Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pedagang Pasar Tavif Binjai Tak Kunjung Jualan

Written By Unknown on Rabu, 31 Desember 2014 | 11.53

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Azhari Tanjung

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Usai rapat paripurna pengesahan R-APBD, Wakil Wali Kota Binjai, Timbas Tarigan dan  para anggota DPRD Binjai dikejutkan dengan kedatangan lima orang pedagang ikan di pasar tavif Binjai.

Dimana para pedagang, mengeluhkan mereka tidak bisa berdagang di pasar tavif karena lapak mereka dipasangan garis berwarna kuning. "Gimana ini buk, katanya kami sudah bisa berjualan, tapi sampai sekarang kenapa tidak bisa. Kami sudah bawa ikan untuk berjualan," kata seorang pedagang pasar kepada Kadis Pendapatan Daerah (kadispenda) Pemko Binjai, Tobertina, Rabu (31/12/2014).

Mendengar hal itu, Tobertina langsung menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penempatan pedagang. "Kalian sudah saya tunggu di kantor, tapi kalian tidak datang,"katanya kepada para pedagang.

Sontak para pedagang langsung menjawab dan mengatakan kalau mereka sudah beberapa kali datang ke kantor Dispenda. "Mana ada kami tidak datang bu, sudah berkali-kali kami datang ke kantor ibu, tapi tidak ada. Capek kami dibola-bola," jawab pedagang kepada Tobertina.

Saat perbincangan dengan Tobertina, para pedagang menunjukkan sehelai surat perjanjian yang tertera materai. Dimana dalam surat tersebut, ditanda tangani Ahmad Yani yang mengaku PD pasar.

Dimana dalam surat tersebut, Ahmad Yani berjanji akan mengembalikan para pedagang yang direlokasi ke Mega Load ke tempat semula setelah selesai di renovasi dengan rentan waktu dua bulan.

Dalam surat tersebut tertulis tanggal perjanjian 16 september, namun setelah dua bulan para pedagang tidak bisa menempati lapak tersebut. Melihat adanya perdebatan, pedagang dan Kadispenda, para anggota DPRD yang hendak pulang usai rapat pengesahan langsung berdatangan kearah para pedagang. Bahkan, Wakil Wali Kota yang tadinya mau beranjak pulang ikut juga melihat perdebatan tersebut.

Ketika anggota DPRD Binjai HM Yusuf melihat secarik kertas perjanjian tersebut, dirinya tampak terlihat emosi. Pasalnya, M Ahmad yani yang tertulis sebagai PD Pasar Binjai, ternyata palsu.

(ari/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Tahun Baru, Harga Premium Rp7.600 dan Solar Rp7.250

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

Petugas SPBU coco di Kawasan Abdul Muis, Tanah Abang, tengah mengisikan BBM jenis premium 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar mulai 1 Januari 2014 turun. Premium jadi Rp7.600 per liter dan solar jadi Rp7.250 per liter.

Sebelumnya harga premiun ditetapkan pemerintah dengan harga Rp8.500 per liter dan solar Rp7.500 per liter. Dengan harga tersebut, maka pemerintah tidak lagi mensubsidi premium, tetapi hanya mensubsidi solar dan minyak tanah senilai Rp1.000 per liter.

"Jadi harga premium di Rp7.600 per liter itu sudah tidak disubsidi lagi oleh pemerintah dan yang disubsidi itu solar yang disubsidi Rp1.000 per liter," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Adapun keputusan penurunan harga BBM, mengingat harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan sejak beberapa waktu lalu.

"Intinya ini adalah perkembangan harga minyak dunia yang terus terjadi pelemahan. Pemerintah merasa ini perlu peninjauan ulang untuk harga," ucapnya. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Kapan Papa Pulang

* Putra Bungsu Pilot Iriyanto Tanyakan Kabar sang Ayah
* Keluarga Penumpang AirAsia Histeris

TRIBUN-MEDAN.com, SURABAYA - Arya Galih Gegana (8), mengaku kangen dengan ayahnya, Kapten Iriyanto, pilot AirAsia QZ 8501 yang jatuh di sekitar Selat Karimata. Murid kelas 2 SD Al Hikmah Surabaya itu memang dikenal sangat dekat dengan ayahnya.

Saat Surya (grup Tribun) berkunjung ke rumah keluarga Iriyanto di Perumahan Pondok Jati, Galih sedang dipangku pamannya main game dari ponsel di terop depan rumahnya. "Galih sempat bertanya kapan papanya pulang. Galih sudah kangen," tutur salah seorang keluarga Iriyanto, Selasa (30/12).

