hubungannya dengan baja, meninggalkan usaha meteran listrik karena KRAS hanya punya 15 persen saham, meninggalkan bisnis batubata tahan api karena sahamnya hanya 10 persen dan juga meninggalkan bisnis jalan tol.

PT Puma Bisma di bidang engineering juga menurut Dahlan terus merugi. Bahkan induknya harus memberikan kucuran permodalan. "Supaya tidak harus suntik modal terus, mendingan dibubarkan saja," tambahnya.

Begitu juga dengan PT INTI. Dahlan masih meminta perseroan untuk mengevaluasi apakah perlu PT INTI mengelola anak perusahaan PT Pindad. "Ini akan direview terus, tiap minggu akan dibahas 10 perusahaan dari total 141 perusahaan," tambahnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Cantik dan Modis ala Hijabers

Tribun Medan - Selasa, 30 Oktober 2012 11:46 WIB

Laporan Wartawan Tribunmedan/ Ayu Prasandi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

- Busana muslim atau hijab kini sudah sangat mengikuti perkembangan mode.

Hijab menurut hijabers medan (HM), tak hanya mengenakan jilbab saja, namun menutup aurat dan seluruh tubuh.

"Kita belajar bagaimana mengenakan jilbab dan pakaian muslim yang tetap gaya tapi syar'i. Artinya, wanita berhijab juga bisa tampil modis dengan gaya yang nggal begitu-begitu aja,' ujar ketua komunitas HM, Icho Farah, Senin(29/10).

Gaya hijaber sangat khas dengan pakaian berlapis-lapis, dengan memodifikasi aksesoris.

Selain memunculkan citra positif perempuan muslim yang santun, pakaian hijaber ini bisa dipadupadan, sehingga memunculkan kesan unik. (Cr3/tribunmedan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Kurang Dana, Ingin Mundur Jadi Tuan Rumah

Written By Unknown on Senin, 29 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Senin, 29 Oktober 2012 11:35 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN.com, BEKASI - Proses penyediaan sarana dan prasarana Pekan Olah Raga Daerah Jawa Barat 2014 di Stadion Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, baru mencapai tahap 15 persen hingga 2012.

     
"Tidak tertutup kemungkinan Kabupaten Bekasi batal melaksanakan Porda karena saat ini anggaran APBD masih difokuskan untuk infrastruktur jalan," kata Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, di Cikarang, Jawa Barat, Senin.

     
Menurut dia, diperlukan dana bantuan dari Provinsi Jabar untuk pembangunan infrastruktur stadion sebesar Rp400 miliar, namun dana yang didapat baru sekitar Rp100 miliar.

     
Berdasarkan hasil kunjungan Komisi A dan Komisi B DPRD Kabupaten Bekasi ke DPRD Provinsi Jawa Barat pada Rabu (16/10) lalu, Porda Jabar 2014 diperkirakan akan diundur dua bulan.

     
"Porda yang direncanakan akan dihelat September 2014 mendatang itu, diundur pada November 2014 karena berbenturan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014," kata anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bekasi Faisal Hafan Farid.

     
Menurut dia, pengunduran pelaksanaan Porda Jabar tersebut harus bisa dimanfaatkan Pemkab Bekasi untuk memaksimalkan pembangunan infrastuktur Porda.
    

Pihaknya juga menyayangkan sikap Bupati Bekasi yang terkesan pesimistis untuk menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah Porda hanya dengan alasan bantuan anggaran provinsi Jawa Barat kurang.
    

"Berdasarkan perbincangan kami di provinsi dengan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Barat, diperkirakan Porda diundur ke November 2014, karena berbenturan dengan Pilpres. Keputusannya tetap oleh SK Gubernur Jabar," ujarnya.
     
DPRD Kabupaten Bekasi, kata dia, akan mendorong supaya bantuan Pemprov secepatnya bisa dicairkan.  "Sampai 2012 ini, Kabupaten Bekasi sudah menghabiskan Rp80 miliar untuk Porda. Dan di APBD 2013, akan dianggarkan kembali Rp100 miliar. Dan kita harus akui, sampai Porda selesai masih butuh anggaran Rp320 miliar lagi," katanya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Satu per Satu Calon Pemain PSMS Dipanggil

Tribun Medan - Senin, 29 Oktober 2012 11:28 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Ibrahim Sanjaya Siregar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

- Setelah beberapa menit melakukan pertemuan tertutup antar pengurus PSMS Medan versi RALB. Ketua PSMS Beni Sihotang tampak memanggil para calon pemain PSMS Medan di gedung PSMS Medan Jl Candi Borobudur, Senin (29/10/2012).

Pertemuan antara Beni Sihotang dengan para calon pemain ini berlangsung tertutup. Dari informasi yang dihimpun, pertemuan itu membicarakan kontrak para calon pemain. Adapun para colon pemain yakni, Jacky, Doni, Ary, Romi, Yuda, dan Irwanto. Mereka para pemain yang sudah malang melintang di PSMS Medan. Mereka juga asli putra Medan.

Sebelumnya, Beni Sihotang meminta komitmen para calon pemain untuk agar meraih prestasi. Seperti prestasi yang sudah diraih PSMS beberapa waktu silam. "Saya harap PSMS Medan hanya tahun ini saja berada di zona degradasi. Kami (para pengurus) ingin PSMS Medan dapat meraih prestasi kembali, seperti yang sudah pernah diraih PSMS Medan dulu," ujarnya.

(ibr/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

122 Produk Ilegal di Medan Dimusnahkan

Tribun Medan - Senin, 29 Oktober 2012 11:29 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Akbar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

- Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Medan memusnahkan sebanyak 122 item produk illegal.

122 item tersebut terdiri dari obat sebanyak 27 item dengan nilai Rp 28,055,000; obat tradisional sebanyak 61 item dengan nilai Rp 34,498,000; kosmetik 31 item dengan nilai Rp 124,723,000; dan pangan sebanyak 15 item dengan nilai Rp 18,700,000.

Hal ini dikatakan Kepala BBPOM Kota Medan, Agus Prabowo.

Dia mengatakan, total produk yang dimusnakan sebanyak 122 item dengan nilai 205,976,000.

"Pemusnahan ini dilakukan karena produk tersebut ilegal," katanya usai melakukan pemusnahan produk ilegal di lapangan BBPOM, Senin (29/10/2012).

Sampai berita ini diturunkan, api masih menyala dan dihiasi dengan letupan dari produk yang dimusnahkan.

(Akb/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Pemanfaatan Energi Surya dalam Bisnis Pertamina dan Perekonomian Masyarakat

Tribun Medan - Senin, 29 Oktober 2012 11:36 WIB

TRIBUN-MEDAN,com, MEDAN

- Komitmen menyelamatkan bumi tidak cukup hanya melalui jargon dan gerakan-gerakan simbolis yang sekadar mengusung tema selamatkan bumi atau gerakan hijau. Perlu sebuah praktek nyata konsep hemat energi yang berdampak langsung pada aspek kehidupan. Di tengah krisis energi yang dihadapi warga dunia, muncul jalan keluar berupa aplikasi untuk mengurangi konsumsi terhadap energi yang tidak terbarukan.

Di antaranya yang mulai diadopsi masyrakat dunia adalah panel surya dan lampu tenaga surya . Khususnya negara barat, mulai dari bangunan rumah hingga perkantoran kini memanfaatkan lampu tenaga surya. Bagaimana dengan Indonesia? Negeri yang setiap tahun selalu mendapat berkat bermandikan cahaya matahari? Sudah sejauh mana kita, masyarakat mengaplikasikan atau bahkan mungkin mengenal lampu tenaga surya atau panel surya?

Dosen Teknik Energi Institut Sains dan Teknologi TD Pardede (ISTP)  Medan, Dipl.Ip-Ing, Samar menjelaskan lampu tenaga surya adalah sebuah lampu yang menggunakan tenaga matahari dan terdiri dari lampu LED, sebuah panel surya fotovoltaik, dan sebuah baterai isi ulang. Sementara itu, panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. 

"Saat siang hari lampu tenaga surya mengisi ulang baterainya yang akan digunakan pada malam hari. Pada saat menjelang malam lampu ini akan secara otomatis menyala dan ada beberapa menyala secara manual. Batas waktu menyala sekitar 8 - 10 jam, tergantung berapa banyak sinar matahari yang diperoleh saat siang hari,"kata Samar.  Lampu tenaga surya memang tidak terlalu terang dibandingkan lampu yang menggunakan tenaga listrik. Lampu ini relatif murah,mudah dipasang dan hemat energi.

Pertamina, perusahaan energi, juga tak menutup mata dengan  memanfaatkan ketersediaan ini,mengambil langkah awal dengan memasang lampu solar sel dalam aktivitas perkantoran sehari-hari. Sonny Mirath, Assistant Customer Relations PT Pertamina (Persero) Marketing & Trading Sumabagut  saat ditemui Tribun mengatakan Pertamina menjadi pionir penggunaan lampu tenaga surya. 

"Bukan untuk show off, penggunakan panel surya menjadi misi kita untuk memanfaatkan energi terbarukan dalam akttivitas bisnis,"ujarnya.  Pertamina mengoperasikan 22  lampu tenaga surya di sekeliling kantor pemasaran, Jl Putri Hijau, enam buah di dalam kantor dan di depot Medan Labuhan dan sepuluh buah di depot LPG.

Memang diakui Sonny, kelengkapan lampu tenaga surya  yang digunakan harganya yang masih relatif mahal khususnya jika dibandingkan untuk konsumsi rumah tangga pada umumnya . Pertamina pun mengusahakan panel surya dan lampu tenaga surya ini melalui proses pengadaan dan prosedur audit sebab harganya yang tidak murah. "Kita mengusahakan panel surya dan lampu tenaga surya untuk mengenalkan kepada masyrakat bahwa kita juga mengedepankan produk hemat energi. Bukan hanya pada masyraka, tetapi juga kepada ruang lingkup karyawan kita,'"kata Sonny.

Sementara itu, komitmen yang lebih besar lagi, ditunjukkan Pertamina dengan Pertamina (Persero) dan PT Len Industri (Persero) yang bekerja sama membangun pabrik panel surya dengan teknologi photovoltaic sebagai energi masa depan.  Nota kesepahaman yang dilakukan oleh dua BUMN  ini nantinya akan  meningkatkan kontribusi energi terbarukan.Pertamina menjalankan unit bisnisnya dengan menggunakan lampu tenaga surya adalah langkah hemat energi.  Yang secara signifikan berdampak  pula  pada penghematan ekonomi dalam bisnisnya. Langkah ini pun seharusnya mulai diterapkan oleh pemerintah untuk memaksimalkan peekonomian daerah yang belum mendapatkan listrik secara merata. Jaya Arjuna, akademisi dan pengamat lingkungan Universitas Sumatera Utara (USU menilai  keputusan kerjasama untuk menghasilkan solar photovoltaic merupakan solusi yang tepat guna membangun perekonomian masyarakat.

" Yang pertama jelas membuka lapangan pekerjaa, membuat masysrakat daerah tersebut mandiri dan mendatangkan pendapatan daerah. Dan, jelas pemerintah bisa menjangkau masyrakat yang tersebar di pulau-pulau Indonesia yang tidak terhubung dengan jaringan listrik dan kondisi alam yang menyulitkan pengiriman bahan bakar genset.  Kedua, jika ini terealisasi maka lebih mudah memasyaratkan aplikasi energi hijau yang terbarukan dengan kehadiran produksinya," katanya.

Jaya pun menilai ini merupakan investasi jangka panjang yang menjanjikan.  ntuk wilayah tertentu dengan kondisi kelistrikan yang belum terpenuhi secara maksimal atau belum memiliki jaringan listrik sama sekali, maka listrik tenaga surya menjadi pilihan karena pada akhirnya bahan bakar pada saat pengoperasian, sehingga lebih murah bila dibandingkan dengan biaya pembelian dan transportasi pembelian BBM. "Tinggal bagaimana keseriusan pemerintah menggarap ini semua. Dari sisi ekonomi, bisnis dan lingkungan, semuanya telah terintegrasi,"ujarnya. (mom)


11.53 | 0 komentar | Read More

Pria Takut Belanja "Lingerie" untuk Pasangannya?

Tribun Medan - Senin, 29 Oktober 2012 11:44 WIB

TRIBUN-MEDAN.com - Membelikan lingerie untuk pasangan, entah itu dimaksudkan sebagai kejutan atau justru merupakan permintaan pasangan itu sendiri, tampaknya bukan ide yang baik bagi pria. Menurut situs untuk brand lingerie Passionata, passionata.com, 71 persen pria mengatakan bahwa belanja pakaian dalam membuat mereka cemas. Di lain pihak, 66 persen wanita juga mengaku bahwa mereka sedikit khawatir ketika pasangannya membelikan lingerie untuk mereka.

Membeli bra dengan ukuran yang salah merupakan hal yang paling dikhawatirkan 70 persen wanita dan 69 persen pria. Namun, konsultan Passionata, Sandra Dyke, menyarankan kaum pria untuk tidak terlalu mencemaskan "tugas" ini.

Sebelum pergi ke toko untuk membeli lingerie, pria sebaiknya mengecek lemari pakaian Anda untuk mengetahui ukuran dan brand pakaian dalam yang biasa Anda pakai. Kebanyakan perempuan punya merek favorit. Lalu, catat juga warna dan model yang menjadi kesukaan Anda. Pria bisa mengamati apakah bra pasangannya kebanyakan berupa bra yang diberi busa tambahan (padded bra), atau sheer bra, bra transparan yang biasanya memakai bahan lace. Apakah modelnya yang half cup, tiga perempat, atau full coverage.

Baca juga: Ogah Pakai Bra? Pakai Ini Saja!

"Ketika pasangan mau berbelanja ke toko, manfaatkan pengetahuan penjaga tokonya. Beritahukan ukuran dan brand yang biasa Anda kenakan, karena hal ini bisa membuat penjaga toko tahu produk apa yang sebaiknya ia beli," demikian sarannya untuk kaum pria.

Sandra menambahkan, masalah ukuran dan brand adalah faktor terpenting saat membeli bra. Sebab, setiap brand memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda. Minta si dia memilih kamisol jika ia kurang pede saat harus membelikan Anda bra (Baca juga: Pria Ingin Bra dan Panty Anda Matching).

"Atau, kalau pria mau aman, memberikan gift voucher adalah pilihan yang lebih baik. Pasangan bisa menemani Anda memilih sesuatu yang cocok untuk Anda berdua, dan salah pilih ukuran pun tidak lagi jadi masalah," tambahnya.

Survei Passionata juga mengungkapkan, meskipun t-shirt bra terasa nyaman namun 90 persen pria maupun wanita menganggap bra jenis ini kurang cocok diberikan sebagai hadiah. Untuk hadiah, lingerie akan jauh lebih seksi. Apalagi, 38 persen perempuan ingin diberi hadiah lingerie dengan model sesuai tren terbaru.

"Pria bisa bertanya pada penjaga toko, gaya manakah yang lagi populer di kalangan perempuan. Pastikan si dia menyimpan kwitansi pembeliannya, siapa tahu Anda ingin menukar ukuran model dan ukurannya," ujar Sandra.

Lalu, ada hal yang tak kalah penting saat pria ingin membelikan bra. Sebanyak 56 persen pria umumnya ingin membelikan bra warna hitam atau merah, dengan model korset plus garter belt untuk menyambungkan korset dengan stoking. Namun, 68 persen perempuan rupanya tidak terlalu menyukai gaya ini.

Baca juga: Pria Lebih Suka Anda Memakai Lingerie Hitam

"Yang perlu diingat oleh kaum pria, jika pasangannya tidak mempunyai lingerie yang seksi, mungkin ia memang tidak suka memakainya. Jadi, jangan membelinya sebagai hadiah untuknya," tegasnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

PNS Kerahkan Massa Bisa Dijatuhi Hukuman

Written By Unknown on Minggu, 28 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Minggu, 28 Oktober 2012 10:57 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, PALANGKARAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran secara tegas meminta para pegawai negeri sipil (PNS) di Kalteng untuk bersikap netral . Permintaan itu sehubungan dengan banyaknya pemilihan kepala daerah ( pilkada) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Diran di Palangkaraya, Kalteng, Minggu (28 /10/2012), mengatakan, para PNS yang menjadi tim sukses, mengenakan atribut, mengikuti kampanye, dan mengerahkan massa bisa dijatuhi hukuman. Sanksi yang diberikan beragam mulai ringan yakni teguran, sedang, hingga berat atau diberhentikan.

Pilkada yang akan digelar dalam waktu paling dekat, dilaksanakan di Kabupaten Kapuas pada November 2012. Sementara, tujuh kabupaten akan menggelar pilkada secara serentak pada tahun 2013 yakni Murung Raya, Sukamara, Lamandau, Katingan, Barito Timur, Pulang Pisau, dan Seruyan pada 4 April 2013.

Diran meminta PNS yang terlibat pelanggaran diproses secara hukum. Dalam Undang-Undang (UU ) Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD dijelaskan, PNS yang melakukan pelanggaran bisa dipidana dengan kurungan paling lama satu tahun dan denda maksmimal sebesar Rp 12 juta.  

"Kalau sudah membiayai calon kepala daerah atau mengerahkan massa, bisa dipecat. Soal pilkada, saya pernah memberi teguran kepada salah satu kepala daerah di Kalteng," katanya. Surat teguran dilayangkan dengan tembusan kepada menteri dalam negeri namun Diran tak menyebutkan nama bupati/wali kota tersebut.

"Selain itu, TNI, polisi, dan hakim juga harus netral. Lalu, di masjid dan gereja misalnya, jika umat diminta memilih calon tertentu, itu juga tidak boleh dilakukan," tuturnya.   


11.53 | 0 komentar | Read More

Polisi Bantah Pukul Siswa SMA Hingga Koma

Tribun Medan - Minggu, 28 Oktober 2012 10:58 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, YOGYAKARTA - Kepala Polres Gunungkidul membantah dugaan ada anggotanya yang melakukan pemukulan terhadap Rezza Eka W, seorang siswa SMA Dominikus Wonosari pada saat malam takbiran di depan Kantor DPRD Gunungkidul.

Kepala Polres Gunungkidul, AKBP Ihsan Amin menerangkan, tidak ada tindak pemukulan yang dilakukan petugas di lapangan terhadap Rezza. "Saat malam takbiran, anak itu baru jalan-jalan naik sepeda motor. Ia tidak memakai helm, tidak punya SIM dan blayer-blayer (memainkan gas), bahkan ia menerobos barisan polisi yang betugas mengamankan acara takbiran," terangnya, Sabtu (27/10/2012) kemarin.

Ihsan menambahkan, justru anggota polisi yang sedang bertugas nyaris tertabrak. Korban terjatuh sendiri, bukan terjatuh karena pukulan petugas Kepolisian yang sedang berjaga. "Anggota yang bertugas saat itu dalam keadaan pasif, malah polisi yang menolong melarikannya ke rumah sakit," paparnya.

Pihak Kepolisian sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang membuat Rezza mengalami cidera kepala berat. "Kami masih akan terus menyelidiki apakah yang bersangkutan dalam keadaan mabuk saat mengendarai sepeda motor hingga terjadi kecelakaan," tegasnya.

Seperti yang diberitakan, saat ini  Rezza Eka W dirawat di RS Bethesda, Yogyakarta dalam keadaan koma, karena mengalami cedera berat di bagian kepala akibat pukulan benda keras. Pemukulan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB Kamis malam, saat iring-iringan konvoi takbiran Idul Adha berlangsung. Menurut beberapa saksi pelaku pemukulan diduga dilakukan oleh petugas kepolisian yang saat itu sedang berjaga di sekitaran Kantor DPRD Gunungkidul.


11.53 | 0 komentar | Read More

Sudirman Tidak Tersangka Kasus Senpi Istiqlal

Tribun Medan - Minggu, 28 Oktober 2012 10:59 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Sudirman (40), sampai Minggu (28/10/2012) siang ini, statusnya masih hanya sebagai orang yang diamankan kepolisian. Dia tidak menjadi tersangka kasus kepemilikan senjata api rakitan, sebagaimana diatur dalam UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

"Dia belum bisa dijadikan tersangka. Statusnya adalah orang yang diamankan kepolisian karena saat ditangkap membawa barang-barang yang mencurigakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto. Sudirman, penganguran asal Tegal, Jawa Tengah, ditangkap anggota Paspampres di pintu masuk Alfatah Masjid Istiqlal, pada Jumat (26/10) sekitar pukul 04.30. Pasalnya, yang bersangkutan membawa benda metal mirip pistol rakitan yang diselipkan di pinggang belakang dan mengenakan rompi loreng untuk menutupinya.

Menurut Rikwanto, hasil penelitian tim Pengawasan Senajata Api dan Bahan Peledak Polda, benda mirip pistol yang dibawa Sudirman, tidak bisa dikategorikan senjata atau senjata api. Alasannya, benda itu secara mekanis sama sekali tidak seperti mekanik senjata, tetapi lebih mirip ketapel. Bentuknya juga tidak mirip senjata. "Dengan kesimpulan itu, Sudirman tidak dapat dijadikan tersangka pelangar Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951," jelas Rikwanto.

Namun demikian, lanjutnya, karena situasi dan kondisinya, yakni Sudirman datang ke Masjid Istiqlal dengan membawa barang diluar kewajaran, kepolisian tetap melakukan penyelidikan mendalam. Terkait itu juga, kepolisian akan melakukan tes kejiwaan terhadap Sudirman. "Hasil koordinasi dengan kepolisian Polda Jawa Tengah, tidak ada rekam jejak kejahatan atau kriminalitas yang bersagkutan di sana. Di lingkungannya, Sudirman hanya dikenal sebagai pemuda penganguran yang narisis, ingin selalu tampil paling depan atau duduk paling depan dalam sebuah kegiatan. Dia ingin orang lain melihatnya," kata Rikwanto.

Sudirman pun dipastikan dari Tegal ke Jakarta berangkat menggunakan bus umum dan seorang diri. "Uang yang dipakai untuk ongkos dan masih tersisa Rp 300.000, diduga didapat dari ibunya," tambahnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Makna Sumpah Pemuda Bagi Jokowi

Tribun Medan - Minggu, 28 Oktober 2012 11:00 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober punya arti, makna dan pemahaman yang berbeda badi masing-masing individu, termasuk bagi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

Baginya pemuda adalah sosok yang harus memberi inspirasi sebagaimana terjadinya ikrar sumpah pemuda pada tahun 1928. "Seharusnya pemuda menginspirasi kemajuan kota dan negara, saat itu 28 Oktober yang lalu, pemuda menginspirasi menuju Indonesia merdeka, sekarang pun sama," kata Jokowi saat berada di atas panggung acara musik Inbox di Monas, Jakarta, Minggu (28/10/2012).

Gubernur ke-17 yang memimpin ibukota ini juga mengimbau untuk tetap membina persatuan. Ia juga menyampaikan imbauannya pada seluruh pemuda ibu kota, khususnya para pelajar untuk tidak lagi melakukan perkelahian antar pelajar.

"Jangan tawuran lah, enggak boleh tawuran lagi. Semuanya satu bangsa dan negara. Ini harusnya pemuda, dari Sabang sampai Merauke jaga persatuan kita, harus sadar satu Bangsa dan Negara, enggak ada lagi tawuran-tawuran," tegasnya.

Di sisi lain ia tetap bangga dengan pemuda kini yang ia yakini penuh dengan semangat. "Ya saya bangga pemuda sekarang punya spirit, semangat. Ya sama-sama memajukan bangsa dan negara," tutupnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Jokowi: Saya Seneng yang Metal

Tribun Medan - Minggu, 28 Oktober 2012 11:01 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri acara musik Inbox yang digelar di Monas, Jakarta, Minggu (28/10/2012).

Mengenakan kemeja koko berwarna putih dan peci hitam, lelaki yang akrab dipanggil Jokowi itu pun dihadiahi jaket hitam bertuliskan 'MAS BRO' dari Gading Marten, salah satu pembawa acara 

itu. "Kita mau panggil Mas Bro, jadi dikasih jaket Mas Bro," kata Gading seraya menyerahkan jaket tersebut.

Jokowi pun menyampaikan jenis musik kesukaannya. Ia tetap konsisten untuk menyukai band beraliran metal, tapi band-band lawas yang lebih ia gemari. "Saya enggak bisa nyanyi. Saya seneng yang metal. Tapi ya (grup musik) yang lama-lama, bukan yang baru-baru," jelasnya.

Walau Jokowi sudah menegaskan ia tidak mahir mengolah suaranya, ratusan penonton masih mendesaknya untuk menyanyi ketika dia hendak berpamitan. Namun Jokowi lebih memilih untuk merapatkan tangan, tersenyum, lalu berpamitan pada penonton pagi itu.


11.53 | 0 komentar | Read More

Kubu Romney Main Kasar

Written By Unknown on Sabtu, 27 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Sabtu, 27 Oktober 2012 11:16 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, ATLANTA - Kubu Mitt Romney mulai main kasar menjelang Pemilu Presiden Amerika Serikat pada 6 November mendatang. Salah satu penasihat Romney, capres AS dari Partai Republik, mengatakan Jenderal Colin Powell mendukung Presiden AS Barack Obama karena mereka berdua sama-sama keturunan Afrika.

Kepada televisi CNN pada hari Jumat, mantan Gubernur New Hampshire, John Sununu mengatakan Powell sama-sama keturunan Afrika. Menurut Sununu adalah alasan ras ini yang membuat Powell menyatakan dukungan pada Obama. Sununu mengatakan itu mengomentari pernyataan Powell yang mengakui bahwa pada tahun 2008 lalu dia memilih Obama. Powell menegaskan akan melakukan hal serupa tahun ini juga. Alasan Powell, di bawah Obama AS sudah pada jalur yang benar.

Amerika Serikat, menurut Powel, sudah benar terkait kebijakan tentang Afganistan dan Irak. Powell adalah elite Partai Republik dan pernah menjabat Menlu AS di bawah mantan Presiden AS George W Bush. Powell mengatakan, Romney memunculkan nuansa neo-konservatif. Ini menjadi alasan Powell juga untuk mendukung Obama. Ucapan Powell ini tentang neo-konservatif merefleksikan wajah AS yang lebih tegas, lebih garang, dan bernuansa rasialis dengan mengutamakan supremasi kulit putih. Powell mengatakan agak khawatir dengan warna neo-konservatif itu. Akan tetapi Powell mengatakan dukungannya pada Obama didasarkan pada pikiran obyektif.Obama mengatakan, komentar Sununu tidak masuk akal. Menurut Obama, dia menghargai sikap Powell yang berterung terang dan juga paham siapa Powell, yang dia nilai memiliki integritas.


11.53 | 0 komentar | Read More

Kejiwaan Sudirman Diperiksa Polisi

Tribun Medan - Sabtu, 27 Oktober 2012 11:18 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan memeriksa kejiwaan Sudirman (44) orang yang membawa senjata rakitan mirip senjata api (senpi) ke Masjid Istiqlal, pada Sabtu (27/10/2012).

Setelah ditangkap pada Jumat (26/10/2012) pagi, tim psikolog Polda Metro Jaya baru sebatas melakukan ovservasi awal kejiwaan Sudirman.

"Kami baru observasi awal, untuk pemeriksaan kejiwaan itu butuh perlakuan khusus, ruang khusus. Tadi anggota saya baru sebatas mengecek dari luar," ujar Kepala Bagian Psikolog SDM Polda Metro Jaya, AKBP Arief Nurcahyo, Jakarta, Jumat (26/10/2012) malam.

Menurut Arief, pihaknya belum bisa menarik kesimpulan apapun dari observasi awal tersebut, kendati pihak orangtua menyatakan Sudirman kurang waras atau mengalami depresi dan Sudirman sendiri mengaku merakit sendiri senjata mirip senjata api itu.

"Nah itu makanya kami butuh pendalaman. Besok baru kami lakukan pendalaman," jelasnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Nasionalisme Tidak Lagi Nasionalisme Bangsa

Tribun Medan - Sabtu, 27 Oktober 2012 11:19 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Intelektual Muda asal Papua, Natalis Pigay kecewa dengan perkembangan semangat nasionalisme yang tumbuh di Indonesia saat ini telah bergeser jauh dari apa yang dicita-citakan bangsa.

"Posisi hari ini yang menjadi persoalan itu rasa nasionalisme hanya muncul sebagai nasionalisme personifikasi individu," ujar Natalis Pigay dalam dialog Polemik bertajuk "Sumpah Pemuda ditengah Sumpah Serapah" yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10/2012).

Natalis menjelaskan, Partai Politik (Parpol) kini tidak membangun Nasionalisme Indonesia, tetapi Nasionalisme personivikasi pemimpin mereka masing-masing, misalnya seperti Parpol yang mendewakan Soekarno, Hatta dan Soepomo.

"Akibatnya, ketika seorang Soekarno didewakan, Hatta dan Soepomo disanjung, sehingga mereka menganggap trah kepemilikan NKRI hanya dari kelompok itu saja, bukan orang lain," kata Natalis Pigay.

Karena itu, Natalis menilai ada kewajaran bahwa bangsa Indonesia tidak bisa melihat kesatuan bangsa antara satu sama lain, akibat situasi politik yang terbangun sampai saat ini.


11.53 | 0 komentar | Read More

Rizal : Dia Sudah Durhaka

Tribun Medan - Sabtu, 27 Oktober 2012 11:20 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Sejarawan muda dari Komunitas Bambu, JJ Rizal menganggap gerenasi muda yang memiliki andil menumbangkan sistem otoriterisme pada tahun 1998 itu telah durhaka terhadap Sumpah Pemuda.

"Dia (generasi muda 1998) itu telah mengkhianati cita-citanya sendiri," ujar JJ Rizal dalam dialog Polemik bertajuk "Sumpah Pemuda Ditengah Sumpah Serapah" yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10/2012).

JJ Rizal menerangkan, pengkhianatan yang dilakukan para pemuda yang berhasil menumbangkan kediktatoran Presiden Soeharto tersebut lantaran para pemuda yang mayoritas mahasiswa itu mempercayakan kembali kepada tokoh tua. Padahal, dalam sejarah tidak pernah ada tokoh muda yang kembali mempercayakan kepada yang tua.

"Jadi mereka hanya menyerap bagaimana menumbangkan sistem otoriterisme, tetapi mereka tidak siap soal demokrasi," ujar JJ Rizal. 

Selain itu, JJ Rizal juga mengungkapkan tokoh muda yang berjaya di era 1998 ini tidak siap dengan ancaman Bapakisme dan Ibuisme yang ada di Partai Politik, sehingga mereka larut dan masuk ke dalam sistem oligarki partai tersebut.

"Nah, karena kita sudah durhaka, maka sekarang kita jadi batu dan nggak bisa apa-apa," ucap JJ Rizal.


11.53 | 0 komentar | Read More

Budi : Jangan Takut Umumkan Oknum DPR Minta Jatah

Tribun Medan - Sabtu, 27 Oktober 2012 11:21 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - BUMN Care Community (BUMN Care) meminta jajaran direksi BUMN untuk tidak takut dan ragu-ragu dalam  mengumumkan nama-nama oknum DPR yang meminta "jatah" atau melakukan "pemerasan" kepada BUMN. 

"Kami meminta agar Direksi BUMN segera proaktif untuk tidak takut dan ragu-ragu dalam  mengumumkan nama-nama oknum DPR yang meminta "jatah" atau melakukan "pemerasan" kepada BUMN tersebut, baik secara halus, bahkan terang-terangan.   Pengumuman seperti ini sangat penting agar polemik tidak berkepanjangan. Direksi BUMN juga harus mengambil inisiatif untuk melaporkan oknum-oknum DPR tersebut kepada Menneg BUMN Dahlan Iskan," tegas Koordinator BUMN Care Community (BUMN Care)  Budi Purnomo Karjodihardjo dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.

BUMN Care juga meminta agar anggota DPR-RI untuk serius mendukung program BUMN yang bersih dan bebas korupsi.

"Masih adanya laporan soal pemerasan oleh oknum DPR-RI membuktikan tidak adanya niat baik untuk bersama-sama membentuk pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Bukan itu saja, oknum DPR tersebut juga tidak amanah dan melawan rakyat," lanjut Budi Purnomo.


11.53 | 0 komentar | Read More

Hasbullah Akan Mengadu ke KPU Pusat

Written By Unknown on Jumat, 26 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Kamis, 25 Oktober 2012 23:29 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Arifin Al Alamudi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN
- Karena tak ada titik temu antara KPU dan bakal calon gubernur independen yang gagal lolos verifikasi, Hasbullah Hadi dan Rohana Sianipar meminta agar permasalahan ini dibawa ke KPU Pusat. Tujuan meminta KPU Pusat merubah peraturan yang dibuat dan memberikan waktu tambahan untuk perbaikan berkas dukungan.

"Undang-undang saja bisa diamandemen, ini hanya peraturan KPU masa tidak bisa diubah," ujar Penasehat Hukum Rohana Sianipar, Banuara, Kamis (25/10)

Ia pun mendesak KPU melayangkan surat ke KPU Pusat agar pihaknya bisa beraudiensi dan memberikan solusi permasalahan ini.

Ketua KPU Sumut Irham Buana mengatakan pihaknya sudah menyampaikan permasalahan ini ke KPU Pusat. Ia berharap pihak Hasbullah Hadi dan Rohana juga melayangkan surat ke KPU agar semakin memberi desakan ke KPU Pusat dan membuat KPU mau menerima audiensi mereka.

 (rif/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

KPU Sumut Dituding Melawan Hukum

Tribun Medan - Kamis, 25 Oktober 2012 23:28 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Arifin Al Alamudi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara dituding melakukan perbuatan melawan hukum. Karena tidak memberikan waktu tambahan bagi dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar dari jalur independen untuk melengkapi berkas dukungan.

Tudingan ini datang dari dua bakal calon Gubernur Sumut yang sudah dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh KPU Sumut, Hasbullah Hadi dan Rohana Sianipar.

"Kami hanya meminta pepanjangan waktu melengkapi berkas. Jika kami tidak diberikan perpanjangan waktu untuk memperbaiki berkas, maka KPU telah melakukan perbuatan melawan hukum dan ini tidak akan berhenti sampai disini," ujar Hasbullah Hadi dalam pertemuan dengan KPU Sumut di Kantor KPU Sumut Jl Perintis Kemerdekaan, Medan, Kamis (25/10/2012).

Menurutnya dari 500 ribu lebih berkas dukungan yang diserahkan pasangan Hasbullah Hadi-Azidin kepada KPU, hanya 171 ribu dukungan yang dinyatakan sah oleh KPU. Akibatnya, angka tersebut dibawah persyaratan yang ditentukan KPU Sumut, yakni 479 ribu dukungan.

Hasbullah Hadi heran mengapa KPU tidak memberikan kesempatan kepada dirinya dan Rohana Sianipar untuk memperbaiki dan melengkapi berkas dukungan.

"Kami menyerahkan 500 ribu dukungan lebih, yang dinyatakan sah hanya 171 ribu. Padahal dalam aturannya ada waktu memperbaiki atau melengkapi berkas selama 7 hari. Tapi KPU hanya memberikan kesempatan tanggal 7-13 Oktober untuk mendaftar sekaligus memperbaiki berkas," jelassnya.

Rohana Sianipar yang juga hadir dalam pertemuan ini memperkuat pernyataan Hasbullah Hadi. Ia mengaku heran dengan peraturan yang dibuat oleh KPU yang menetapkan tanggal penyerahan berkas dukungan dan verifikasi berkas bersamaan. Yakni tanggal 7-13 Oktober.

"KPU membuka pendaftaran tanggal 7-13 Oktober, untuk memperbaiki berkas juga tanggal ya sama, berarti KPU tidak memberikan kesempatan kepada kami untuk memperbaiki berkas," ujar Rohana yang didampingin penasehat hukumnya.

Untuk itu, keduanya sepakat meminta agar KPU memberi waktu tambahan untuk melengkapi surat dukungan sebagai syarat pendaftaran.

"Kami minta KPU memberikan kami waktu tambahan. Empat hari, tiga hari, dua hari pun boleh, kalau kami juga tidak bisa memenuhi syarat maka itu adalah kesalahan kami," tegas Hasbullah Hadi yang diamini Rohana.

Namun, Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution, bersikeras bahwa hasil pleno yang memutuskan Hasbullah Hadi dan Rohana tidak lolos sebagai calon independen sudah berdasarkan mekanisme yang tepat dan sesuai peraturan yang berlaku.

"Secara hirarki kami hanya menjalankan perundang-undangan. Tentu kami tidak bisa keluar dari kewenangan yang dikeluarkan oleh KPU pusat," ujar Irham. (rif/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Gali Kearifan Lokal Jaga Kesehatan

Tribun Medan - Kamis, 25 Oktober 2012 23:30 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR –

Banyaknya kekayaan sumber daya alam menjadi potensi besar dengan pendekatan kearifan lokal. Berbagai jenis pencegahan dan penanganan penyakit yang biasa dialami manusia bisa diobati secara herbal.
Termasuk kebudayaan dan kebiasaan warga Simalungun dengan berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh subur di daerah tanah "Habonaron Do Bona" ini, bisa dimanfaatkan sebagai ramuan untuk menyembuhkan berbagai bahkan seluruh jenis penyakit. Dengan ramuan dan resep yang sesuai tentunya.
Seperti terkemuka dalam Workshop Penguatan Sumber Daya Lokal yang memuat topic mengenai "Pengobatan Alternatif" di  Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) jl Pdt J Wismar Siantar, Kamis (25/10/2012). Acara yang diselenggarakan oleh Pelayanan Pembangunan (Pelpem) GKPS Simalungun.
Kegiatan yang bertujuan menrangkum berbagai jenis pengobatan alternative dengan menggunakan ramuan herbal yang ada di alam Simalungun. "Tidak ada penyakit yang tidak bisa diobati secara alami ternyata. Buktinya berbagai jenis penyakit yang kerap terjadi ditengah masyarakat bisa diobati dengan cara-cara alami," ujarn Ketua Penanggungjawab Kegiatan Herman Sipayung ditemuai disela-sela kegiatan tersebut.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai penjuru di wilayah daerah Kabupaten Simalungun ini, berlangsung sejak 24-25 Oktober 2012. Yang mengikuti diantaranya dari berbagai kader kesehatan, hamba Tuhan, dan tokoh masyarakat serta pelaku dan pengguna ramuan tradisional tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, dikatakan Herman, pihaknya berhasil menghimpun setidaknya 130-an jenis obat untuk mengobati jenis pernyakit masing-masing. Mulai dari penyakit kulit, penyakit gatal, kudis dan bahkan penyakit dalam. "Ada yang hanya diolesi, ada yang bisa dimakan, diminum. Bahkan sebahagian digunakan dengan cara dimandikan," ujarnya.
Ditegaskan Herman, ramuan alami seperti yang diragkum tersebut tidak mengandung mantra atau istilah yang lebih dikenal masyarakat sebagai unsur mistis. Melainkan murni dengan kekuatan takaran ramuan dan makna persahabatan dan kesempurnaan alam semesta.
Pendalaman ramuan tersebut dilakukan dengan menghadirkan dua narasumber,  Evangelis (penginjil) J Sipayung, seorang pelaku dan peracik ramuan alternative Simalungun. Dan Kasiman Purba dari Gaja Pokki yang juga pelaku pengobatan tradisonal.
Dalam UU no 36/2009 tentang kesehatan pasal 48 ayat (1) pemerintah juga mendukung pengobatan tradisional. Bahkan, seharusnya di puskesmas ada apotik tradisional. Untuk itu, katanya, upaya penggalian resep tradisional ini diupayakan mampu mendorong tingkat kehidupan warga. Dimana biaya pengobatan modern semakin mahal. "Kita harapkan, dengan ini, bisa memberikan pertolongan kepada keluarga masing-masing," ujarnya. Dan dinilai akan mampu menekan biaya prawatan kesehatan warga.
Seorang peserta workshop, Penginjil Limerdame Purba Tambun Saribu, yang melayani di Batu Enam Pematangsiantar, pernah menderita penyakit yang menjijikkan. Dimana pangkal telinganya tumbuh jamur dan membengkak. "Dokter mendiaknosa adanya jamur, namun beberapa lama tak sembuh. Saya mencoba mengambil Oppu-oppu (sejenis tumbuhan), lalu meramunya sedemikian rupa. Beberapa kali saya lakukan dengan meneteskan airnya, dan saya oles dari luar, tak lama saya sembuh," ujarnya sembari mengatakan tidak ada mantra apa pun di dalamnya.

Akan Dibukukan Dan Dipasarkan
Keberhasilan merangkum 130-an ramuan obat tradisional dengan pendekatan kearifan lokal Simalungun, kemudian resep tersebut akan didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Setelah dicetak dalam bentuk buku yang layak dipublikasikan dan dipasarkan.
"Siapapun bisa membuat ramuan ini, tidak ada mantera," ujar Direktur Pelayanan Pembangunan (Pelpem) GKPS, Juniamer Purba. Dengan harapan, kepada peserta menjadi modal dasar mengantisipasi penyakit. Tidak tergantung kepada medis modern. Ada pengurangan biaya kehidupan, mudah didapat, mujarab.
Disampaikannya juga, bahwa kegiatan tersebut akan dilakukan dalam beberapa waktu kemudian agar target mencapai 500 jenis ramuan bisa tercapai. Sehingga seluruh warga bisa merasakan kontribusi dari kearifan lokal.
Kemudian, disampaikan berdasarkan usulan mayoritas peserta agar dibuat sebuah kebun ramuan. Dimana, ramuan-ramuan yang dibutuhkan dari tanaman ada ditanam di suatu kebun, yang disebut namanya Juma Tambar.(afr/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Gus Kurban 12 Ekor Lembu

Tribun Medan - Kamis, 25 Oktober 2012 23:32 WIB


TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN
- Bakal calon Gubernur Sumut tak ketinggalan menyumbang hewan kurban dan menjadi khatib pada Idul Adha, Jumat (25/10).
Gus Irawan Pasaribu akan berkurban sebanyak 12 ekor lembu. Sedangkan Letjen (Purn) Ahmad Yusri Nasution selain berkurban juga menjadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Raya Al Mahsun, Medan.
Lembu kurban Gus disembelih di beberapa tempat dan akan dibagikan kepada masyarakat tidak mampu.
Sebanyak 5 ekor disembelih dan dibagikan di Kota Medan, masing-masing 2 ekor di Padangsidimpuan dan Tapsel, sedangkan di Deliserdang, Paluta dan Labuhanbatu masing-masing 1 ekor.
"Ini semua dari Gus Center dan yayasan keluarga kami, Yayasan H Hasan Pinayungan Pasaribu," ujar Gus Irawan melalui pesan singkat.

Bagaimana persiapan Gus Irawan dan AY Nasution di Hari Raya Idul Adha kali ini? Baca edisi cetak Tribun Medan, 26 Oktober 2012.


11.53 | 0 komentar | Read More

Bakal Calon Gubernur Harus diperiksa Dokter IDI

Tribun Medan - Kamis, 25 Oktober 2012 23:37 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Arifin Al Alamudi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menetapkan salah satu yang harus dipenuhi bakal calon gubernur saat pendaftaran adalah mencantumkan surat sehat dari dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang direkomendasikan oleh KPU.

Hal ini berbeda dari Pilgub sebelumnya, surat keterangan sehat boleh dari dokter manapun. Yang penting melampirkan surat keterangan sehat saat mendaftar.

"Salah satu syarat berkas yang harus dilampirkan adalah dinyatakan sehat. Kita akan meminta dokter IDI untuk pemeriksaan kesehatan terhadap semua calon. Jadi yang menyimpulkan sehat atau tidak itu dokter, bukan kami. Kami hanya merekomendasi dokternya saja," ujar Anggota KPU Sumut Turunan B Gulo saat memberikan sosialisasi persiapan pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dari jalur partai politik atau gabungan partai politik, di Hotel Grand Angkasa, Kamis (25/10/2012).

Menurutnya setelah direkomendasi dokternya oleh KPU, selajutnya bakal calon gubernur akan menjalani pemeriksaan di rumah sakit rujukan, seperti Pirngadi, Adam malik, atau Brimob.

"Nanti rumah sakitnnya akan ditunjuk oleh Dokter IDI. KPU tidak punya keahlian untuk menentukan itu," ujarnya.

Dalam sosialisasi ini dihadiri oleh utusan seluruh parpol dan tim pemenangan bakal calon gubernur.

(rif/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Yuli Sembunyikan Dedi di Kolong Ranjang

Written By Unknown on Kamis, 25 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Kamis, 25 Oktober 2012 09:56 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, PRINGSEWU - Yuli Astuti (29) tak bisa berkutik, saat suaminya, Warsono memergokinya menyembunyikan pria selingkuhan di kolong tempat tidurnya, Selasa sekitar pukul 22.00 WIB. Kelakuan ibu dua anak warga Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung, membuat suaminya berang.

Warga sekitar pun gempar. Seperti diberitakan Tribun Lampung, Kamis (25/10/2012), Yuli dan selingkuhannya, Dedi Supriyana (26), warga Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa, digelandang ke Mapolsek Pringsewu.

Di kantor polisi, Dedi mengaku sudah sering bertandang ke kamar tidur Yuli. Keduanya berhubungan karib sejak Juli 2012. Hubungan asmara Yuli dan Dedi berawal dari tempat kerja mereka. Keduanya merupakan buruh pencetak bata.

Tak puas hanya bermain hati, hubungan terlarang Yuli dan Dedi berlanjut hingga ke ranjang. Kanit Reskrim Polsek Pringsewu Ipda Junaidi mengatakan, Dedi mengunjungi Yuli saat suaminya tidak ada di rumah.  "Malam hari, suami Yuli sering pergi ke acara hajatan atau hiburan, hingga tengah malam," ujarnya Rabu (24/10/2012) kemarin.

Saat itulah, Dedi mengambil kesempatan dan mengunjungi Yuli. Apesnya, malam itu suami Yuli pulang lebih awal. Dedi pun kalang kabut dan berusaha sembunyi di kolong tempat tidur, ketika Yuli membukakan pintu untuk suaminya.

Menurut Junaidi, suami Yuli tidak curiga. Sehingga, Warsono langsung beranjak ke tempat tidur. Bahkan, Yuli dan suaminya sempat berhubungan badan. Kecurigaan muncul ketika Warsono menemukan celana yang bukan miliknya. Lantas, Warsono bertanya ke Yuli. Tapi, saat itu Yuli hanya terdiam. Curiga, Warsono melongok ke kolong tempat tidur.

Alangkah terkejutnya Warsono, ketika mendapati Dedi meringkuk tanpa mengenakan celana. Malam itu, rumah Warsono langsung heboh. Polisi yang mendapat informasi lantas datang ke lokasi dan mengamankan Yuli dan Dedi. Yuli dan Dedi terancam Pasal 284 KUHP tentang Perzinahan.

"Ancaman hukumannya, kurungan penjara selama sembilan bulan," kata Junaidi.

Meski begitu, perkara Dedi dan Yuli masih berupa delik aduan, karena belum ada laporan resmi dari suami Yuli. Sehingga, polisi masih menunggu, apakah suami sebagai pihak yang dirugikan, akan melapor atau tidak. "Jika tidak ada laporan, perkara tersebut tidak bisa dilimpahkan ke kejaksaan," ujar Junaidi. 


11.53 | 0 komentar | Read More

Audit Hambalang Harus Lebih Lengkap dan Rinci

Tribun Medan - Kamis, 25 Oktober 2012 11:45 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus bisa menjamin bahwa hasil audit investigasi proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat lebih lengkap dan lebih rinci dalam mengidentifikasi apa dan siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus itu. Pasalnya, BPK meminta tambahan waktu melakukan audit Hambalang.

"BPK harus bisa mengungkap aliran dana terkait proyek Hambalang yang terjadi pada saat proses pengadaan tanah, proses penganggaran, maupun saat pelaksanaan proyek," kata Teguh Juwarno, anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR di Jakarta, Kamis ( 25/10/2012 ), menyikapi belum rampungnya audit investigasi Hambalang.

Teguh mengatakan, agar audit lebih mendalam, BPK sebaiknya bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang, BPK dapat meminta laporan dan analisa transaksi keuangan ke PPATK.

Teguh menyayangkan rencana penyerahan hasil audit Hambalang pada masa reses DPR. Dia meminta kepada Pimpinan DPR agar duduk bersama BAKN dan BPK untuk mengatur tata cara mekanisme penyerahan audit BPK kepada DPR sebagai tindak lanjut pasal 7 UU Nomor 15 tahun 2006 tentang BPK.

" Sehingga ke depan tidak terulang kejadian seperti ini. Sebagai contoh yang lain, LHP (laporan hasil pemeriksaan) kasus Wisma Atlet diserahkan oleh BPK kepada Pimpinan DPR tidak dalam forum resmi. Sebagai anggota BAKN, sampai sekarang saya tidak pernah tahu seperti apa hasil audit Wisma Atlet," ujar politisi PAN itu.

Seperti diberitakan, BPK baru merampungkan 85 persen audit Hambalang setelah memulai pemeriksaan Februari 2012 . LHP investigatif tahap pertama akan diserahkan ke DPR dan Komisi Pemberantasan Korupsi pada 31 Oktober 2012 .

Audit BPK soal Hambalang sempat kisruh setelah anggota BPK Taufiequrachman Ruki menilai laporan audit investigasi BPK telah diintervensi. Pasalnya, nama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan sejumlah perusahaan kontraktor tidak dinyatakan terlibat. Belakangan, pernyataan itu dibantah.


11.53 | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan Cuek Absen Rapat DPR

Tribun Medan - Kamis, 25 Oktober 2012 11:46 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA -  Menteri BUMN Dahlan Iskan enggan banyak berkomentar terkait ketidakhadiran dirinya dua kali rapat dengan Komisi VII DPR. Rapat tersebut seharusnya akan memverifikasi Dahlan sebagai mantan Dirut PLN karena ada dugaan merugikan negara senilai Rp 37,6 triliun.

"Hehehe, saya tidak mau berkomentar," kata Dahlan kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (25/10/2012).

Hingga kemarin, Dahlan memang sedang ada kunjungan dinas ke Jambi. Kedatangannya ke sana dalam rangka bertemu dengan pengusaha setempat, khususnya peternak sapi dan petani kelapa sawit. Dahlan juga enggan berkomentar, meski DPR akan memanggil paksa dirinya.

Dahlan juga tidak bergeming meski ada ancaman dari Komisi VII DPR bahwa DPR akan menyurati Presiden SBY agar mengecualikan Dahlan Iskan untuk menyertai kunjungan dinas Presiden ke daerah. "Pokoknya saya tidak mau berkomentar," tambahnya.

Hingga saat ini Dahlan masih kukuh bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) salah alamat dalam mempertanyakan penggunaan energi primer pembangkit listrik pada 2011 yang merugikan negara sebesar Rp 37 triliun. Seharusnya, hal ini disampaikan BPK kepada BP Migas selaku otoritas pengatur gas nasional.

Dahlan menuturkan, yang dimaksud dengan penyimpangan biaya listrik yang dilakukan oleh PLN memang terjadi di instansi yang dipimpinnya saat itu. Namun, hal tersebut disebabkan niat awal PLN yang semula ingin melakukan penghematan anggaran produksi listrik dengan mengganti bahan bakar dari minyak menggunakan gas.

Namun, rupanya, pemasok gas nasional sama sekali tidak melakukan hal tersebut. Karena itu, sebut Dahlan, PLN terpaksa kembali menggunakan BBM sebagai bahan baku produksi listrik. "Tentu niat berhemat dengan menggunakan gas tidak tercapai dan PLN justru harus menambah biaya produksi lagi karena kembali membakar BBM," ungkap Dahlan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/10/2012).

Menurut Dahlan, jika pada saat itu PLN mendapatkan pasokan gas, biaya produksi bisa lebih efisien hingga Rp 90 triliun. "Karena waktu itu PLN tidak mendapatkan pasokan gas, biaya produksinya menjadi boros atau tinggi sekian triliun alias over budget. Akan tetapi, PLN tetap harus memproduksi listrik," ujarnya.

Pada periode tersebut, Dahlan menjabat Direktur Utama PT PLN (Persero). Berdasarkan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT), menurut anggota Komisi VII DPR Effendi Simbolon, BPK menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp 37 triliun atas penggunaan energi primer pembangkit listrik PLN pada 2011. Dia menjelaskan, seharusnya PLN menggunakan mix energy primer sebagai bahan bakar pembangkit listrik.


11.53 | 0 komentar | Read More

3 Hal yang Mesti Dibenahi dalam Program Afirmasi

Tribun Medan - Kamis, 25 Oktober 2012 11:50 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, meminta agar pelaksanaan program afirmasi diperbaiki supaya berjalan dengan baik. Pasalnya, program afirmasi yang saat ini berjalan untuk anak-anak Papua bertujuan sebagain pemerataan pendidikan.

"Progressnya sudah bagus. Hanya sekitar 26 persen yang tidak mendaftar ulang. Tapi tetap harus diperbaiki lagi. Ada tiga hal mendasar yang mesti diprioritaskan," kata Nuh, seusai bertemu dengan rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Selasa (23/10/2012) malam.

Adapun tiga hal mendasar yang harus segera dibenahi adalah sistem rekruitmen, pendanaan dan pendampingan pada anak-anak yang masuk program afirmasi ini. Dengan demikian, kelanjutan pendidikan anak-anak ini berjalan lancar.

"Sistem rekruitmen tentu harus dibuat. Jadi ada pertimbangan potensi si anak yang masuk program afirmasi ini," ujar Nuh.

Ia mengatakan bahwa sebelum anak-anak program afirmasi ini menjalani masa kuliah di universitas negeri pilihannya, mereka harus menjalani pendampingan atau semacam matrikulasi selama satu tahun. Kemudian, mereka juga diberi kursus tambahan saat duduk di bangku kelas tiga.

"Dengan adanya kursus tambahan, anak-anak ini mendapat wawasan yang jelas tentang jurusan dan program studi yang akan dipilih," jelas Nuh.

Masalah kedua yang harus diperhatikan adalah terkait pendanaan. Dia menegaskan bahwa anak-anak program afirmasi ini tidak boleh terpecah konsentrasinya hanya karena ada masalah keuangan yang disebabkan beasiswa bantuannya belum turun.

"Mereka harus dijamin. Jangan sampai sudah kuliah terus uangnya telat, beasiswanya juga telat hanya karena anggaran belum cair. Program ini jangan sampai terbebani maslah keuangan," tegas Nuh.

Seperti diketahui, anak-anak program afirmasi berhak menerima bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan. Biaya pendidikan ditanggung penuh. Anggaran untuk ini berasal dari Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B) dan dana otonomi khusus yang sudah diberikan ke provinsi.

Masalah terakhir adalah terkait pembinaan dan pendampingan kepada mahasiswa program afirmasi selama menjalani masa kuliah. Pendampingan dan pembinaan ini meliputi dua hal yaitu pembinaan akademik dan pendampingan sosial budaya.

"Ini penting dilakukan mengingat adanya kultur yang beda. Untuk akademik, mereka juga diharap dapat mengikuti mata kuliah yang diajarkan," jelasnya.

Dijumpai terpisah, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Triyogi Yuwono, mengatakan bahwa anak-anak program afirmasi ini selain diseleksi dari prestasi dan nilai rapor, sebaiknya juga dilakukan ujian psikotes bagi yang memang akan menjalankan program ini.

"Ini penting agar motivasi dan niat anak-anak ini untuk kuliah dapat diukur. Karena ini saja, ada yang mendadak minta pulang," ujar Triyogi.

Hal senada diungkapkan oleh Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Akhmaloka. Menurutnya, matrikulasi sangat penting bagi anak-anak yang bergabung pada program afirmasi ini agar mereka dapat mengikuti semua mata kuliah yang diajarkan dengan mudah.

"Mestinya ada matrikulasi dulu. Tapi ya sudah, kami terima saja dulu. Saat ini, anak-anak ini didampingi dua mentor berasal dari kakak angkatannya. Satu untuk akademik dan satu untuk masalah bersosialisasi," ungkap Akhmaloka.


11.53 | 0 komentar | Read More

Menkeu "Kawinkan" Tiga BUMN

Tribun Medan - Kamis, 25 Oktober 2012 11:51 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Pemerintah telah menyetujui untuk melakukan privatisasi terhadap tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Privatisasi tersebut telah mendapat persetujuan dari Komisi XI DPR.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan tiga perusahaan BUMN tersebut PT Sarana Karya, PT Kertas Padalarang dan PT Primissima. "Sebelumnya kami telah melakukan evaluasi, ternyata ketiga perusahaan itu kinerja operasional dan keuangannya sulit. Jadi daripada perusahaannya berbeda, akan lebih baik dikonsolidasikan," kata Agus dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI di Jakarta, Rabu malam (24/10/2012).

Menurut Agus, konsolidasi itu bisa dilakukan dengan cara dibeli oleh BUMN yang lain atau perusahaan yang sejalan dengan perusahaan tersebut. Agus menganggap penting fungsi konsolidasi karena kondisi keuangan tiga perusahaan ini terus merugi. Bahkan meruginya sudah sampai lima tahun. "Bahkan kondisi permodalannya sudah defisit atau negatif," tambahnya.

Dalam rapat tersebut, pemerintah menyatakan 100 persen saham PT Sarana Karya akan dilepas oleh negara dan diambil oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Sementara 7,74 persen saham PT Kertas Padalarang yang dimiliki negara akan diambilalih oleh Perum Peruri. Untuk PT Primissima sebesar 52,79 persen saham negara diprioritaskan kepada pemegang saham lain yaitu Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) dengan penilaian yang wajar oleh tim penilai independen berdasarkan peraturan yang berlaku.

Wakil Ketua Komisi XI Zulkieflimansyah, menjelaskan proses tersebut telah disepakati oleh seluruh fraksi di Komisi XI sehingga sudah bisa dilakukan. "Setelah disetujui fraksi maka hal ini sudah dapat diambil keputusan," ungkapnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Yang Bikin Kopi Tak Lagi Nikmat

Written By Unknown on Selasa, 23 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Selasa, 23 Oktober 2012 11:29 WIB

TRIBUN-MEDAN.com - Minum kopi hangat, terutama kopi giling dari biji kopi utuh, menjadi kebiasaan banyak orang di seluruh dunia yang sebenarnya memberikan manfaat dan kenikmatan asalkan cara membuat dan mengonsumsinya tepat. Kopi juga merupakan sumber kafein alami, selain teh dan cokelat, yang mengandung nutrisi dan antoksidan dengan banyak manfaat.

Namun, jika kopi diseduh dengan cara keliru, Anda takkan bisa merasakan kenikmatan rasa kopi asli. Cara minum yang salah juga membuat Anda kehilangan manfaat tapi justru mendapatkan masalah seperti perut kembung atau gangguan pencernaan.

Suparto Siregar, Fresh Food & Proprietary Beverages Sub Division Head 7-Eleven Indonesia, mengatakan cara menyeduh dan minum kopi memengaruhi citarasa dan manfaat kafein pada kopi.

Air untuk menyeduh
"Kopi yang diseduh di rumah dengan air yang bersumber dari air tanah boleh jadi terasa berbeda dengan kopi yang diseduh di gerai kopi dengan air Osmosis misalnya. Kualitas air untuk menyeduh kopi ini memengaruhi rasa. Rasa asli kopi hilang jika diseduh dengan air tanah yang belum tersaring dari kandungan logam seperti kalium. Kandungan logam pada air untuk menyeduh kopi inilah yang membedakan rasa kopi seduh," jelas pria berlatar belakang pendidikan Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor ini, saat preview kreasi meracik kopi di 7-Eleven Matraman Jakarta, Senin (22/10/2012).

Menurut Suparto, kopi yang diseduh menggunakan air tanah yang telah melewati proses penyaringan, sehingga bebas bakteri dan kandungan logam, akan lebih nikmat diminum. Misalnya menggunakan Water Reverse Osmosis yang sebenarnya bisa dimiliki setiap rumah tangga, tak harus tersedia di gerai kopi. Dengan menggunakan air Osmosis untuk menyeduh kopi, kualitas rasa biji kopi nusantara yang khas tetap terjaga.

Cara minumnya
Selain cara menyeduh kopi yang memengaruhi citarasa, cara minum kopi juga memengaruhi kenikmatan bahkan manfaat kafein pada kopi. Kafein pada kopi dengan kandungan antioksidan punya banyak manfaat, di antaranya:

* Baik untuk jantung karena antioksidan pada kopi mampu mengontrol peradangan (inflamasi) dalam arteri dan meningkatkan aliran darah.  Antioksidan dalam kafein juga mampu mengaktifkan asam nitrat yang berperan meningkatkan aliran darah dalam pembuluh darah.
* Mengaktifkan sel otak dan mengatasi sakit kepala. Ketika kafein menyentuh otak Anda, Anda akan menjadi aktif dan sakit kepala akan berada di bawah kontrol. Hal ini karena kafein mengaktifkan sel-sel otak dan membantumelawan rasa malas.
* Mengatasi kantuk karena kandungan kafein dalam kopi adalah unsur penting yang mampu mengontrol waktu tidur.
* Kafein juga dapat membantu mengurangi risiko Alzheimer dan Parkinson berkat antioksidan yang hadir dalam kopi yang berfungsi meningkatkan neurotransmitter.
* Mengonsumsi dua cangkir kopi satu jam sebelum olahraga juga dapat membantu mengurangi risiko nyeri otot hingga 48 persen.
* Kafein juga melakukan pengambilan glutamat yang merupakan penghambatan di otak Anda, sehingga membuat Anda waspada dan siap beraktivitas.

Namun kopi juga bisa berdampak buruk jika diminum dengan cara yang keliru. Dampak yang paling umum dirasakan biasanya perut kembung atau gangguan pencernaan. Menurut Suparto, dampak buruk kopi ini salah satunya terjadi karena kebiasaan minum kopi yang salah.

"Kopi yang teroksidasi akan menjadi asam dan inilah penyebab perut kembung atau masalah pencernaan lainnya. Kebanyakan orang justru mendiamkan kopi yang diseduhnya. Kopi diminum sambil bekerja, dan tidak langsung dihabiskan. Melainkan dibiarkan saja dan menemani selama bekerja, diminum kembali setelah beberapa menit," ungkapnya.

Suparto menyarankan, untuk menghindari agar kopi tidak teroksidasi, segera minum kopi seduh selagi hangat, tidak lebih dari 15 menit. Selain kopi mulai dingin, dengan mengonsumsi kopi lebih dari 15 menit setelah diseduh, manfaat kafein pada kopi pun menghilang.

Bagi Anda yang terbiasa minum kopi, cara atau kebiasaan apa lagi yang bikin kopi tak lagi nikmat diminum atau bahkan hilang manfaatnya?


11.53 | 0 komentar | Read More

Baku Tembak Terus Berlangsung di Lebanon

Tribun Medan - Selasa, 23 Oktober 2012 11:34 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, BEIRUT - Pasukan Lebanon diterjunkan di kawasan mayoritas Sunni di Beirut, saat kekerasan sektarian meledak. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran baru setelah seorang pejabat intelijen Lebanon tewas dalam aksi bom mobil yang diduga didalangi Suriah, pekan lalu.

Militer Lebanon mengatakan enam orang terluka saat tentara melakukan penyisiran, Selasa (23/10/2012), dini hari di distrik Tariq Jdideh, saat mengejar sekelompok orang bersenjata.


Tentara terpaksa melepaskan tembakan balasan setelah diserang saat mereka mencoba membersihkan jalanan yang menuju ke distrik yang dikenal sebagai basis pemimpin oposisi, Saad Hariri.

Meski perdana menteri Lebanon menyerukan agar rakyat tidak berada jalanan, namun para pendukung Saad Hariri itu tak mengindahkannya dan terus mencoba membersihkan jalan yang menuju ke distrik itu.

Sementara itu, kerusuhan juga pecah di kota pelabuhan Tripoli. Pertempuran antara kelompok anti dan pro-Presiden Suriah Bashar al-Assad tak terhindarkan dan mengakibatkan sedikitnya tujuh orang tewas.

Kerusuhan di Tripoli terus terjadi saat tensi politik dari negeri tetangga, Suriah, merembes masuk. Lebanon dalam situasi 'kritis' sejak pembunuhan kepala intelijen Lebanon, Jenderal Wissam al Hassan, pekan lalu.

Aksi bom itu memunculkan spekulasi bahwa Perdana Menteri Lebanon, Najib Makati. yang kabinetnya dikuasai sekutu Suriah, Hizbullah, akan mengundurkan diri.


11.53 | 0 komentar | Read More

Pos Jaga Polisi di Siantar Diserang

Tribun Medan - Selasa, 23 Oktober 2012 11:35 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR - Pos pantau Polres Pematangsiantar di Jl Sutomo di depan Suzuya Kota Pematangsiantar diserang sekelompok orang tak dikenal, Selasa (23/10/2012) sekira pukul 10.00 wib.

Insiden ini terjadi saat suana jalanan dan sekitar pos jaga banyak warga. Disuga sementara adalah sekelompok orang yang ada sentiment dengan kepolisian. Menurut warga di sekitar kejadian, berawal sebelumnya ada pengendara sepedamotor yang melanggar rambu di jalan tersebut.

Pengendara tersebut berusaha menerobos jalur lurus dari Jl Diponegoro arah pasar Hongkong, menuju ke Jl Pematang. Saat itu, petugas kepolisian berusaha mengarahkan, namun tidak diindahkan sehingga terjadi penilangan.

Saat petugas mengantarkan sepedamotor yang ditilang, ke Mapolres yang hanya berjarak 100 meter dari pos jaga. Saat itu lah terjadi pelemparan ke arah pos dan mengakibatkan kaca dan beberapa bagian pos pecah.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan pihaknya melihat ada beberapa pengendara sebelumnya di tilang. "Ada tadi bang, tapi nggak tahu juga apakah mereka yang melempar atau tidak," ujarnya. (afr / tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Puluhan Warga Duduki PN Siantar

Tribun Medan - Selasa, 23 Oktober 2012 11:40 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR - Puluhan warga yang tergabung dalam Upaya Pelepasan Asset Simalungun (UPAS) mendatangi Kantor Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar, Selasa (23/10/2012). Hendak mengikuti proses persidangan sengketa lahan yang berada di Tanjung Pinggir Kecamatan Martoba.

Sebelumnya mereka melakukan aksi unjukrasa tentang penolakan adanya perkara perebutan lahan di eks PTPN III Kebun Bangun itu. Mereka tidak terima, jika lahan tersebut diperjual belikan oknum-oknum tertentu, atau perseorangan.

Pantauan, para warga yang pada umumnya adalah ibu rumah tangga dan para petani itu berada di sekitar kantor PN sejak pagi hari. Namun hingga pukul 11.30 wib belum juga dimulai sidang yang mereka tunggu.

Dan informasi yang dihimpun, pihak penggugat belum hadir. Sehingga sidang belum bisa dimulai. (afr / tribun-medan.com) 


11.53 | 0 komentar | Read More

Kalau Dicolek Tak Respon, Bayi Anda Mungkin Depresi

Tribun Medan - Selasa, 23 Oktober 2012 11:50 WIB

TRIBUN-MEDAN.com - Bayi yang mengalami depresi lazimnya akan terlihat gelisah tanpa sebab. Sangat mungkin tidurnya jadi sering terbangun bukan gara-gara suara gaduh, popok basah, atau tiba saatnya minum susu. Ia pun cenderung rewel tanpa sebab yang jelas dan jauh dari kesan ceria.

Bukan hanya itu. Bayi yang mengalami depresi bisa dicermati dari perilakunya yang terkesan tak peduli pada lingkungan sekitar. Ketika dicolek pipinya, ia tak menunjukkan respons apa pun. Demikian pula saat diajak bermain, ia terlihat "dingin", bergeming menanggapi ajakan. Ekspresi dan sorot matanya pun kosong padahal bayi-bayi pada umumnya menunjukkan sorot mata yang tajam dan berbinar-binar, terutama bila diajak "ngoceh".

Berat badan pun sebetulnya bisa dijadikan tolok ukur apakah si kecil mengalami depresi atau tidak. Selama 6 bulan pertama semestinya berat badan bayi bertambah sekitar 700-1.000 g setiap bulan dan di bulan-bulan selanjutnya minimal akan ada kenaikan sebesar 500-700 g.

Dalam hal inilah kunjungan rutin ke dokter anak pegang peran amat penting. Bukan hanya sekadar untuk menimbang berat dan mengukur panjang badan, tapi juga melakukan pemantauan secara keseluruhan.

Kalau berat badan bayi stabil atau bahkan menyusut, dokter anak akan mengusut mengapa sampai terjadi demikian. Patut dipertanyakan bagaimana pola pemberian ASI dan makanan pendamping ASI. Tentu saja memang harus ditelusuri lebih dulu apakah berat badan yang tidak kunjung naik ini lantaran ada gangguan fisik atau tidak. Bila memang tidak ada penyakit tentu harus dicari kondisi apa yang mendasarinya karena bukan tidak mungkin bayi mengalami depresi.


11.53 | 0 komentar | Read More

Asbel Meninggal usai Dibesuk

Written By Unknown on Minggu, 21 Oktober 2012 | 11.53

Tribun Medan - Minggu, 21 Oktober 2012 00:24 WIB

-Tersangka Korupsi Samosir Alami Serangan Jantung
-Diduga Stres Bakal Bayar Uang Pengganti Kerugian Negara

MEDAN, TRIBUN -

Asbel Parhusip (55), tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan proyek pembangunan irigasi dan Bendungan Siutolan, Nainggolan, Samosir, meninggal dunia setelah dijenguk keluarganya, Sabtu (20/10). Asbel sempat dilarikan ke RS Bina Kasih, Medan Sunggal, sekitar pukul 12.20 WIB. Namun, nyawanya tidak tertolong  dinyatakan meninggal 13.40 WIB.

"Diagnosa dokter serangan jantung. Dibawa dari Rutan didampingi dua orang keluarganya tadi siang pada pukul 12.20 WIB dan meninggal pukul 13.45 WIB di RSU Binakasih," ujar Kepala Rutan (Karutan) Tanjung Gusta Medan, Tonny Nainggolan via selularnya.

Kasi Penahanan Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan, Jaya Saragih mengatakan berdasarkan informasi yang ia peroleh, penyakit jantung tersangka kambuh akibat terbebani pikiran bakal membayar uang pengganti korupsi yang melilitnya.

"Kalau penyakitnya, bukan kapasitas saya, tetapi kronologis yang kita dapat, tersangka masih tahanan jaksa dan ada gejala penyakit jantung," katanya.

Jaya mengakui sebelum kejadian, tersangka dibesuk keluarganya.

"Setelah dijenguk itu lah, kumat (jantungnya) dan meninggal di rumah sakit," katanya.

Baca selengkapnya di Tribun Medan edisi cetak, Minggu (21/10).


11.53 | 0 komentar | Read More

CIA di Balik Ketegangan Suriah-Turki

Tribun Medan - Minggu, 21 Oktober 2012 10:47 WIB

Hubungan Suriah-Turki sudah tak harmonis sejak meletupnya revolusi rakyat di Suriah pada bulan Maret 2011 melawan rezim keluarga Assad, yang berkuasa di negeri itu sejak tahun 1969. Turki mendukung penuh revolusi rakyat Suriah, seperti Turki juga mendukung revolusi rakyat dalam gelombang Musim Semi Arab di Mesir, Tunisia, Libya, dan Yaman.

Namun, hubungan tegang kedua negara itu nyaris berbuah konflik militer terbuka sejak pasukan kedua negara saling berbalas tembakan di perbatasan, menyusul tewasnya enam warga sipil Turki akibat tembakan militer Suriah awal Oktober lalu.

Otoritas Turki, Rabu (10/10), kemudian memaksa pesawat Airbus A320 milik Syrian Air mendarat di ibu kota Turki, Ankara. Turki berdalih pesawat sipil milik Suriah itu membawa peralatan militer dari Rusia.

Hubungan Suriah-Turki semakin memanas setelah kedua negara itu hari Minggu (14/10) saling menutup wilayah udara masing-masing untuk penerbangan sipil satu sama lain.

Perkembangan dramatis menyangkut hubungan Suriah-Turki itu tak terlepas dari peran Badan Intelijen Pusat AS (CIA). Media massa Turki mengungkapkan, CIA sejak September telah mengingatkan otoritas Turki agar mewaspadai semua pesawat yang melintasi wilayah udara Turki menuju Suriah.

Penulis senior Hoda El Husseini dalam artikelnya di harian Asharq al Awsat edisi Kamis (18/10) juga mengungkapkan, CIA pada 10 Oktober memberi informasi intelijen kepada otoritas Turki bahwa pesawat Airbus A320 milik Syrian Air yang baru lepas landas dari Moskwa membawa peralatan militer.

Mengontak Rusia

Kementerian Luar Negeri Turki saat itu langsung mengontak Kedubes Rusia di Ankara untuk memberi tahu bahwa pesawat tempur Turki akan memaksa pesawat itu mendarat di Ankara meski ada 18 warga Rusia di dalam pesawat.

Pihak Turki mengatakan kepada Kedubes Rusia di Ankara bahwa pesawat Suriah itu membawa peralatan militer untuk rezim Presiden Bashar al-Assad.

Sempat terjadi perundingan alot antara Turki dan Rusia. Rusia menolak keras niat Turki mendaratkan secara paksa pesawat sipil Suriah itu. Sebaliknya, Turki bersikeras akan mendaratkan pesawat sipil itu.

Turki berdalih ada sandaran hukum internasional yang menegaskan bahwa peralatan militer dilarang diangkut dengan pesawat sipil atau melewati wilayah udara negara tertentu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Otoritas Turki saat itu juga mengajukan jaminan keselamatan terhadap 18 warga Rusia yang berada di pesawat. Pesawat tempur Turki akhirnya mendaratkan secara paksa pesawat sipil Suriah itu. Namun, ketegangan diplomatik antara Turki dan Rusia tidak dapat dihindari.

Rusia mengecam keras pendaratan secara paksa pesawat sipil Suriah di Ankara itu. Sebaliknya, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland menyatakan AS mendukung Turki dalam pendaratan paksa pesawat sipil Suriah tersebut.

Titik terpenting dalam kasus itu adalah CIA sering berada di belakang ketegangan atau bahkan perang terbuka di antara dua negara atau kelompok, termasuk saat hubungan Suriah-Turki memanas saat ini. (Musthafa Abd Rahman, dari Kairo, Mesir)


11.53 | 0 komentar | Read More

Jumhur: Tak Ada Penyanderaan TKI di Bandara

Tribun Medan - Minggu, 21 Oktober 2012 10:49 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat mengatakan, tidak ada "penyanderaan" terhadap seorang TKI bernama Ika Purwaningsih, di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (20/10/2012) malam. Ia membantah informasi yang beredar di media dan pesan berantai yang menyebutkan Ika (23), TKI asal Desa Lempuyang Rt 02/01, Kecamatan Anjatan, Indramayu, Jawa Barat "disandera" di bandara.

Ika Purwaningsih tiba dari Singapura pada Sabtu malam, sekitar pukul 21.00 WIB, dengan pesawat Tiger Airways TR 2276. Menurut Jumhur, ia sudah berbicara via telepon dengan Ika pada pukul 22.40 WIB, malam tadi.

 "Saya sudah bicara langsung per telepon dengan Ika yang disambungkan lewat petugas BNP2TKI yang ada di Bandara Soetta yaitu Saudara Ramli Taher. Ika menyatakan kaget dengan menyebarnya berita ataupun isu bahwa dirinya disandera di Terminal 2 Bandara Soetta," kata Jumhur.

Berdasarkan pengakuan Ika, kata Jumhur, ia tiga di Bandara Soekarno Hatta dalam keadaan baik. Menurut informasi yang beredar, Ikan tersandera di Bandara karena tak mampu membayar "ongkos siluman" sebesar Rp 600.000. Kepada Jumhur, Ika mengaku tak mengalami pemerasan atau untuk keperluan apapun atas permintaan oknum di Bandara.

Jumhur mengatakan, terkait ihwal penjemputan di bandara, Ika mengaku memang dijemput oleh supir perusahaan yang memberangkatkannya ke luar negeri.

"Terus terang, saya mencurigai modus penjemputan TKI oleh perusahaan ini sebagai bentuk yang mengarah pada tindakan human trafficking ataupun secara sengaja untuk membuat praktik daur ulang pada TKI agar bisa diberangkatkan lagi ke luar negeri oleh perusahaan pengirimnya," katanya.

Ika merupakan TKI yang diberangkatkan kerja ke Singapura oleh PT Ansprida Family, Jakarta, pada 10 Februari 2012 dan tergolong sebagai TKI tidak berhasil memenuhi kontrak, karena hanya bekerja selama delapan bulan.

Menurut Jumhur, setibanya di Tanah Air, Ika langsung diantar ke Gedung Balai Pendataan Kepulangan TKI di Selapajang, Tangerang, Banten untuk pendataan diri maupun permasalahannya.

"Ika dipulangkan ke daerah asalnya oleh pemerintah atau melalui fasilitas BNP2TKI secara gratis pada Sabtu malam juga," ujarnya.

Jumhur menjelaskan, sesuai aturan, maka ketibaan para TKI yang melalui Bandara Soekarno-Hatta akan melalui Gedung BPK TKI yang dikelola BNP2TKI sampai diberlakukannya Permenakertrans Nomor 16/2012 tentang Tata Cara Kepulangan TKI Secara Mandiri yang ditetapkan 26 September 2012. Pelaksanaan Permenakertrans itu dimulai tiga bulan ke depan atau 26 Desember 2012.

"Sebelum berlakunya Permenakertrans itu, penjemputan kedatangan TKI oleh keluarga dan apalagi perusahaan tidak diperkenankan," kata Jumhur.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa seorang TKI bernama Ika "disandera" di Ruang TKI Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta karena tak sanggup membayar "uang siluman" sebesar Rp 600.000.


11.53 | 0 komentar | Read More

Di Mana-mana, "Berebut" Foto dengan Jokowi

Tribun Medan - Minggu, 21 Oktober 2012 11:37 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Tak hanya saat mengunjungi masyarakat Ibu Kota, ternyata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun diminati para pejabat dan sosialita untuk foto bersama. "Aksi" minta foto bersama pun tampak saat Joko Widodo alias Jokowi menghadiri acara "The Jadul Metropolitan Fun Rally 2012", Minggu (21/10/2012), di kawasan Hotel Sultan, Jakarta Selatan. Acara ini digagas mantan politisi Demokrat yang juga dikenal sebagai pekerja seni, Sys NS. Meski hanya datang selama 20 menit, Jokowi langsung diserbu oleh sosialita dan dicegat untuk foto bersama.

Para pejabat yang menghadiri acara itu, antara lain, Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang; Mantan Menteri Perhubungan, Agum Gumelar; putri mantan Presiden Soeharto, Titiek Soeharto; Menteri Perikanan dan Kelautan Syarif Cicip Sutarjo; Wakapolri Komjen Nanan Sukarna; dan Elsa Karim, yang juga masih kerabat keluarga Cendana, serta Keluarga Adiguna Sutowo.

Usai melepas keberangkatan sejumlah mobil rally, Jokowi duduk di sebelah Agum Gumelar dan Sys NS. Sesaat setelah duduk, para pejabat, keluarga dan kerabatnya langsung menghampiri Jokowi untuk foto bersama. Salah satunya Titiek Soeharto. Adegan ini terus terlihat saat ia akan meninggalkan lokasi acara dan masuk ke dalam mobil.

"Ya biasa, foto gitu aja, kok," kata Jokowi.

Acara Fun Rally ini merupakan ajang reuni akbar "Generasi 70an Anak Gaul DJakarta (AGD)". Temanya adalah "The Jadul Metropolitan 2012" yang akan berkeliling Jakarta dan sekitarnya, dengan diawali dari kawasan parkir Hotel Sultan.

"Soal rally dikemas untuk rally kota atau bisa juga untuk nostalgia era mereka di tahun 70-an," kata Tony Yanuar, perally senior nasional sejak era 1970-an, yang menjadi panitia lomba.

Peserta rally ini harus berusia di atas 40 tahun, atau paling tidak, ada 2 orang berusia di atas 40 tahun dalam kendaraan rally-nya. 


11.53 | 0 komentar | Read More

Menkeu: Asuransi Tumbuhkan Ekonomi Nasional

Tribun Medan - Minggu, 21 Oktober 2012 11:38 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, selama ini, industri asuransi ikut meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, industri ini harus didukung semua pihak.

"Industri asuransi semakin berperan dalam menyejahterakan perekonomian Indonesia. Asuransi itu banyak memberikan manfaat baik secara individu, masyarakat, dan perekonomian negara," kata Agus, saat memberikan sambutan, pada perayaan "Insurance Day", di Kompleks TVRI Jakarta, Minggu (21/10/2012).

Menurut Agus, asuransi juga akan bermanfaat bagi keluarga. Khususnya, dalam merencanakan keuangan keluarga agar lebih baik di masa mendatang. Selain itu, lanjutnya, akan membuat masyarakat lebih mandiri karena dapat mengamankan atau memberikan proteksi terhadap risiko yang tidak diinginkan selama ini, baik kecelakaan jiwa maupun kecelakaan umum, baik rumah, kendaraan, perhiasan ataupun barang berharga lainnya.

"Jadi asuransi ini sebenarnya malah menguntungkan, khususnya mengamankan keuangan kita masing-masing," tambahnya.

Selama ini. industri asuransi di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Bahkan, dengan perkembangan industri asuransi selama ini, ke depan diharapkan menjadi salah satu pilar perekonomian di Tanah Air.

Berdasarkan laporan bisnis industri asuransi hingga 2011, investasi perusahaan asuransi jiwa sebesar Rp 200,39 triliun, naik hampir 20 persen. Sementara, asuransi umum naik 18 persen menjadi Rp 39,47 triliun. Aset asuransi jiwa juga naik signifikan menjadi Rp 225,54 triliun atau naik hampir 20 persen dan aset asuransi umum naik 17 persen ke Rp 53,76 triliun. Klaim dan manfaat yang dibayarkan juga meningkat. Khusus asuransi jiwa, hingga pertengahan tahun 2012 yang telah dibayarkan sebesar Rp 29 triliun atau naik 14 persen. Pada periode yang sama, klaim bruto asuransi umum naik 18 persen menjadi Rp 7,28 triliun.


11.53 | 0 komentar | Read More

Tribun Medan

Written By Unknown on Sabtu, 20 Oktober 2012 | 11.53

Tribun MedanWarga Menolak karena Takut Kehilangan PekerjaanKartu As Gowes Asik Pecahkan 2 Rekor MuriKasus Korupsi Penyebab Partai Islam MerosotAngel Lelga Tak Harus Kenakan Barang BermerekBom Beirut tewaskan kepala intelejenSebelum Meninggal Wiyogo Berbicara Tentang OrganisasiPartai Islam Harus Bisa Tawarkan Kebutuhan MasyarakatAhok: Coba Lihat Ruang Kerja SayaPKS Nilai Partai Islam Pelengkap 2014 Hanya OpiniSudah Sepekan Guru dan Kepsek Bolos KerjaNuri Maulida Berhijab Bukan untuk Tepis Isu Nikah SiriEmpat Oknum TNI Dituding Aniaya Mahasiswa UISU di KampusMenari Tor-tor Perempuan Terbanyak Sabet Empat Piagam MuriPria Telanjang Dipamerkan di ViennaBlog Seks Bikin Heboh di Singapura dan MalaysiaKPK Kembali Minta Polri Stop Penyidikan SimulatorKepala Sekolah Dibanting, Dana BOS DigasakLintasan Reli Italia Sulit, Pembalap Unggulan BerguguranPemerintah Pelajari Kasus 2 WNI Dihukum GantungPecah Ban, Subhan Tertahan di 5 Besar Reli Italia

http://medan.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Medan id 2011 Tribun Medan Sat, 20 Oct 2012 11:54:27 +0700 hourly 1 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/warga-menolak-karena-takut-kehilangan-pekerjaan Sebanyak 35 perwakilan Paguyuban Wahana Tri Tunggal melakukan aksi pe Sat, 20 Oct 2012 11:18:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/warga-menolak-karena-takut-kehilangan-pekerjaan http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/kartu-as-gowes-asik-pecahkan-2-rekor-muri Minggu (14/10/2012) Kegiatan funbike Gowes Asâik hasil kerjasama Kartu As dengan Sat, 20 Oct 2012 11:08:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/kartu-as-gowes-asik-pecahkan-2-rekor-muri http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/kasus-korupsi-penyebab-partai-islam-merosot Merosotnya Partai Islam lantaran perbuatan kadernya tidak terpuji, salah satunya Sat, 20 Oct 2012 11:02:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/kasus-korupsi-penyebab-partai-islam-merosot http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/angel-lelga-tak-harus-kenakan-barang-bermerek Angel Lelga, penyanyi dangdut sekaligus pebisnis itu, merasa sangat beruntung Sat, 20 Oct 2012 10:58:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/angel-lelga-tak-harus-kenakan-barang-bermerek http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/bom-beirut-tewaskan-kepala-intelejen Kepala intelejen dalam negeri Libanon tewas dalam ledakan bom mobil di Beirut Sat, 20 Oct 2012 10:53:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/bom-beirut-tewaskan-kepala-intelejen http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/sebelum-meninggal-wiyogo-berbicara-tentang-organisasi Keluarga tidak menyangka bila Tuhan Yang Maha Kuasa akan mengambil Sat, 20 Oct 2012 10:52:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/sebelum-meninggal-wiyogo-berbicara-tentang-organisasi http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/partai-islam-harus-bisa-tawarkan-kebutuhan-masyarakat Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby mengungkapkan bahwa kemerosotan Sat, 20 Oct 2012 10:49:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/partai-islam-harus-bisa-tawarkan-kebutuhan-masyarakat http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/ahok-coba-lihat-ruang-kerja-saya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpendapat pemindahan Sat, 20 Oct 2012 09:57:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/ahok-coba-lihat-ruang-kerja-saya http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/pks-nilai-partai-islam-pelengkap-2014-hanya-opini Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Shohibul Iman menilai bahwa Sat, 20 Oct 2012 09:48:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/pks-nilai-partai-islam-pelengkap-2014-hanya-opini http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/sudah-sepekan-guru-dan-kepsek-bolos-kerja Menjelang ujian sekolah para siswa seharusnya lebih giat belajar atau bahkan menambah Sat, 20 Oct 2012 09:46:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/sudah-sepekan-guru-dan-kepsek-bolos-kerja http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/nuri-maulida-berhijab-bukan-untuk-tepis-isu-nikah-siri Nuri Maulida santer diberitakan menjadi orang ketiga dalam rumahtangga Pupu Sat, 20 Oct 2012 09:43:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/nuri-maulida-berhijab-bukan-untuk-tepis-isu-nikah-siri http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/empat-oknum-tni-dituding-aniaya-mahasiswa-uisu-di-kampus Diakibatkan masalah sepele yang melibatkan dua orang mahasiswa F Fri, 19 Oct 2012 22:53:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/empat-oknum-tni-dituding-aniaya-mahasiswa-uisu-di-kampus http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/menari-tor-tor-perempuan-terbanyak-sabet-empat-piagam-muri Kegiatan menari tor-tor yang dilaksanakan Pengurus Daerah (PD) Fri, 19 Oct 2012 22:52:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/menari-tor-tor-perempuan-terbanyak-sabet-empat-piagam-muri http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pria-telanjang-dipamerkan-di-vienna Poster pria telanjang dengan berbagai ukuran dan bentuk tampil di V Fri, 19 Oct 2012 22:33:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pria-telanjang-dipamerkan-di-vienna http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/blog-seks-bikin-heboh-di-singapura-dan-malaysia Pasangan muda Malaysia telah menimbulkan kehebohan di Malaysia Fri, 19 Oct 2012 22:31:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/blog-seks-bikin-heboh-di-singapura-dan-malaysia http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/kpk-kembali-minta-polri-stop-penyidikan-simulator Pelimpahan kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM di Korps Fri, 19 Oct 2012 21:41:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/kpk-kembali-minta-polri-stop-penyidikan-simulator http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/kepala-sekolah-dibanting-dana-bos-digasak Dua perampok berhasil menggasak dana Bantuan Operasional Sekolah Fri, 19 Oct 2012 21:11:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/kepala-sekolah-dibanting-dana-bos-digasak http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/lintasan-reli-italia-sulit-pembalap-unggulan-berguguran Setelah berhasil finish di 2 Special Stage pembuka Rally Italy, Kamis Fri, 19 Oct 2012 21:06:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/lintasan-reli-italia-sulit-pembalap-unggulan-berguguran http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pemerintah-pelajari-kasus-2-wni-dihukum-gantung Pemerintah Kota Pontianak menyatakan, akan mempelajari kasus dua Fri, 19 Oct 2012 21:04:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pemerintah-pelajari-kasus-2-wni-dihukum-gantung http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pecah-ban-subhan-tertahan-di-5-besar-reli-italia Meski masih terbuka lebar, peluang Subhan Aksa menjuarai Rally Italia Fri, 19 Oct 2012 21:02:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pecah-ban-subhan-tertahan-di-5-besar-reli-italia

Tribun MedanWarga Menolak karena Takut Kehilangan PekerjaanKartu As Gowes Asik Pecahkan 2 Rekor MuriKasus Korupsi Penyebab Partai Islam MerosotAngel Lelga Tak Harus Kenakan Barang BermerekBom Beirut tewaskan kepala intelejenSebelum Meninggal Wiyogo Berbicara Tentang OrganisasiPartai Islam Harus Bisa Tawarkan Kebutuhan MasyarakatAhok: Coba Lihat Ruang Kerja SayaPKS Nilai Partai Islam Pelengkap 2014 Hanya OpiniSudah Sepekan Guru dan Kepsek Bolos KerjaNuri Maulida Berhijab Bukan untuk Tepis Isu Nikah SiriEmpat Oknum TNI Dituding Aniaya Mahasiswa UISU di KampusMenari Tor-tor Perempuan Terbanyak Sabet Empat Piagam MuriPria Telanjang Dipamerkan di ViennaBlog Seks Bikin Heboh di Singapura dan MalaysiaKPK Kembali Minta Polri Stop Penyidikan SimulatorKepala Sekolah Dibanting, Dana BOS DigasakLintasan Reli Italia Sulit, Pembalap Unggulan BerguguranPemerintah Pelajari Kasus 2 WNI Dihukum GantungPecah Ban, Subhan Tertahan di 5 Besar Reli Italia

http://medan.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Medan id 2011 Tribun Medan Sat, 20 Oct 2012 11:54:27 +0700 hourly 1 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/warga-menolak-karena-takut-kehilangan-pekerjaan Sebanyak 35 perwakilan Paguyuban Wahana Tri Tunggal melakukan aksi pe Sat, 20 Oct 2012 11:18:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/warga-menolak-karena-takut-kehilangan-pekerjaan http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/kartu-as-gowes-asik-pecahkan-2-rekor-muri Minggu (14/10/2012) Kegiatan funbike Gowes Asâik hasil kerjasama Kartu As dengan Sat, 20 Oct 2012 11:08:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/kartu-as-gowes-asik-pecahkan-2-rekor-muri http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/kasus-korupsi-penyebab-partai-islam-merosot Merosotnya Partai Islam lantaran perbuatan kadernya tidak terpuji, salah satunya Sat, 20 Oct 2012 11:02:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/kasus-korupsi-penyebab-partai-islam-merosot http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/angel-lelga-tak-harus-kenakan-barang-bermerek Angel Lelga, penyanyi dangdut sekaligus pebisnis itu, merasa sangat beruntung Sat, 20 Oct 2012 10:58:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/angel-lelga-tak-harus-kenakan-barang-bermerek http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/bom-beirut-tewaskan-kepala-intelejen Kepala intelejen dalam negeri Libanon tewas dalam ledakan bom mobil di Beirut Sat, 20 Oct 2012 10:53:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/bom-beirut-tewaskan-kepala-intelejen http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/sebelum-meninggal-wiyogo-berbicara-tentang-organisasi Keluarga tidak menyangka bila Tuhan Yang Maha Kuasa akan mengambil Sat, 20 Oct 2012 10:52:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/sebelum-meninggal-wiyogo-berbicara-tentang-organisasi http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/partai-islam-harus-bisa-tawarkan-kebutuhan-masyarakat Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby mengungkapkan bahwa kemerosotan Sat, 20 Oct 2012 10:49:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/partai-islam-harus-bisa-tawarkan-kebutuhan-masyarakat http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/ahok-coba-lihat-ruang-kerja-saya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpendapat pemindahan Sat, 20 Oct 2012 09:57:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/ahok-coba-lihat-ruang-kerja-saya http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/pks-nilai-partai-islam-pelengkap-2014-hanya-opini Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Shohibul Iman menilai bahwa Sat, 20 Oct 2012 09:48:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/pks-nilai-partai-islam-pelengkap-2014-hanya-opini http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/sudah-sepekan-guru-dan-kepsek-bolos-kerja Menjelang ujian sekolah para siswa seharusnya lebih giat belajar atau bahkan menambah Sat, 20 Oct 2012 09:46:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/sudah-sepekan-guru-dan-kepsek-bolos-kerja http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/nuri-maulida-berhijab-bukan-untuk-tepis-isu-nikah-siri Nuri Maulida santer diberitakan menjadi orang ketiga dalam rumahtangga Pupu Sat, 20 Oct 2012 09:43:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/20/nuri-maulida-berhijab-bukan-untuk-tepis-isu-nikah-siri http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/empat-oknum-tni-dituding-aniaya-mahasiswa-uisu-di-kampus Diakibatkan masalah sepele yang melibatkan dua orang mahasiswa F Fri, 19 Oct 2012 22:53:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/empat-oknum-tni-dituding-aniaya-mahasiswa-uisu-di-kampus http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/menari-tor-tor-perempuan-terbanyak-sabet-empat-piagam-muri Kegiatan menari tor-tor yang dilaksanakan Pengurus Daerah (PD) Fri, 19 Oct 2012 22:52:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/menari-tor-tor-perempuan-terbanyak-sabet-empat-piagam-muri http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pria-telanjang-dipamerkan-di-vienna Poster pria telanjang dengan berbagai ukuran dan bentuk tampil di V Fri, 19 Oct 2012 22:33:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pria-telanjang-dipamerkan-di-vienna http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/blog-seks-bikin-heboh-di-singapura-dan-malaysia Pasangan muda Malaysia telah menimbulkan kehebohan di Malaysia Fri, 19 Oct 2012 22:31:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/blog-seks-bikin-heboh-di-singapura-dan-malaysia http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/kpk-kembali-minta-polri-stop-penyidikan-simulator Pelimpahan kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM di Korps Fri, 19 Oct 2012 21:41:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/kpk-kembali-minta-polri-stop-penyidikan-simulator http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/kepala-sekolah-dibanting-dana-bos-digasak Dua perampok berhasil menggasak dana Bantuan Operasional Sekolah Fri, 19 Oct 2012 21:11:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/kepala-sekolah-dibanting-dana-bos-digasak http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/lintasan-reli-italia-sulit-pembalap-unggulan-berguguran Setelah berhasil finish di 2 Special Stage pembuka Rally Italy, Kamis Fri, 19 Oct 2012 21:06:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/lintasan-reli-italia-sulit-pembalap-unggulan-berguguran http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pemerintah-pelajari-kasus-2-wni-dihukum-gantung Pemerintah Kota Pontianak menyatakan, akan mempelajari kasus dua Fri, 19 Oct 2012 21:04:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pemerintah-pelajari-kasus-2-wni-dihukum-gantung http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pecah-ban-subhan-tertahan-di-5-besar-reli-italia Meski masih terbuka lebar, peluang Subhan Aksa menjuarai Rally Italia Fri, 19 Oct 2012 21:02:00 +0700 http://medan.tribunnews.com/2012/10/19/pecah-ban-subhan-tertahan-di-5-besar-reli-italia


11.53 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger