Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Ratusan Ucapan Selamat untuk Wali Kota Medan

Written By Unknown on Kamis, 09 Mei 2013 | 11.53

Tribun Medan - Kamis, 9 Mei 2013 11:37 WIB



Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

- Ratusan pengusaha maupun pejabat dan tokoh di Kota Medan berlomba-lomba mengucapkan selamat kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap atas perolehan penghargaan sebagai kota pengelola inflasi terbaik di Pulau Sumatera dari Bank Indonesia.

Penghargaan yang diberikan Wakil Presiden Boediono dalam Rapat Koordinasi Nasional IVV Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2013 di Hotel Grand Sahid Jaya Jl Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (8/5). Kinerja TPID Kota Medan dinilai mampu menekan kenaikan angka inflasi yang juga mempengaruhi angka inflasi secara nasional di tahun 2012.

Pantauan tribun-medan.com, ratusan ucapan selamat kepada wali kota berjejer di Jl Raden Saleh mulai dari Balai Kota hingga Lapangan Merdeka Medan. Semuanya disampaikan dalam bentuk ucapan di papan bunga.

Pemandangan ini menghiasi kedua sisi jalan ini. Sehingga, jalan yang melintasi tempat berdirinya Grand Aston Hotel ini terlihat meriah dengan warna-warni papn bunga untuk Pemerintah Kota Medan itu. (afr/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Uang Senilai Rp 210 Juta Raib Saat Transfer di BRI

Tribun Medan - Kamis, 9 Mei 2013 11:20 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, KUPANG - Seorang nasabah BRI Cabang Kupang, Ferdiansah Adi Saputra, melaporkan BRI Cabang Kupang kepada Polda NTT, pekan lalu.

Adi melaporkan bank itu karena uang Rp 210 juta yang ditransfer melalui BRI Cabang Kupang ke rekening istri Wakapolres Kupang, Ny. Sonya Sopacua, Selasa (23/4/2013), hilang atau tidak terkirim ke tujuan penerima.

Ia mengatakan, hal tersebut sudah diperiksa penyidik Polda NTT sebagai saksi setelah melaporkan kasus itu, Kamis (2/5/2013).

Menurut Adi, kasus itu dilaporkan setelah ia mentransfer uang senilai Rp 210 juta ke rekening BRI via BRI Cabang Kupang, Selasa (23/4/2013) lalu. Namun hingga saat ini uang itu belum terkirim ke rekening tujuan.

Untuk kejelasannya, Adi meminta wartawan mengonfirmasi kepada penyidik Polda NTT karena dia sudah memberikan kronologi kejadian itu. Adi beralasan saat ini sementara sibuk menerima tamu bisnisnya dari Jakarta.

Kapolda NTT, Brigadir Jenderal Polisi I Ketut Untung Yoga Ana, yang dikonfirmasi melalui Kabid Humas, AKBP Ida Pello, Selasa (7/5/2013) membenarkan ada dugaan tindak pidana perbankan tersebut yang dilaporkan Adi di Polda NTT.

Polisi menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan. Namun, ia tidak bisa menyampaikan rinci hasil penanganannya karena masih dalam penyelidikan.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang, korban Ferdiansyah Adi Saputra, salah seorang pengusaha yang tinggal Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, mengatakan, laporan disampaikan kepada Polda NTT pada Kamis (2/5) dengan nomor laporan polisi 119/V/2013/SPKT tertanggal 2 Mei 2013. Saat ini kasus itu ditangani penyidik Dit Reskrimsus Polda NTT.

Informasi yang diperoleh, kasus itu bermula ketika Adi hendak mengembalikan uang pinjamannya kepada Wakapolres Kupang, Kompol Anton Nugroho, Selasa (23/4/2013) lalu.

Lantaran uang dalam jumlah banyak, Adi memilih datang ke Kantor BRI Cabang Kupang di Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, untuk mentransfer uang senilai Rp 210 juta ke rekening BRI Cabang Kupang atas nama Sonya Susana Sopacua yang adalah istri Wakapolres Kupang, Kompol Anton Nugroho.

Saat itu Adi membawa uang Rp 210 juta pecahan Rp 100.000 diikat menjadi 21 ikatan. Masing- masing sebesar Rp 10 juta. Korban ke BRI Cabang Kupang sekitar pukul 12.00 Wita bersama seorang anggota Polda NTT, Brigpol Arman.

Uang itu ditransfer Adi melalui salah satu teller BRI Cabang Kupang bernama Indri. Setelah mendapat slip dan uang tersebut dipastikan terkirim, korban mengontak pemilik rekening mengabarkan pengiriman uang tersebut.

Namun hingga dua hari, uang belum terdata dalam rekening Ny. Sonya Susana Sopacua. Bahkan sampai saat ini pun uang yang ditransfer itu tidak terkirim ke rekening yang bersangkutan.

Wakapolres Kupang, Kompol Anton Nugroho yang dikonfirmasi Selasa kemarin mengaku kalau pemilik rekening adalah istrinya. Uang yang akan dikembalikan Adi dan dikirim merupakan hasil patungan dengan sejumlah kawan. Adi meminjam untuk kepentingan usaha.

Anton menjelaskan, sampai saat ini uang yang ditransfer Adi belum masuk ke rekening atas nama istrinya. Ia sudah mengecek beberapa kali ke BRI bahkan mencetak transaksi masuk keluar, namun tak ada uang sebesar Rp 210 juta yang masuk ke rekening tabungan istrinya. Kendati demikian ia dijanjikan Adi uang yang dipinjam akan secepatnya dikembalikan kepada dirinya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Mau Beli Rumah? Pelajari Lima Hal Ini Biar Tak Menyesal Nanti

Tribun Medan - Kamis, 9 Mei 2013 11:22 WIB

TRIBUN-MEDAN.com - Memiliki rumah juga berarti membuat investasi di masa depan dan membuat komitmen untuk tetap tinggal setidaknya untuk sementara waktu.

Nah, sebelum membuat komitmen itu, Anda harus membuat keputusan yang tepat, tidak sekadarberdasarkan pada betapa indahnya rumah tersebut.

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli rumah menurut Miranda Morley , Kontributor eHow.

Situasi Keuangan  

Bukan hanya karena Anda memenuhi syarat untuk melakukan pinjaman, lantas Anda harus mengambil pinjaman. Menurut CNN Money, Anda harus mencoba untuk menemukan rumah yang dua kali setengah gaji tahunan Anda. Misalnya, gaji tahunan Anda Rp 120 juta, maka Anda jangan memilih rumah yang biayanya lebih dari Rp 300 juta.

Mintalah profesional untuk membantu Anda mendapatkan gambaran yang bagus dari penghasilan Anda dan rumah seperti apa yang sebaiknya Anda beli.

Sejarah Rumah  

Jangan melihat rumah dari tampilan luarnya saja. Biasanya, tiap rumah (baru atau bekas) bisa menyembunyikan masalah. Untuk mengatasi masalah itu, Anda harus mengeluarkan biaya ekstra.

Menurut American Association of Realtors, Anda harus mencari tahu sebanyak mungkin tentang rumah sebelum membelinya. Cari tahu masalah apa yang pernah dialami rumah itu sebelumnya. Kalau bisa, lakukan inspeksi sendiri. Jika ada sesuatu yang membuat Anda ragu atau mencurigakan, sebaiknya Anda mencari rumah lain saja.

Lingkungan

Sebuah rumah yang indah tidak akan menjadi indah lagi jika berada dalam lingkungan yang mengerikan. Jadi, perhatikan juga lingkungan rumah tersebut. Apakah di lingkungan itu sering terjadi kejahatan, rawan banjir, dekat dengan klub malam, dan lain sebagainya.

Perlengkapan

Ada beberapa orang yang menjual rumahnya dengan meninggalkan beberapa peralatan utama, seperti kulkas, mesin cuci piring, dan lainnya. Jika Anda melihat sesuatu yang Anda sukai,tanyakan apakah peralatan itu juga dijual.

Pastikan Anda juga memahami apa saja yang Anda dapatkan (bersama rumah) sebelum menandatangani kontrak. Buatlah daftar itemnya pada kontrak jika itu membuat Anda merasa lebih nyaman.