Ketika disinggung, apakah Galih tahu jika pesawat yang dikemudikan ayahnya terjatuh? "Dia (Galih) nggak tahu. Dia kan masih anak-anak. Galih sangat dekat dengan ayahnya,"sambungnya.

Sedangkan Angel Anggi, anak sulung Iriyanto, yang bekerja di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) masih syok. "Anggi di kamar. Kasihan dia memikirkan ayahnya," ungkap keluarga Iriyanto.

Sedangkan istri Iriyanto, Widya Sukarti Putri, rencananya hari ini akan ikut berangkat ke Pangkalan Bun bersama anggota keluarga penumpang AirAsia untuk mengidentifikasi jenazah yang ditemukan. Apa yang diharapkan Widya dan anaknya terhadap suaminya. Apakah hanya sekedar bisa melihat jasadnya? Cari tahu di Harian Tribun Medan Edisi Rabu (31/12/2014) BESOK


11.53 | 0 komentar | Read More

Woow, 2015 Pemko Binjai Gratiskan Biaya Rumah Sakit

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Azhari Tanjung

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Tahun 2015 Pemko Binjai akan menggratiskan biaya UGD di RSU dr Djoelham. Selain itu, Pemko Binjai akan memperbaiki sistem pengadaan obat yang selama ini sering kehabisan di rumah sakit milik Pemko Binjai ini.

"Hari ini, akan ditandatangi Wali Kota SK penggratisan UGD di rumah sakit kita," kata Wakil Wali Kota Timbas Tarigan, Rabu (31/12/2014).

Hal ini, kata orang nomor dua di Kota Binjai, agar masyarakat menerima tindakan medis terlebih dahulu tanpa ada memikirkan biaya. Mengenai sering tidak adanya obat di rumah sakit tersebut, Timbas menyatakan Pemko Binjai sudah menyampaikan permasalahan tersebut kepada Menpan RB yudi Crisnandi saat melakukan kunjungan ke Binjai.

"Memang permasalahan kelangkaan obat tersebut menjadi PR bagi kita, karena rumitnya E cataloge pemesanan obat, dan kita sedang memperbaiki sistem tersebut sehingga permasalahan itu tidak terjadi lagi," jelasnya.

Selain memperbaiki sarana dan prasarana kesehatan, Pemko Binjai di tahun 2015 akan tetap fokus melakukan pembangunan insfrastruktur. "Diawal kepemimpinan kami di tahun pertama sampai tahun ketiga, memang fokus dalam pembangunan insfrastruktur. Memang kami akui pembangunan yang kami lakukan belum maksimal, tapi sedikit demi sedikit sudah mulai dirasakan masyarakat binjai," jelasnya.

Selain pembangunan insfrastruktur tahun 2015 ini, pihaknya fokus juga dalam pensejahteraan masyarakat khususnya UKM. Dimana dalam anggaran yang baru saja disahkan, anggaran untuk dinas perdagangan dan koprasi lebih ditingkatkan khususnya dalam bidang UKM.

"Ikon Kota binjai ini kan banyak, selain rambutan, ada juga jambu madu dan peternakan lele. Makanya untuk menunjang pembangunan tersebut kita akan meningkatkan fasilitas dengan menggalakkan UKM tersebut," terangnya.

Ia juga mengucapkan, selamat tahun baru kepada warga Kota Binjai. Ia meminta pergantian tahun ini menjadi bahan evaluasi. "Dalam pergantian tahun baru, nanti kita akan melakukan pesta rakyat dan saya minta marilah sama-sama menjaga keamanan dalam pergantian tahun tersebut," pintanya.

(ari/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

BERITA FOTO: Ribuan Masyarakat Hadiri Zikir Akbar di Lapangan Merdeka

Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ribuan masyarakat Kota Medan mengikuti Zikir, Doa dan Tausiah serta menyantuni anak yatim di Lapangan Merdeka, Rabu (31/12/2014). Dalam Zikir Akbar tersebut turut memberikan doa kepada korban Pesawat AirAsia.

(tio/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Pesawat AirAsia yang Hilang Kontak Diterbangkan Kapten Irianto

Written By Unknown on Minggu, 28 Desember 2014 | 11.54

TRIBUN-MEDAN.COM - Pihak Air Traffic Control menyatakan pesawatAirAsia QZ 8501 dari Surabaya ke Singapura hilang kontak, Minggu (28/12/2014).

Pesawat yang berangkat pukul 05.35 itu dijadwalkan mendarat di Singapura pukul 08.30 atau pukul 07.30. Pihak ATC sudah menegaskan pesawat AirAsia tersebut hilang pukul 07.55 WIB.

"Komposisi penumpang 138 dewasa terdiri dari 16 anak-anak, dan satu bayi. ATC sudah declare lost pukul 07.55 WIB," ujar laporan dari Air Traffic Control kepada Tribunnews.com, Minggu (28/12/2014).

Selain penumpang, pesawat Airbus 320 tersebut juga mengangkut 7 awak pesawat yang dikapteni oleh Kapten Pilot Penerbang Irianto. Berikut data awak pesawat adalah sebagai berikut:

Pilot : Capt Irianto
First Officer : Emmanuel Plesel.
Senior Fight Attendant : Wanti Setiawati
Flight Attendant : Khairunisa Haidar Fauzi
Flight Attendant : Oscar Desano
Flight Attendant : Wismoyo Ari Prambudi
Teknisi : Saiful Rakhmad

Mengutip data penerbangan dari Flightradar, pesawat AirAsia yang hilang adalah Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AXC. Selama ini, AirAsia memiliki reputasi keselamatan yang baik, termasuk ketepatan waktu terbang.


11.54 | 0 komentar | Read More

Mayoritas Penumpang AirAsia WN Indonesia, Terdiri dari 149 WNI dan 6 WNA

TRIBUN-MEDAN.com - Terdapat 155 orang penumpang termasuk kru pesawat AirAsia  penerbangan QZ 8501 yang hilang kontak. Para penumpang tersebut sebagian besar berasal dari Indonesia dimana terdiri terdiri dari 149 WNI dan 6 WNA termasuk satu orang penumpang asal Singapura.

Seperti yang dilansir Straitstimes orang-orang asing tersebut terdiri dari adalah salah satu warga negara Inggris, salah satu Malaysia dan tiga orang Korea. Salah satu diantara warga Korea masih bayi.

Pesawat AirAsia penerbangan QZ 8501 sedang melakukan perjalanan dari Surabaya ke Singapura pada hari Minggu pagi ini setelah sebelumnya dikabarkan hilang kontak dari menara kontrol lalu lintas udara Indonesia.

"AirAsia Indonesia menyesalkan mengkonfirmasi bahwa QZ8501 penerbangan dari Surabaya ke Singapura telah kehilangan kontak dari kontrol lalu lintas udara di 7:24 WIB pagi ini, '' kata pernyataan maskapai.

Penulis: Fahrizal Fahmi Daulay

Editor: Fahrizal Fahmi Daulay


11.54 | 0 komentar | Read More

Lanud Tanjungpandan Cari Koordinat Pesawat Jatuh

TRIBUN-MEDAN.COM, BELITUNG - Kabar jatuhnya pesawat komersil AirAsia yang membawa 155 penumpang tujuan Surabaya-Singapura, Minggu (28/12) pagi langsung ditanggapi dengan pencarian koordinat jatuhnya pesawat jenis Airbus tersebut. Lanud H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Danlanud H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Letkol Pnb Setiawan membenarkan adanya informasi pesawat jatuh di perairan Belitung. Namun hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti titik koordinat jatuhnya pesawat tersebut.

"Kami masih mencari koordinatnya dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang lainnya. Informasinya kontak terakhir di wilayah Belitung," ujar Setiawan kepada Pos Belitung, Minggu (28/12) pagi.


11.54 | 0 komentar | Read More

Air Asia Pastikan Pesawatnya Hilang dan Bentuk Tim Pencarian

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - AirAsia Indonesia memastikan pesawatnya ada yang hilang kontak tadi pagi. Dalam akun twitter @AirAsia dikatakan mereka mengkonfirmasi bahwa QZ8501penerbangan dari Surabaya ke Singapura telah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara di 0724 pagi ini.

"Pada saat ini kami, dengan menyesal, menyampaikan bahwa kamitidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai status para penumpang dan awak kapaltapi kami akan menginformasikan semua pihak setelah ada informasi," demikian tulisan dari AirAsia tersebut.

Dipastikan, pesawat yang hilang adalah jenis Airbus A320-200dengan nomor registrasi PK-AXC.

"Pada saat inioperasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung dan AirAsia bekerja sama dengan semua pihak danmembantu pertolongan," kata tulisan itu lagi.

AirAsia telah membentuk Pusat Informasi dengan Call Centeryang tersedia untuk keluarga atau teman-teman mereka yangmungkin berada di dalam pesawatNomor yang dimaksud:622129850801.

AirAsia akan merilis informasi lebih lanjut segera setelah itu menjadi tersediaInformasi terbaru juga akan diposting di situsAirAsia, www.airasia.com.


11.54 | 0 komentar | Read More

Inilah Saat-saat Pesawat Air Asia Hilang Kontak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Indonesia AirAsia Pesawat type Airbus A320 dikabarkan mengalami hilang kontak. Bagaimana kronologinya?

"(Pesawat) belum ketemu. Masih hilang kontak," kata Dirut Airnav Ignatius Bambang Tjahjono saat dihubungi, Minggu (28/12/2014).

Ia menjelaskan, bahwa pada pukul 06.16 WIB pagi, pesawat masih terlihat di radar, selanjutnya pada 06.17 pesawat hilang kontak dengan ATC, kemudian 06.18 WIB target hilang dari radar.

Ignatius menerangkan, awalnya pesawat sempat melakukan komunikasi ATC Jakarta, pukul 06.12 WIB pada ketinggian 140320.

"Pada saat kontak ATC radar Jakarta mengidentifikasi pesawat pada layar radar, pada saat kontak (pilot) pesawat menyatakan ingin menghindari awan ke arah kiri, dari rute M635 dan minta naik ke tinggian ke 38 ribu kaki,"

Dia melanjutkan, pada pukul 06.16 WIB, pesawat masih terlihat di layar radar, kendati pukul 06.17 pesawat hanya nampak sinyal. Pada saat itu sekaligus pesawat hilang kontak dengan ATC.

"Pukul 06.18 target hilang dari radar, hanya tampak flight name trek," ujarnya.

"Dari ATC, kami sudah menyatakan interval, jadi tahap hilang kontak pada pukul 07.08, jadi alerva tahap lanjutan pesawat pada 07.28, kemudian pernyataan pesawat hilang pada 77.55.

Ia menambahkan, bahwa hingga saat ini, Tim Basarnas tengah terinformasi dan sedang melakukan pencarian. "Basarnas sedang mencari," imbuhnya.

Pesawat jenis Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang, yairu 138 penumpang dewasa, 16 anak dan satu bayi, dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto.


11.54 | 0 komentar | Read More

Dulu, Kevin "Home Alone" McCallister Lucu dan Menggemaskan, Sekarang?

Written By Unknown on Kamis, 25 Desember 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.COM - Setiap memasuki libur natal dan tahun baru, televisi di tanah air kerap kali menayangkan kembali film berjudul Home Alone yang tampaknya sangat dikenal luas masyarakat.

Siapa yang tak kenal sosok bocah lucu nan cerdas bernama Kevin McCallister yang diperankan oleh Macaulay Culkin. Tapi itu dulu, sekitar 24 tahun lalu saat pertama kali rilis film Home Alone pada tanggal 16 November 1990. Bagaimana tampang si bocah lucu itu sekarang?

Ternyata, tampangnya sudah banyak berubah.

Pria bernama lengkap Macaulay Carson Culkin ini juga mengalami pasang surut dalam dunia karir. Namun memang sebagian besar hidupnya tak jauh dari dunia hiburan, semisal film, serial televisi, maupun di industri musik bersama bandnya Pizza Underground. Terakhir, pada tahun 2012 lalu, ia muncul di YouTube sambil memamerkan keahliannya dalam workshop melukis.

Dalam kehidupan pribadinya, pria kelahiran Manhattan, 26 Agustus 1980 ini juga sempat tersandung sejumlah masalah.

Pada 17 September 2004, Culkin pernah ditangkap kepolisian Oklahoma karena kepemilikan marijuana seberat 17,3 gram dan beberapa zat adiktif lainnya. Pria yang sempat pacaran dengan Mila Kunis ini kemudian dibebaskan dengan sejumlah uang jaminan.

Pada bulan November kemarin, ia juga sempat membuat gempar jagat maya dengan isu kematian dirinya. Hal ini dipicu oleh satu gambar yang diunggah ke Instagram yang memperlihatkan dirinya tengah dipapah. Sontak kabar hoax ini tersebar sangat cepat. Hingga akhirnya ia memberikan konfirmasi mengenai kabar bohong tersebut.

@cheesedayz via Twitter

Kini, si bocah lucu menggemaskan itu memang sudah berubah. Namun, nama Kevin McCallister tetap melekat pada aktor yang membintangi belasan film ini.

Film Home Alone ini memang fenomenal. Selain merajai jajaran film top pada masanya, lewat Home Alone juga Culkin memeroleh popularitas yang cukup besar. Ia dinobatkan sebagai aktor paling lucu dalam American Comedy Award, ia juga menerima penghargaan dalam kategori aktor pendatang baru, kemudian Motion Picture juga memberikan penghargaan berupa aktor muda terbaik serta masuk nominasi Golden Globe sebagai aktor terbaik.

Itulah Macaulay Culkin Si Bocah Lucu Kevin McCallister. 


11.53 | 0 komentar | Read More

Ingin Punya Hidung Seperti Vokalis Marron 5, Hidung Chai Malah Bengkok

TRIBUN-MEDAN.COM - Chai Wai Chuan (20) hanya ingin mendapatkan hidung seperti Adam Levine, vokalis band terkenal Amerika Maroon 5.

Tapi yang didapatkan olehnya adalah hidung yang bengkok, sakit dan harus menjalani operasi korektif.

Dilansir dari The Star, Penderitaannya dimulai ketika ia melihat selebaran iklan dari sebuah Klinik Estetika di Kepong, Malaysia.

Dokter yang ia temui berkata padanya bahwa jangan hanya puas dengan hidung saja.

Levine-wannabe Chai Wai Chuan shows photographs of himself after the surgery. On the right is MCA Public Service and Complaints Department head Datuk Seri Michael Chong. ― Malay Mail pic

"Dokter tersebut merekomendasikan saya untuk melakukan operasi kelopak mata ganda dan epicanthoplasty (prosedur melebarkan mata), bersama dengan perbaikan lubang hidung untuk menyempurnakan pekerjaan hidung," ujar Chai saat konferensi pers.

Tanpa melalui tes awal, ia menjalani empat prosedur bedah pada hari yang sama setelah membayar RM 18.800 (sekitar 66,6 juta Rupiah) dengan kartu kredit. Operasi tersebut berlangsung selama lima jam.

Sebelumnya, ia menandatangani dokumen yang diklaim tidak ia mengerti karena tidak mahir dalam bahasa Inggris.

Seminggu setelah operasi, Chai mengatakan hidungnya masih bengkak dan sakit. Saat itu juga ia menyadari bahwa hidungnya bengkok dan satu lubang hudung lebih besar dari yang lain.

"Saat berkonsultasi dengan dokter itu lagi, ia hanya mencoba meluruskan hidung saya dengan jari dan itu malah membuat lebih sakit lagi," tuturnya.

Chai menambahkan bahwa staf di klinik tersebut tidak mau bertanggungjawab atas penderitaan yang diterimanya. Hal ini dikarenakan ia telah menandatangani formulir kesepakatan.

Ia akhirnya  melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan meminta pendapat ahli bedah dan rekonstruksi Rumah Sakit Kuala Lumpur.

Ahli tersebut berpendapat jika jembatabn hidungnya sudah menyimpang dan perlu menjalani operasi korektif.


11.53 | 0 komentar | Read More

Lihat Foto Ini, Masih Percaya Tongsis Selfie Penemuan Tren 2014?

TRIBUN-MEDAN.COM - Dalam setahun terakhir ini, istilah Tongsis atau Tongkat Narsis begitu populer. Alat untuk membantu seseorang ketika ingin mengambil foto narsis ini, bahkan dimasukan dalam jajaran temuan paling hebat di tahun 2014 oleh Majalah Time.

Namun siapa sangka, tren yang kini melanda penggemar selfie ini ternyata sudah ada sejak tahun 1926. Hal ini terbukti lewat satu foto pasangan Arnold dan Helen Hogg yang mengambil foto selfie pada bulan Oktober 1926.

Dikutip dari dailymail, foto ini teridentifikasi diambil di taman rumah yang berada di Rugby, Warwickshire, Inggris, sekitar satu tahun setelah keduanya menikah.

Foto yang tak sengaja ditemukan oleh Alan Cleaver, cucu kedua pasangan ini diberi keterangan 'self taken, oct 1926' dengan menggunakan tulisan tangan.

Nah, anda sekarang percaya bahwa tongsis ternyata sudah dipakai sejak 1926?


11.53 | 0 komentar | Read More

Wah, Ternyata Gadis Ini Pemeran Si Bayi Matahari Teletubbies

TRIBUN-MEDNA.com.CO.ID - Sosok Jessica Smith mungkin tidak familiar bagi warga Indonesia. Tapi sosok bagi para penggemarTeletubbies, mungkin akan akrab dengan sosok bayi lucu yang memerankan matahari di serial televisi itu.

Ya, Jessica Smith lah yang memerankan bayi matahari tersebut pada 1997. Di serial televisi yang diperankan empat boneka, Tinky-Winky, Dipsy, Laa Laa dan Po, ini sosok bayi matahari selalu muncul di tiap episodenya.

Seperti dilansir Mirror, Selasa (23/12/2014), si bayi lucu itu telah menjadi perempuan cantik. Jessica Smith kini sudah berusia 19 tahun dan tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Canterbury.

Jessica Smith baru memulai perkuliahannya di tahun pertama. Identitas dirinya sebagai pemeran bayi terkuak berkat postingan di akun Facebooknya.

"Saya baru saja merayakan ulang tahun ke-19 tahun, dan setelah memikirkan matang-matang, akhirnya sudah waktunya untuk memberitahukan kepada orang lain siapa saya sebenarnya," kata Jess.

Awalnya ia tidak percaya diri, untuk mengungkapkannya. Tetapi teman-temannya meyakinkan dia untuk memberitahukan tokoh yang pernah ia perankan.

Jess memerankan karakter tersebut hanya dengan tertawa khas bayi, tanpa banyak berbicara. Awal debutnya terjadi saat ibunya, Anji Smith, seorang konsultan rekrutmen, membawanya ke Rumah Sakit Edenbridge, Kent.

Saat itu pihak rumah produksi Ragdoll Productions tengah ditugasi untuk menemukan bayi tersenyum. Smith pun mengikuti audisi itu dengan menggendong Jess kecil sambil duduk di atas bangku tinggi, sehingga ia akan melihat ke bawah seperti matahari.

Ayah Jessica Smith, Bill, membuat dia tertawa dengan bermain dengan boneka beruang di belakang kamera.

Karena tidak ada yang bisa memprediksi keberhasilan serialTeletubbies, Jess hanya dibayar sebesar 250 pounsterling untuk syuting dan diberi kotak mainan untuk dibawa pulang.

"Kami tidak berharap untuk menjadi sebesar itu," ujar Smith.

Simak video lucu bayi Teletubbies:


11.53 | 0 komentar | Read More

Soal Hukuman Mati untuk Koruptor, Ini Kata Jokowi

TRIBUNNEWS/HERUDIN

Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, dan Kepala Staf Angkatan Udara menggelar jumpa pers di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014). Jumpa pers ini terkait pembaharuan alutsista, intelejen negara, dan juga kesejahteraan anggota TNI dan Polri. 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo berkali-kali menegaskan bahwa tidak ada ampunan bagi terpidana kasus narkoba yang akan dihukum mati. Sebab, narkoba telah menimbulkan dampak dan kerugian yang luas bagi masyarakat Indonesia. 

Lalu, bagaimana dengan hukuman mati bagi para koruptor? "Saya mau tanya, koruptor itu ada hukuman matinya enggak. Di undang-undang ada enggak?" kata Jokowi seusai melakukan pertemuan dengan pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (24/12/2014). 

Dalam pertemuan itu, Jokowi yang didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja meminta saran terkait hukuman mati terhadap bandar narkoba.

Wakil Ketua Umum Muhammadiyah Abdul Malik Fadjar mengatakan, organisasinya mendukung penuh langkah Jokowi untuk menolak grasi para terpidana mati narkoba itu. 

Saat ditanya apakah pemerintah akan mengusulkan revisi undang-undang yang mengatur hukuman mati terhadap koruptor kepada DPR, agar ke depannya koruptor dapat dihukum mati, Jokowi tidak menjawab dengan tegas. 

"Saya bukan orang yang memutus undang-undang. UU-nya kan enggak sampai sana," jawab Jokowi. 

Untuk diketahui, lima terpidana mati dieksekusi pada Desember 2014 ini. Tiga orang adalah terpidana kasus narkoba, sementara dua lainnya terkait kasus pembunuhan berencana. Semuanya berjenis kelamin laki-laki dan merupakan warga negara Indonesia.


11.53 | 0 komentar | Read More

Nusakambangan dan Kepulauan Riau Jadi Lokasi Eksekusi Mati

Written By Unknown on Rabu, 24 Desember 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung telah menetapkan lokasi eksekusi hukuman mati yang rencananya akan dilakukan pada bulan ini. Ada dua lokasi yang ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai lokasi eksekusi mati