Faktor "Pengganggu"

Setiap rumah memiliki "gangguan"-nya sendiri. Misalnya, kucing tetangga yang suka masuk teras, setengah dahan pohon tetangga yang masuk ke halaman rumah, jalan di depan rumah yang dijadikan jalan alternatif bagi kendaraan umum, atau masalah lainnya.

Pertimbangkan masalah-masalah tersebut, apakah itu akan mempengaruhi Anda dalam beberapa waktu ke depan.

Semoga Anda mendapatkan rumah idaman Anda, ya!


11.53 | 0 komentar | Read More

BRI Kupang Bantah Ada Transaksi Rp 210 Juta

TRIBUN-MEDAN.com, KUPANG - Untuk mengklarifikasi laporan hilangnya uang nasabah sebesar Rp 210 juta, Bank BRI melakukan pengecekan terhadap kas masuk dan keluar berdasarkan cetakan rekening yang dikirim.

Estono Adi R, Pemimpin Cabang BRI Kupang yang didampingi Manajer Operasional BRI Cabang Kupang, Heru Nasianto, menyatakan BRI tidak menemukan transaksi senilai Rp 210 juta seperti yang disampaikan Ferdiansah Adi Saputra.

Heru Nasianto menjelaskan, awalnya Adi mendatangi supervisor layanan BRI Cabang Kupang dan mempertanyakan setoran uang Rp 210 juta ke rekening Ny. Sonya Sopacua. Kemudian persoalan itu disampaikan kepada dirinya dan langsung ditanganinya.

Sebelum dicek bukti kas, ia meminta agar Adi menunjuk teller mana yang menanganinya saat menyetor uang tersebut. Kemudian Adi menunjuk Indri yang menangani penyetorannya. "Kami mencari bukti kas tidak ditemukan transaksi Rp 210 juta. Begitu pula print out transaksi, ternyata tidak ada transaksi pada saat itu," kata Heru.

Ia menduga terjadi kesalahan validasi rekening sehingga perlu dilakukan pengecekan bukti kas dan print out transaksi, tapi tidak ditemukan. Dalam arti, pada 23 April 2013 tidak ada transaksi pengiriman uang Rp 210 juta di teller bernama Indri.

Heru mengatakan, sudah mengecek ke teller Indri dan teller lainnya, namun tidak ditemukan adanya transaksi tersebut. Indri Usboko sendiri sudah dipanggil untuk mengklarifikasi dan mencari sendiri bukti transaksi saat itu, namun tidak ditemukan.

Tanda setoran yang diberikan teller kepada Adi hilang sehingga BRI kesulitan menelusuri transaksi tersebut karena bukti setoran sudah dihilangkan Adi.

Heru menyatakan, BRI sudah berupaya maksimal melihat bukti kas dan print out transaksi hari itu. Lain halnya bila ada bukti tanda setoran, maka bisa teratasi masalahnya. Namun pihaknya kesulitan mendapatkan bukti bila Adi menyetor uang itu ke BRI Cabang Kupang.

Ia menjelaskan, setiap transaksi berupa pengiriman atau memasukkan uang, teller pasti menyampaikan transaksi tervalidasi kepada pihak nasabah. BRI Kupang menjamin jika sampai terjadi kesalahan pada pihak BRI, maka teller akan dikenakan sanksi dan uang yang disetor oleh nasabah akan diganti.

Pimpinan Cabang BRI Kupang, Estono Adi R menegaskan, BRI mempunyai standar sangat ketat. Jika uang nyasar akan dilihat pada bukti validasi lantaran ada mutasi harian.

Terhadap fakta itu, Estono memerintahkan teller, staf dan bagian operasional untuk kembali meneliti proses transaksi tersebut. Kendati pihak operasional dan teller sudah mencari bukti dan mengecek bukti kas transaksi tersebut.

Estono meminta agar rekaman CCTV pada 23 April 2013 sejak pagi hingga sore hari selama aktivitas di BRI Cabang Kupang ditelusuri secara teliti. Dari rekaman CCTV itu akan diketahui apakah ada pengiriman uang sebanyak Rp 210 juta dalam 21 bendelan seratusan ribu di teller. Selain itu, diketahui apakah yang bersangkutan datang ke BRI atau tidak pada hari itu.

Terhadap persoalan itu, Estono menyatakan BRI Cabang Kupang tetap bertanggung jawab atas masalah ini. Semua pengaduan akan dilayani dengan baik dan dituntaskan.

"Katakanlah ada beberapa kemungkinan. Mungkin BRI lalai secara institusi, maka secara institusi ada prosedurnya. Kalaupun terbukti dengan bukti otentik di CCTV dan bukti kas bisa ditunjukkan. Untuk itu, kami imbau kepada pihak pelapor mencari bukti pengirimannya," katanya.

Estono melihat kasus ini agak janggal karena sudah dilakukan pengecekan namun tidak ada transaksi keuangan. Ia mengaku kejadian ini merupakan peristiwa langka dan jarang terjadi serta berisiko tinggi. Ia akan melihat sendiri rekaman CCTV apakah ada transaksi uang sebesar itu atau sebaliknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang nasabah BRI Cabang Kupang, Ferdiansah Adi Saputra, melaporkan dugaan tindak pidana perbankan BRI Cabang Kupang kepada Polda NTT, pekan lalu. Adi melaporkan bank itu karena uang Rp 210 juta yang ditransfer melalui BRI Cabang Kupang ke rekening istri Wakapolres Kupang, Ny. Sonya Sopacua, Selasa (23/4/2013), raib alias tidak terkirim ke tujuan penerima.

Menurut Adi, kasus itu dilaporkan setelah ia mentransfer uang senilai Rp 210 juta ke rekening BRI via BRI Cabang Kupang, Selasa (23/4/2013) lalu. Namun hingga saat ini uang itu belum terkirim ke rekening tujuan.

Untuk kejelasannya, Adi meminta wartawan mengonfirmasi kepada penyidik Polda NTT karena dia sudah memberikan kronologi kejadian itu. Adi beralasan saat ini sementara sibuk menerima tamu bisnisnya dari Jakarta.

Kapolda NTT, Brigadir Jenderal Polisi I Ketut Untung Yoga Ana, yang dikonfirmasi melalui Kabid Humas, AKBP Ida Pello, Selasa (7/5/2013) membenarkan ada dugaan tindak pidana perbankan tersebut yang dilaporkan Adi di Polda NTT.


11.53 | 0 komentar | Read More

ngat, Besok Pagi Bakal Ada Gerhana Matahari

Tribun Medan - Kamis, 9 Mei 2013 11:51 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Fenomena gerhana Matahari akan terjadi pada Jumat (10/5/2013) pagi besok. Beberapa wilayah akan mengalami Gerhana Matahari Cincin (GMC) sementara beberapa wilayah lain hanya akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian (GMS).

Fenomena gerhana Matahari terjadi akibat posisi Matahari, Bulan dan Bumi yang segaris. Bumi menghalangi cahaya Matahari yang masuk ke Bumi. Tiga macam fenomena bisa terjadi, mulai GMC, GMS dan Gerhana Matahari Total (GMT).

GMT terjadi bila seluruh Bulan menutupi piringan Matahari. Sementara GMS terjadi bila hanya sebagian piringan Matahari yang tertutupi. GMC adalah yang terunik. Bayang-bayang Bulan yang menutupi permukaan Matahari tidak sampai ke Bumi. Matahari akan tampak seperti cincin api.

Pakar astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, mengatakan, "Fenomena kali ini adalah gerhana Matahari cincin. Tapi gerhana Matahari cincin hanya bisa dilihat di Pasifik. Indonesia akan mengalami gerhana Matahari sebagian."

Menurut Thomas, seluruh Indonesia, kecuali Sumatera Utara, bisa menikmati GMS kali ini. Hanya saja, durasi gerhana yang bisa disaksikan di setiap wilayah berbeda. Indonesia bagian timur punya peluang lebih besar untuk menyaksikan seluruh proses gerhana.

"Untuk wilayah Jawa, begitu Matahari terbit sudah mengalami gerhana. Wilayah Jawa tidak bisa melihat gerhana maksimum, hanya bagian akhir gerhana saja yang terlihat. Kalau Sulawesi, Maluku dan papua bisa melihat gerhana dari awal sampai akhir," papar Thomas.

Thomas saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/5/2013), mengatakan, "Jawa bagian barat akan menyaksikan gerhana sangat sebentar. Pukul 06.30 WIB, gerhana sudah benar-benar berakhir. Untuk wilayah papua, gerhana bisa disaksikan lebih dari satu jam."

Untuk menikmati GMS, Thomas mengatakan bahwa pelindung tidak diperlukan. "Kita akan melihat cahaya Matahari seperti biasa. Dengan kacamata hitam saja sudah membantu. Jadi ini berbeda dengan gerhana Matahari total yang kita harus memakai pelindung," jelasnya.

Untuk menyaksikan fenomena ini, syaratnya harus bangun lebih awal, terutama yang berada di wilayah barat Indonesia. Thomas mengungkapkan bahwa gerhana pasti bisa disaksikan kecuali terdapat awan atau hujan yang mengganggu pandangan ke langit.

Tahun 2013 ini, akan ada dua gerhana Matahari yang bisa dilihat. Gerhana Matahari berikutnya akan terjadi 3 November 2013 mendatang. Beberapa wilayah akan mengalami gerhana Matahari total sementara wilayah lain akan bisa melihat gerhana Matahari sebagian.


11.53 | 0 komentar | Read More

Muntah Darah, Warga Papua Ditemukan Tewas di Jalan

Written By Unknown on Senin, 06 Mei 2013 | 11.53

Tribun Medan - Senin, 6 Mei 2013 10:30 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, BOGOR - Leonardus Birak (49), warga Merauke, Papua ditemukan tewas di Jalan Sudirman, Bogor Tengah, Senin (06/05/2013) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat ditemukan, posisi korban terlentang di trotoar Jalan Sudirman, tidak jauh dari Gedung Wanita. Dari mulut korban yang mengenakan kemeja biru muda dan celana bahan warna biru tua mengeluarkan darah segar.

Dari identitas yang ditemukan petugas, korban kelahiran Merauke 16 Oktober 1963. Dia diketahui alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara, lulusan tahun 2012.

"Setengah jam sebelum ditemukan meninggal, korban sempat datang ke Kodim dan ngobrol sama saya. Dia sempat ngeluh dadanya sakit, terus minta uang ke saya buat ongkos," ujar Kopral Kepala F Seigi, anggota Kodim 0606 Kota Bogor di lokasi kepada Wartakotalive.com

Seigi yang juga warga asli Papua mengaku sering melihat korban berjalan di depan kantornya di Jalan Sudirman. Namun, sejauh ini dia tidak mengetahui tempat tinggal dan pekerjaannya apa.

"Setelah saya kasih uang, korban jalan, setengah jam kemudian saya dikasih tahu warga ada orang tergeletak di trotoar, pas saya cek ternyata dia (Leonardus-red)," ujarnya.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, petugas Polsek Bogor Tengah membawa jenazah ke RS PMI Bogor.

"Kita masih menyelidiki penyebab kematian korban. Dugaan sementara karena sakit," ujar Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah Iptu Andri Alam.


11.53 | 0 komentar | Read More

Kapolda Sumut: Hindari Razia Kontraproduktif

Tribun Medan - Senin, 6 Mei 2013 10:32 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan / Joseph Ginting

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

- Kapolda Sumut, pada amanatnya di lapangan KS Tubun, Polda Sumut, pada apel Simpatik Toba 2013, mengatakan, agar polisi pada razia Simpatik Toba 2013 polisi menghindari razia kontraproduktif.

"Laksanakan tindakan penegakan hukum baik secara lisan dan tertulis dan hindari razia kontraproduktif," ujar Kapolda Sumut, Irjen Wisjnu Amat Sastro, Senin (6/5/2013).

Wisjnu meyampaikan, agar para petugas memahami cara bertindak dan melaksanakan kegiatan pendidikan, disiplin, pencegahan, penjagaan, pengaturan dan patroli untuk melaksanakan penegakan hukum dan menuntaskan kasus lalu lintas.

"Lakukan tindakan prepentif, pengawalan, patroli dan tindakan hukum, berupa tilang, guna meningkatkan kepatuhan," ujarnya.

Operasi simpatik toba 2013 dilaksanakan selama 20 hari diseluruh jajaran Polda Sumut, mulai tanggal 7-27 Mei.

Operasi Simpatik Toba 2013 dilaksanakan memiliki target untuk meningkatkan disilin dan kepatuhan, menekan lakalantas yang menyebabkan korban jiwa, menekan berkurangnya jumlah pelanggaran dan mengurangi kemacetan, serta terwujudnya opini positif terhadap kinerja dan citra polri.

(Cr4/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Jangan Takut Berhenti Bekerja!

Tribun Medan - Senin, 6 Mei 2013 10:34 WIB

TRIBUN-MEDAN.com - Pemberdayaan kaum perempuan yang menjadi cita-cita Kartini saat ini telah dapat dinikmati oleh sebagian besar perempuan. Sebagian dari kita tidak saja telah dapat menemukan pekerjaan sesuai passion, tetapi juga telah memperoleh kebebasan finansial.

Dari total populasi 112 juta jumlah pekerja di Indonesia (data Badan Pusat Statistik tahun 2012), saat ini ada 43 juta pekerja perempuan yang membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Itu artinya, jumlah pekerja perempuan hampir sama besarnya dengan pekerja laki-laki. Yang lebih penting, pada saat yang sama perempuan juga menemukan kebebasan untuk tetap menjalankan perannya sebagai ibu.

Hal ini dimungkinkan berkat semakin banyaknya peluang untuk bekerja secara freelance. Tren bekerja secara freelance ini menjadi peluang baru bagi jutaan perempuan yang ingin membutuhkan penghasilan tambahan, maupun yang ingin bekerja dengan cara yang lebih fleksibel. Karena bagaimana pun, kita datang dari latar belakang yang berbeda-beda sehingga tidak semua dari kita bisa bekerja di luar rumah penuh waktu.

Salah satu yang sukses menjalankan sistem bekerja secara freelance adalah Lucy Wiryono. Ibu tiga anak ini dulunya seorang pembaca acara olahraga di salah satu stasiun televisi, sebelum memutuskan menjadi seorang freelancer.

"Tanggung jawab utama saya sebagai seorang ibu adalah mengurus keluarga saya. Namun, sejak kebutuhan mendapatkan tambahan penghasilan meningkat, saya tidak dapat berhenti kerja. Menjadi seorang freelancer dengan bekerja dari rumah merupakan pilihan yang lebih baik bagi saya untuk dapat menjalankan peran ganda. Saya tetap dapat menghasilkan uang, namun tanggung jawab saya mengurus anak-anak saya di rumah tetap bisa dikerjakan dengan baik," kata Lucy.

Anda yang berstatus lajang tentunya juga pernah merasakan keinginan untuk berhenti bekerja kantoran. Macam-macam alasannya, entah itu kejenuhan, keinginan untuk tidak terikat waktu kerja yang resmi, atau dorongan kuat untuk mengejar passion yang lain.

Anda yang memendam keinginan-keinginan tersebut, bisa mencoba mengakses situs Freelancer.co.id. Freelancer tak lain regional website Indonesia dari marketplace pekerjaan online nomor satu di dunia, Freelancer.com.

Hadirnya situs pencari dan penyedia kerja secara paruh waktu seperti ini memungkinkan lebih banyak perempuan Indonesia lebih mudah dalam menemukan pekerjaan online yang tersedia dalam berbagai bidang dan profesi. Apakah Anda membutuhkan pekerjaan paruh waktu untuk menambah penghasilan, atau untuk memperluas jaringan klien bagi bisnis Anda, platform freelancer.co.id membuat Anda dapat menemukan atau menunjukkan keahlian Anda kepada dunia tanpa perlu meninggalkan rumah atau kantor.

"Melalui Freelancer.co.id yang menawarkan jutaan proyek dari seluruh dunia, para freelancer dan entrepreneur perempuan di Indonesia dapat menemukan pekerjaan dan pekerja dari seluruh dunia dengan hanya klik secara online," papar Helma Kusuma, Indonesia Country Manager dari Freelancer.com, dalam siaran persnya.

Ada lebih dari 10 kategori bidang dan ratusan jenis pekerjaan yang ditawarkan dalam situs ini. Sebagian besar memang dari bidang teknologi informasi atau desain web. Namun Anda yang punya keahlian di bidang lain pun bisa menemukan yang sesuai. Misalnya, ada kategori arsitektur, penulisan, penerjemahan, marketing, akuntansi, sumber daya manusia, edukasi, dan lain sebagainya. Dengan ratusan jenis pekerjaan yang ditawarkan, mustahil Anda tidak menemukan satu yang sesuai keahlian Anda kan?

Sebaliknya, jika Anda sebagai pemberi kerja, Anda juga bisa menawarkan pekerjaan sebagai freelancer. Misalnya, Anda memiliki usaha event organizer yang sedang merancang event di kota lain. Lalu, Anda membutuhkan tenaga freelancer sebagai runner atau penerima buku tamu di kota tersebut. Anda bisa mem-posting posisi yang Anda butuhkan, background pendidikan dan pengalaman kerja, serta honor yang Anda tawarkan.

Dengan cara ini, Anda akan menerima pelamar yang sangat bervariasi latar belakangnya, sehingga lebih leluasa memilih sesuai keinginan dan budget Anda. Bahkan, Anda bisa memperoleh review mengenai si pelamar dari orang yang pernah menggunakan jasa tenaga profesional serta tingkat keberhasilannya.

Kalau sudah begini, tak sulit lagi kan mewujudkan keinginan untuk berhenti bekerja penuh waktu untuk bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anak atau mengejar passion Anda yang lain?


11.53 | 0 komentar | Read More

Harga Emas Antam Naik Rp 1.000

Tribun Medan - Senin, 6 Mei 2013 11:06 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Harga emas logam mulia di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di awal pekan hari ini mengalami kenaikan. Hal ini mengikuti kenaikan harga emas dunia.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) akhir pekan lalu naik 10,9 dollar AS (0,74 persen) ke 1.475,1 dollar AS per ounce. Harga emas tersebut merupakan kontrak untuk pengiriman 13 Juni mendatang.

Sedangkan harga emas untuk gold spot 3,98 dollar AS (0,27 persen) ke 1.474,73 dollar AS per ounce, emas di Euro spot naik 2,15 dollar AS (0,19 persen) ke 1.123,63 dollar AS per ounce dan Inggris Pound spot naik 1,9 dollar AS (0,2 persen) ke 946,27 dollar AS per ounce.

Dikutip dari situs logam mulia, Senin (6/5/2013), harga emas logam mulia terkecil dijual Rp 532.000 per gram, naik Rp 1.000 per gram dibanding perdagangan akhir pekan kemarin.

Mayoritas stok ukuran emas logam mulia tersedia, kecuali ukuran 3 dan 250 gram. Harga emas batangan ini memang sangat tergantung dengan pergerakan emas internasional dan pergerakan nilai tukar rupiah dengan dollar AS.

Berikut harga emas batangan yang dijual Logam Mulia Antam hari ini:
Pecahan 1 gram : Rp 532.000
Pecahan 5 gram : Rp 2.515.000
Pecahan 10 gram : Rp 4.980.000
Pecahan 25 gram : Rp 12.375.000
Pecahan 50 gram : Rp 24.700.000
Pecahan 100 gram : Rp 49.350.000

Sementara harga buyback atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam adalah Rp 460.000 per gram, naik Rp 1.000 per gram dibanding perdagangan akhir pekan kemarin. (Didik Purwanto/Kompas.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Perbudakan di Pabrik Kuali Seperti Zaman Romusha

Tribun Medan - Senin, 6 Mei 2013 11:07 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menilai praktek perbudakan di pabrik kuali, Sepatan Timur Kabupaten Tangerang biadab.

"Iya tuh, biadab seperti kerja paksa  romusha zaman penjajahan Jepang saja," kata Basarah di Jakarta, Senin (6/5/2013).

Basarah mengatakan kejadian tersebut sama saja dengan menginjak-injak harkat dan martabat bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Ia mengungkapkan tindakan pengusaha dan antek-anteknya yang melakukan kerja paksa dan penyiksaan terhadap pekerjanya tersebut sama dengan mengkhianati nilai-nilai kemerdekaan bangsa Indonesia yang sudah direbut sejak 68 tahun lalu.

Untuk itu, Basarah meminta aparat negara harus bertindak tegas dan memberikan sanksi pidana terhadap tindakan penyiksaan yang mereka lakukan.

"Propam Polri juga harus bertindak tegas terhadap oknum Polri yang diduga ikut memback-up pengusaha yang melakukan perbuatan keji tersebut," tuturnya.

Basarah juga meminta Menakertrans Muhaimin Iskandar memberikan perlindungan hukum dan jaminan kesehatan kepada para pekerja tersebut yang patut diduga mengalami gangguan kesehatan pisik dan psikis sebagai akibat disekap dan disiksa.

Seperti diberitakan sejumlah buruh di perusahaan pengolahan limbah menjadi aluminium balok dan kuali disiksa di pabriknya  di Kampung Bayur Opak RT 03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang.

Sejumlah karyawan yang kabur dari sekapan melaporkan majikannya tersebut ke Kontras dan Komnas HAM. Kemudian Komnas HAM berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya hingga akhirnya Polresta Tangerang atas instruksi dari Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan.


11.53 | 0 komentar | Read More

Lagu Ketiga Rahudman Harahap, "Demi Cinta" Kerispatih

Written By Unknown on Minggu, 05 Mei 2013 | 11.53

Tribun Medan - Minggu, 5 Mei 2013 10:38 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Eris Estrada Sembiring

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -

"Jujur aku tak kuasa, saat terakhir kugenggam tanganmu... Namun yang pasti terjadi, kita mungkin tak bersama lagi.. Bila nanti esok hari, kutemukan dirimu bahagia.. Ijinkan aku titipkan, kisah cinta kita...selamanya"

Lantunan lagu "Demi Cinta" milik Kerispatih ini menjadi lagu ketiga sekaligus menutup aksi mendadaknya menghibur masyarakat Medan di acara Tribun Medan "Paramex Melangkah Bersama" di 21 Kota yang digelar Tribunnews (Kompas Gramedia).

"Ayo tamboh..tamboh," ujar masyarakat Medan yang memenuhi Lapangan Benteng, Minggu (5/5/2013) di Medan.

(ers/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Buruh Tangerang: Mau Hidup Layak, Malah Diperbudak

Tribun Medan - Minggu, 5 Mei 2013 09:29 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Malang nian nasib 34 buruh yang bekerja di pabrik pengolahan limbah menjadi panci aluminium, Kampung Bayur Opak, RT 03 RW 06, Lebak Wangi, Sepatan Timur,Tangerang, Banten. Iming-iming janji manis oleh mandor dan bos untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kehidupan, sama sekali tak terwujud.  Mereka malah diperbudak.

Arifudin (21) serta lima orang rekan berangkat dari kampungnya di Lampung Utara pada pertengahan bulan Februari 2013 silam. Seorang sponsor bernama Taufik yang dikenalnya melalui mulut ke mulut para saudaranya menjanjikan kerja yang pasti dengan gaji serta fasilitas hidup yang layak.

"Pas sampai tempat kerjanya saya kaget. Apa yang dijanjikan beda sekali," ujarnya kepada Kompas.com di sela-sela pemeriksaannya di Polresta Tangerang, Sabtu (4/5/2013) siang.

Arifudin mengaku bekerja mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Dia dan teman-temannya mendapat istirahat hanya saat makan siang. Namun untuk menjalankan shalat lima waktu, dia mengaku tidak diperkenankan oleh bos dan empat mandornya. Mandor selalu memberikan tugas lain begitu buruh telah selesai melakukan tugasnya.

Usai bekerja hampir seharian, mereka tidak diperkenankan untuk bersosialisasi di luar pabrik. Mereka langsung tidur di salah satu ruangan semi permanen seluas sekitar 8x6 meter persegi, dekat ruang kerja. Ruangan itu tanpa kasur dan hanya sebagian yang terdapat tikar. Dinding tampak jebol di beberapa bagian dan udara lembab yang tak nyaman untuk bernafas.

"Teman-teman jarang mandi juga. Kalau pun mandi pun cuma pakai air doang, kadang-kadang malah pakai sabun colek doang. Banyak yang kena kudis, kurap, gatal-gatal, " tutur Arifudin.

Disekap, Tak Digaji dan Dipukul

Irwan (17), salah satu buruh yang berada di pabrik itu sejak November 2012 mengungkapkan, ia diperlakukan layaknya budak. Tak boleh bersosialisasi dengan lingkungan selain pekerjaan. Gaji yang menjadi haknya pun tidak kunjung dibayarkan sejak pertama menginjakan kaki di pabrik serta mendapat tindak kekerasan.

Tak hanya Irwan dan Arifudin, puluhan buruh lain yang bekerja di pabrik tersebut pun mendapat hal serupa dari sang pemilik, yakni Yuki Irawan (41) dan empat orang mandor, yakni Sudirman (34), Nurdin (34), Jaya alias Mandor (41) dan tangan kanan Yuki, Tedi Sukarno (34).

"Kami takut mau protes. Soalnya si bos nyewa anggota Brimob. Katanya kalau melawan atau kabur, kaki kita ditembak," ujar remaja malang itu sambil memegangi telinga kirinya yang memar akibat dipukul oleh salah seorang mandornya.

Hampir lima bulan diperlakukan layaknya budak, Irwan mengaku menyesal. Dia teringat orangtuanya di kampung halaman.

Dua orang buruh rekannya, yakni Andi Gunawan dan Junaedi, menjadi penyelamat di tengah-tengah keputusasaan para buruh tersebut. Senin, 15 April 2013 lalu, keduanya bisa melepaskan diri dari sekapan bos mandor di pabrik itu. Mereka lari ke kampung halaman dan melaporkan apa yang terjadi ke Polres Lampung Utara.

Kepala Satuan Resor Kriminal Kepolisian Resor Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar Shinto Silitonga mengatakan, dari laporan kedua orang tersebut, pihaknya pun melakukan pemeriksaan ke pabrik pada 3 Mei 2013 pukul 01.00 WIB. Apa yang dilaporkan Andi dan Junaedi pun terbukti.

Yuki serta empat mandornya ditangkap petugas kepolisian. Dua orang mandor lain atas nama Jack dan Tio, dinyatakan buron. Tersangka diancam Pasal 333 KUHP tentang Merampas Kemerdekaan Orang Lain dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman delapan tahun penjara.


11.53 | 0 komentar | Read More

Masyarakat Antusias Menunggu Pengumuman Hadiah

Tribun Medan - Minggu, 5 Mei 2013 10:02 WIB

Laporan wartawan Tribun Medan/Wiwi Deriana

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN

- Saat-saat pembagian hadiah di acara Paramex melangkah bersama Tribun Medan telah dimulai. Masyarakat yang tadinya menyebar mulai berkumpul di depan panggung.

Masyarakat tampak antusias menunggu nama mereka dipanggil ke atas panggung.Walau sinar matahari mulai terik, masyarakat tetap tidak beranjak dari depan panggung dan menggunakan baju dan koran sebagai pelindung kepala mereka.

Untuk menambah rasa penasaran masyarakat dan menambah semarak acara, masyarakat dihibur dengan lagu-lagu dari band-band lokal kota Medan. Masyarakat yang berada di depan panggung pun ikut bergoyang dan bernyanyi.

Sebelumnya Paramex melangkah bersama Tribun telah memecahkan rekor MURI untuk kategori harlem shake dan headrobic dengan peserta terbanyak.  Untuk di kota Medan, Paramex Melangkah Bersama Tribun dihadiri 11ribu peserta.

(der/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Ketegasan Presiden dan Mendikbud Ditunggu

Tribun Medan - Minggu, 5 Mei 2013 11:36 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan rekomendasi dalam hasil investigasi yang diserahkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam rekomendasi tersebut, terdapat nama-nama orang beserta sanksi yang dikenakannya.

Inspektur Jenderal Kemdikbud, Haryono Umar, mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan keputusan final terkait dengan nama orang-orang yang terlibat beserta sanksinya. Namun sayangnya, hasil ini hanya berupa rekomendasi karena keputusan tetap ada di tangan Kementerian dan Presiden Republik Indonesia.

"Rekomendasi kami tegas. Kalau tidak dijalankan maka persoalan di Kemdikbud tidak akan pernah selesai," kata Haryono di Kemdikbud, Jumat (3/5/2013).

"Tidak akan ada verifikasi lagi. Ini sudah final. Bukti sudah ada semua," ujar Haryono.

Meski rekomendasi ini hanya berkaitan dengan pelanggaran pelaksanaan UN, sanksi sudah ditetapkan. Sanksi ini bisa bertambah apabila investigasi proses tender juga menyeret nama yang sama. "Ini masih fokus pada pelanggaran pelaksanaan saja. Tapi sudah ada sanksi," ungkap Haryono.

Sanksi yang diberikan tersebut sesuai dengan fakta pelanggaran yang dilakukan oleh oknum terkait. Namun, ketika ditanya apakah ada oknum pejabat yang pasti dicopot karena pelanggaran yang dilakukan, Haryono menolak untuk membeberkannya.

"Ada etikanya. Tunggu Pak Menteri saja mengumumkan. Untuk pencopotan jabatan khusus eselon satu, itu harus dilakukan oleh Presiden," jelas Haryono.

Sayangnya, rekomendasi tegas dan sanksi tersebut tak akan menyelesaikan masalah apabila pihak Kementerian dan Presiden RI justru memilih untuk menutupi masalah dan membiarkan oknum terkait tetap bertugas seperti biasa.


11.53 | 0 komentar | Read More

TNI-Polri Razia Penyelundupan BBM di Perbatasan

Tribun Medan - Minggu, 5 Mei 2013 11:37 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, MAJENE — Untuk mengantisipasi maraknya dugaan penyelundupan dan penyalahgunaan distribusi BBM menjelang kenaikan harga BBM, aparat TNI-Polri di Majene, Sulawesi Barat, menggelar razia bersama di perbatasan Majene, Minggu (5/5/2013) dini hari.

Setiap kendaraan termasuk mobil pribadi, angkutan umum, truk, dan mobil boks digeledah petugas untuk memastikan mereka tak membawa BBM selundupan.

Petugas tidak menemukan BBM selundupan, tetapi mendapatkan sejumlah senjata tajam milik penumpang. Senjata-senjata itu disita, tetapi pemiliknya tidak ditahan.

Kabag Ops Polres Majene Kompol Azis menyebutkan, razia gabungan ini dimaksudkan untuk mencegah penyalahgunaan distribusi dan upaya penimbunan BBM menjelang rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

"Setiap kendaraan kita periksa termasuk truk, boks, mobil pribadi, dan angkutan umum untuk memastikan mereka tak menimbun BBM dengan cara membawa BBM dalam jeriken yang melanggar ketentuan," ujar Azis Razia.


11.53 | 0 komentar | Read More

XL Chef Bersama Wartawan Juga Asyik

Written By Unknown on Sabtu, 04 Mei 2013 | 11.53

Tribun Medan - Sabtu, 4 Mei 2013 11:26 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -

PT XL Axiata (XL) menggelar lomba memasak 'XL Chef' dengan mengusung konsep 'Chef, Health, Easy, Fast'. Kegiatan aksi masak dilaksanakan di basement Dealer XL di Jl Diponegoro Medan, Sabtu (4/5/2013).

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kelompok, termasuk karyawan dan cabang PT XL. Tidak saja itu, pihak media yang hadir diundang juga diberi kesempatan untuk menunjukkan kebolehan dalam aksi masak.

Untuk memasak dengan bahan dasar roti tawar, dan bahan lainnya seperti telur, susu dan bumbu lainnya.

Juga diadakan lomba mewarnai bagi anak-anak karyawan yang dilakukan di areal yang sama. Pantauan tribun-medan.com, para peserta lomba bersemangat mengikuti perlombaan. Baik lomba masak, maupun lomba mewarnai.

(afr/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Wartawan Medan Dapat Nilai Lima

Tribun Medan - Sabtu, 4 Mei 2013 11:29 WIB

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

- Dari lima peserta lomba masak simpel yang diadakan oleh PT XL Axiata diikuti oleh tim wartawan yang hadir. Hanya saja, menurut penilaian juri untuk masakan Telor Gempa Bumi, masakan wartawan hanya diberi nilai '5'.

"Lima," ujar sang juri. Penilaian dilakukan berdasarkan penampilan sajian dan rasa yang antahbalanta. PT XL Axiata (XL) menggelar lomba memasak dengan nama kegiatan 'XL Chef' dengan menguxung konsep 'Chef, Health, Easy, Fast'. Kegiatan aksi masak dilaksanakan di basement Dealer XL di Jl Diponegoro Medan, Sabtu (4/5/2013).

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kelompok, termasuk karyawan dan cabang PT XL. Tidak saja itu, pihak media yang hadir diundang juga diberi kesempatan untuk menunjukkan kebolehan dalam aksi masak.

Untuk memasak dengan bahan dasar roti tawar, dan bahan lainnay seperti telur, susu dan bumbu lainnya.

Juga diadakan lomba mewarnai bagi anak-anak karyawan yang dilakukan di areal yang sama. Pantauan tribun-medan.com, para peserta lomba bersemangat mengikuti perlombaan. Baik lomba masak, maupun lomba mewarnai.

(afr/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Giliran Jokowi Bikin Heboh di Bali

Tribun Medan - Sabtu, 4 Mei 2013 11:39 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, DENPASAR — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuat heboh dalam acara nikah massal di Lapangan Pegok, Sesetan, Denpasar, Sabtu (4/5/2013) pagi.

Kedatangan Gubernur yang terkenal dengan aksi blusukan ini awalnya tidak diketahui warga. Namun, setelah panitia memanggil Jokowi untuk naik ke atas panggung dan membuka acara nikah massal, ratusan warga yang hadir langsung heboh.

Seusai turun dari panggung, mantan Wali Kota Surakarta ini pun langsung diserbu warga untuk foto bersama. Puluhan petugas keamanan yang berbadan kekar harus bekerja keras mengamankan Jokowi dari kerumunan warga.

Meski harus mendapat pengawalan ketat, Jokowi tetap menunjukkan keramahannya dengan menyalami semua pasangan peserta nikah massal satu per satu di tempat duduk mereka.

Jokowi juga tak keberatan melayani foto bareng warga yang antusias dengan kehadirannya. "Seneng banget, harapannya Pak Jokowi ke Bali lagi," ujar Farida, salah seorang peserta nikah massal yang sempat foto bareng Jokowi.

Kehadiran Jokowi di Bali untuk menjadi juru kampanye cagub-cawagub Bali yang diusung PDI-P, AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan, di Lapangan Niti Mandala, Renon, Minggu (5/5/2013) besok.


11.53 | 0 komentar | Read More

Waduh, Tak Ada Bus di Banjarmasin

Tribun Medan - Sabtu, 4 Mei 2013 11:49 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, Perjalanan darat membelah bumi Kalimantan terus berlanjut. Tentu saja, tim Kompas TV melakukannya dengan naik angkutan umum. Tetapi apa jadinya jika sesampai di terminal, tak ada bus sama sekali?

Hal itulah yang dialami Anggun Wicaksono dan tim lainnya dari Kompas TV. Mereka tengah menjelajahi Indonesia untuk program "100 Hari Keliling Indonesia". Berawal dari Jakarta kemudian ke Pulau Sumatera, lalu berlanjut ke Pulau Kalimantan.

Tim Kompas TV sendiri sudah lama meninggalkan Pulau Kalimantan, tetapi masih banyak sisa-sisa cerita keseruan perjalanan mereka. Anggun Wicaksono, menceritakan kembali pengalaman mereka di Banjarmasin.

"Kami mau ke Samarinda, tapi pas ke terminal Banjarmasin, kosong. Nggak ada bus yang jalan," ungkap Anggun kepada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Ternyata, lanjut Anggun, para supir bus tengah demo. Mereka demo di depan DPRD karena terminal akan dipindahkan. Tadinya terminal berada di KM 6, rencananya akan dipindahkan ke KM 9.

"Kami malah akhirnya gabung mereka demo di DPRD. Mereka nggak mau terminalnya dipindahkan," kata Anggun.

Akhirnya, terpaksa tim harus menunggu sampai keesokan harinya untuk menuju Samarinda. Jadi, apa alasan para supir bus tidak ingin terminal dipindahkan?

"Mereka mengeluh kenapa dipindahkan. Apalagi banyak taksi gelap dan itu mengurangi pendapatan mereka. KM 9 itu lebih jauh dan biasanya penumpang malah turunnya di situ. Letak KM 6 lebih dekat dengan Kota Banjarmasin. KM 9 itu sudah di pinggiran," jelas Anggun menceritakan keluhan para supir bus.

Di hari itu, selain tak ada bus, taksi pun tak ada. Anggun menuturkan bahkan taksi gelap pun tidak beroperasi. Jadi, bisa dibilang tidak ada angkutan sama sekali.

"Untungnya besok sudah ada bus. Kita naik bus ke Samarinda, ongkosnya Rp 120.000 per orang," kata Anggun.

Dalam program 100 Hari Keliling Indonesia, sama seperti Anggun, Ramon juga akan memulai perjalanan dari Jakarta menuju Sumatera kemudian Kalimantan. Lalu, berlanjut ke Sulawesi, Papua, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Perjalanan kemudian berakhir di Pulau Jawa, tepatnya kembali di Jakarta.

Bukan hanya sekadar panorama dan segala keindahan bumi Indonesia yang akan diangkat, melainkan juga sisi budaya, masalah sosial, masalah lingkungan, dan problematika transportasi yang dihadapi Ramon selama perjalanan.


11.53 | 0 komentar | Read More

Bahaya Kelebihan Vitamin D

Tribun Medan - Sabtu, 4 Mei 2013 11:51 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, Berbagai penelitian terkini semakin menguatkan bukti-bukti manfaat vitamin D dalam pencegahan penyakit kronis seperti diabetes, gangguan otot, sampai gangguan tulang.  Namun bukan berarti vitamin ini boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Sebuah penelitian dari John Hopkins University menunjukkan konsumsi berlebihan vitamin ini tidak akan memberikan manfaat apapun bagi tubuh, bahkan dapat membahayakan.

Studi yang dimuat dalam American Journal of Medicine ini merekomendasikan untuk tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin D. Dalam dosis yang tepat, vitamin ini melindungi pembuluh darah dan jantung. Tapi jika berlebihan bisa meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular.

Menurut Ketua Studi Muhammad Amer, asisten profesor penyakit dalam di Sekolah Kedokteran John Hopkins University, orang yang sehat perlu menghentikan konsumsi suplemen vitamin D karena tidak akan bermanfaat.

"Kelebihan konsumsi vitamin D tidak akan memberikan keuntungan apapun, justru malah akan membuat boros," papar Amer.

Namun, lanjut Amer, ada kelompok orang-orang tertentu yang memang membutuhkan tambahan dosis vitamin D, seperti orang berusia lanjut, wanita yang baru menopause, dan pasien penyakit ginjal.

Hasil tersebut disimpulkan berdasarkan tinjauan dari rekaman medis lebih dari 10.000 pasien di National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES). Survei tersebut diselenggarakan dari tahun 2001 hingga 2004. Kemudian, data dibandingkan dengan data yang didapat dari National Death Index tahun 2006.

Hasil menunjukkan, kadar vitamin D dalam darah yaitu 21 nanogram per 25 mililiter. Kadar tersebut dinilai mencukupi.

Jika kadarnya normal, vitamin D dalam darah akan memberikan manfaat yaitu menurunkan risiko kematian karena penyakit kardiovaskular hingga setengahnya. Kadar yang lebih dari 21 nanogram, efek melindungi ini justru akan berkurang, bahkan menjadi berbahaya.

Sumber utama vitamin D adalah dari sinar matahari serta susu yang sudah difortifikasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan, penambahan kadar vitamin D bagi mereka yang kekurangan akan menurunkan risiko kardiovaskular. Sebaliknya dosis yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko.

Amer mengatakan, orang perlu berkonsultasi pada dokter jika mereka akan mengonsumsi suplemen vitamin D.


11.53 | 0 komentar | Read More

Hama Tomcat Serang Warga Kediri

Written By Unknown on Jumat, 03 Mei 2013 | 11.53

Tribun Medan - Jumat, 3 Mei 2013 10:28 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, KEDIRI - Hama tomcat atau glatir yang sempat meresahkan masyarakat Jatim dilaporkan kembali menyerang warga.

Setidaknya empat warga Kediri telah mengalami serangan tomcat.

Kasus serangan tomcat ditemukan di Dusun Krian, Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Warga yang terkena serangan tomcat kulitnya bentol-bentol dan terasa panas.

"Kelopak mata saya sebelah kiri bentol-bentol setelah diserang tomcat. Rasanya ya panas," ungkap Gito (40) salah satu korban serangan tomcat kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Jumat (3/5/2013).

Selain menyerang Gito, pada saat hampir bersamaan hama tomcat yang banyak ditemukan di sekitar lampu penerangan pada malam hari juga mernyerang Untari serta kedua anaknya.

Dijelaskan Gito, tomcat itu banyak ditemukan pada hari. Dia tak sengaja kelopak matanya dihinggapi tomcat yang kemudian menyengatnya hingga kelopak matanya kini bentol-bentol.

Sejauh ini warga belum melakukan tindakan apa-apa meski khawatir serangan tomcat bakal semakin meluas.

Masalahnya ketika disemprot dengan pembasmi nyamuk seolah tak mempan.


11.53 | 0 komentar | Read More

Diancam Hendak Dibakar Anggota Dewan Minta Perlindungan Polisi

Tribun Medan - Jumat, 3 Mei 2013 11:06 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, LHOKSUKON - Zainuddin, anggota DPRK Aceh Utara meminta Polres setempat memberi pengamanan terhadap dirinya. Permintaan tersebut disampaikan Zainuddin karena ia mengaku menerima ancaman akan dibakar rumah dan mobilnya dari Acek, pemuda asal Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara.

Ancaman itu diterima Zainuddin saat pemuda tersebut datang ke rumahnya di Desa Meurbo Lama, kecamatan yang sama, Rabu (1/5/2013) malam.

"Pemuda itu datang ke rumah saya meminta mobil saya untuk keperluan yang tak jelas. Karena tak saya kasih, ia mengancam membakar rumah dan mobil saya. Karena takut ia berbuat nekat, lalu saya beritahu hal itu kepada warga," kata Zainuddin kepada Serambi (Tribunnews.com Network), kemarin.

Lalu, menurut Zainuddin, sekitar pukul 20.00 WIB sejumlah warga bersama polisi datang ke rumahnya. Beberapa saat kemudian mengamankan pria itu dan dibawa ke masjid setempat agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Di depan warga, pria itu mengaku perbuatannya," timpal Zainuddin seraya mengatakan dari pemuda itu, warga juga mengamankan satu gunting.

Sebelumnya, kata Zainuddin, pria tersebut juga sering datang ke rumahnya meminta bantuan.

"Saya sudah sering bantu dia. Tapi kalau mobil, memang tidak saya kasih," ujarnya.

Setelah itu menurut Zainuddin, dirinya sepakat menyelesaikan masalah tersebur secara damai dengan catatan pria itu tak mengulangi lagi perbuatannya.

"Saya berharap polisi memberikan pengamanan kepada saya, sehingga kasus seperti ini tak terulang lagi," pintanya.

Sementara itu Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE melalui Kabag Ops AKP Fakri menyatakan, masalah yang terjadi di Lapang sudah diselesaikan secara damai oleh warga disaksikan personel polisi.

"Soal permintaan pengawalan melekat, belum kita terima secara resmi dari yang bersangkutan. Jika pun nanti yang bersangkutan memintanya, saya akan berkonsultasi dulu dengan kapolres.

Tapi ke depan polisi akan terus mengawasi gerak gerik pemuda itu, supaya tak mengulangi lagi perbuatan seperti itu," kata AKP Fakri.(c37)


11.53 | 0 komentar | Read More

Belum Dilelang, Sudah Ada yang Menawar Motor Uje

Tribun Medan - Jumat, 3 Mei 2013 11:07 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Fajar Sidik menyarankan motor-motor milik kakaknya, UstadZ Jeffry Al Buchori dilelang. Sebab, sepeninggal ustad yang akrab disapa Uje itu, tidak ada lagi yang akan merawat motornya. Takut motor-motor itu rusak, ia kemudian menyarankannya untuk dilelang secepatnya.

"Mengenai motor saya berinisiatif bicara dengan keluarga. Motor kami lelang sedini mungkin, karena alasan saya begini untuk perawatan akan cepat rusak, tidak ada yang memanaskan motor, mendingan dijual," ucapnya semalam di Komplek Bukit Mas Narmada, Rempoa, Tangerang Selatan.

Rupanya sudah ada yang berminat untuk membeli motor milik Uje. Meskipun rencana lelang itu belum resmi diumumkan. Bahkan, orang yang berniat membeli motor itu, berharap supaya motornya tidak perlu diutak-atik.

"Sudah ada yang tawar. Tapi dia bilang, 'saya pengin motor ustad utuh seperti tadinya, enggak usah diotak-atik, enggak usah diperbaiki,'" ucapnya.

Kalau sudah deal soal harga nanti duitnya akan dialihkan untuk pembangunan pesantren, masjid, dan tentu saja kepada istri dan anak-anak Uje.

"Secara otomatis itu akan jadi wakafnya. Ini nanti diberikan khusus pesantren, masjid, dan keluarga," ucapnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Massa Pro dan Kontra Rahudman "Lomba Orasi" di Depan PN Medan

Tribun Medan - Jumat, 3 Mei 2013 11:10 WIB



Laporan Wartawan Tribun Medan/Feriansyah Nasution

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN

- Dua kubu pendemo yang mendukung dan mengecam Rahudman Harahap 'lomba orasi' di depan Pengadilan Negeri Medan, Jumat (3/5/2013).

Aliansi Pekerja/Buruh Kota Medan meminta Walikota Medan Rahudman Harahap segera dibebaskan dari jeratan hukum. Sementara, Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila ((Sapma PP) Sumut meminta penegak hukum menangkap Rahudman Harahap.

"Jangan coba-coba menyentuh Walikota Kami. Rahudman Harahap sudah kami nobatkan sebagai Bapak Buruh saat May Day kemarin," ujar. Usaha Tarigan dalam orasinya.

Ratusan Kepling serta Lurah Kota Medan dan PNS Pemko Medan juga turut hadir melihat dan memantau persidangan Walikotanya Rahudman Harahap.

Sementara, Sapma PP Sumut meminta penegak hukum, khususnya majelis hakim Tipikor menahan Rahudman Harahap karena telah merugikan negara.

"Kalau memang dia (Rahudman) bersalah segera penjarakan. Kami mendukung penegakkan hukum," ujar orator dari Sapma PP Sumut.

Sidang di PN Medan berlangsung dengan pengawalan ketat oleh ratusan aparat kepolisian.

Semula para pendemo saling berdekatan. Namun, polisi meminta agar Sapma PP Sumut bergeser untuk menyampaikan orasi di bagian pojok, persisnya di depan Hotel Santika Dyandra Medan.

Beberapa orang yang mengenakan pakaian pegawai saat melintas di Lapangan Benteng menjadi cercaan pendemo dari Sapma PP Sumut.

"Woii.. Monyet Lampong. Kelan itu PNS, kok pagi-pagi gini sudah berkeliaran. Makan gaji buta kelen ya," teriak pendemo dari luar lapangan. (fer/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Twitter Buka Lowongan untuk Jurnalis

Tribun Medan - Jumat, 3 Mei 2013 11:48 WIB

TRIBUN-MEDAN.com - Twitter sering digunakan sebagai sarana untuk memperoleh dan melaporkan berita terkini oleh para jurnalis. Berkaitan dengan hal tersebut, perusahaan situs micro-blogging ini membuka lowongan baru untuk "kepala bagian berita dan jurnalisme".

Sebagaimana dikutip dari The Verge, tujuan dari dibukanya posisi tersebut adalah meningkatkan kualitas berita yang beredar di Twitter, serta menjalin hubungan yang lebih dalam antara Twitter dan para jurnalis serta media yang menaungi mereka.

Ada pula misi kerjasama dengan divisi pengembangan produk Twitter untuk memenuhi kebutuhan jurnalis yang memakai Twitter, serta pola komunikasi para jurnalis dengan para pembaca sehubungan dengan hal-hal seperti pemakaian Twitter sebagai sarana news gathering.

Selama ini kecepatan dan kekuatan penyebaran Twitter menjadi pendukungnya sebagai alat pencarian dan penyebaran berita.

Tetapi ada satu kelemahan besar di saat terjadi sebuah breaking news yang masih simpang-siur, yaitu sulit membedakan tweet berita yang memuat fakta dengan yang sekadar berdasar spekulasi atau kabar yang belum terkonfirmasi.

Minggu lalu, misalnya, akun Twitter Associated Press membuat heboh lantaran mengunggah tweet soal peledakan bom di Gedung Putih yang melukai Presiden Obama. Akun tersebut ternyata diretas oleh kelompok hacker yang memanfaatkannya untuk menyebar berita palsu.

Peningkatan sekuriti dan pemegang posisi "kepala bagian berita dan jurnalisme" di Twitter bisa mencegah hal yang sama terulang kembali di masa depan.


11.53 | 0 komentar | Read More

"Saya Kasihan kalau Pak Menteri Gagal Lagi..."

Written By Unknown on Rabu, 01 Mei 2013 | 11.53

Tribun Medan - Rabu, 1 Mei 2013 11:51 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengusulkan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempertimbangkan masukan dari banyak pihak untuk melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum menerapkan kurikulum baru pada pertengahan Juli mendatang. Ketua Umum PGRI, Sulistiyo, mengatakan uji coba memudahkan pemerintah mengukur dan mengevaluasi persiapan sehingga tidak lagi ada masalah yang mengganjal saat mulai diterapkan.

"Saya kasihan kalau Pak Menteri gagal lagi. Jangan sampai ada program bagus, jadi gagal lagi. Jadi kurikulum baru ini dijadikan pilot studi. Tidak hanya dilaksanaka tapi juga dikaji," kata Sulistiyo seusai menemui Mendikbud di Kemdikbud, Jakarta, Selasa (30/4/2013).

Ia juga meminta pada kementerian agar memperhatikan keterwakilan jenjang pendidikan, jenis pendidikannya yaitu negeri atau swasta, akreditasi sekolah dan letak geografis sekolah tersebut. Contohnya, sekolah yang dijadikan sasaran sebaiknya tidak hanya berakreditasi A saja.

"Jadi kalau uji coba, jangan hanya di sekolah yang berakreditasi A. Tapi juga akreditasi B dan C. Kemudian yang lokasinya di pantai, di gunung dan semuanya," ujar Sulistiyo.

"Nanti jadi ketauan mana yang harus diperbaiki kesiapannya. Jadi saat penerapan sudah bisa diminimalisir kendalanya," tandasnya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Agar Bisa Jadi Teman untuk Anak

Tribun Medan - Rabu, 1 Mei 2013 10:55 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, Memasuki usia remaja, anak biasanya akan fokus pada keinginan untuk diterima dalam pergaulannya. Pada masa-masa itu, anak menjadi kurang dekat dengan orangtua, karena sibuk dengan dunia mereka sendiri. Untuk urusan percintaan, biasanya mereka juga akan menyembunyikannya dari orangtuanya.

Hal utama yang harus Anda lakukan dalam menghadapi masa remaja anak yang mulai sering sembunyi-sembunyi, adalah tidak membuat anak parno dengan ucapan-ucapan yang menakuti. Misalnya ketika melihat sang anak menyembunyikan sesuatu di gadget-nya, Anda langsung menginterograsi atau menakut-nakuti anak untuk mencegahnya melakukan hal tersebut.

"Cara seperti itu justru tidak bagus, karena bukan membuat anak dekat dengan Anda, justru membuatnya menjauh," ujar psikolog keluarga Roslina Verauli, MPsi, saat media sharing bersama Intel di Bistronomy, Jakarta, Selasa (30/4/2013) lalu.

Roslina pun menjabarkan beberapa langkah untuk menciptakan hubungan mesra dengan si remaja, agar mereka lebih terbuka dengan Anda:

* Lakukan proses pendekatan dengan anak, sama seperti Anda sedang pendekatan dengan pacar dahulu.

* Duduklah bersama anak di sebelahnya untuk menciptakan komunikasi hangat dengan anak. Kedekatan fisik akan menciptakan keintiman pada anak yang akan membuatnya terbuka pada Anda.

* Ketika komunikasi antara Anda berdua sudah baik, lalu bersiaplah untuk menjadi pendengar. Ketika anak sudah merasa nyaman, ia akan bercerita pada Anda dengan sendirinya. Banyak-banyaklah bertanya pada anak mengenai teman-temannya, dan hal-hal yang disuka dan tidak disukainya, tanpa memberi penilaian lebih dulu. Dengan demikian anak tahu bahwa orangtuanya mau mendengarkan.


11.53 | 0 komentar | Read More

Kesejahteraan Harus Jadi Alasan Utama Naikkan Harga BBM

Tribun Medan - Rabu, 1 Mei 2013 11:52 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA- Pemerintah diminta jangan hanya melihat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam perspektif penyelamatan APBN. Pemerintah harus betul-betul menjadikan nasib rakyat kecil sebagai kriteria pengambilan keputusan kenaikan harga BBM.

"Jangan dilupakan bahwa kata 'kesejahteraan' adalah kata kunci mengapa negara ini didirikan. Maka nasib kesejahteraan rakyat harus menjadi dasar soal harga BBM," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hajriyanto Y Thohari ketika dihubungi, Rabu (1/5/2013).

Hajriyanto mengatakan, harga BBM selalu menjadi lokomotif kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Jika harga BBM dinaikkan, katanya, akan menambah jumlah penduduk miskin dan menjadikan warga yang sudah miskin semakin miskin.

"Begitu seriusnya dampak kenaikan BBM maka akan membawa resonansi dan reperkusi sosial atau politik yang sangat besar. Dalam perspektif ini, maka jangan sampai kenaikan harga BBM justru menjadi komoditi politik, apalagi politik pemilu," kata politisi Partai Golkar itu.

Hajriyanto tidak setuju jika rencana kenaikan harga BBM hanya didiskusikan dalam konteks politik, khususnya menjelang pemilu 2014. "Terlalu remeh temeh jika kenaikan harga BBM yang implikasinya sangat serius itu hanya didiskusikan dalam konteks politik, politik pemilu, apalagi bantuan langsung tunai yang cuma untuk kepentingan pemenangan pemilu."

Seperti diberitakan, pemerintah akan menaikkan harga BBM dalam batasan tertentu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pembahasan soal BBM bersama Dewan Perwakilan Rakyat sudah rampung bulan Mei ini. Masalah BBM akan dibahas dalam penyusunan Rancangan APBN Perubahan 2013.

Jika BBM dinaikkan, pemerintah akan memberikan kompensasi untuk rakyat yang terkena dampak, salah satunya dengan pemberian uang tunai. Besaran bantuan yang akan diberikan pemerintah tergantung berapa besar kenaikan BBM. Angka kenaikan BBM masih dihitung pemerintah.


11.53 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger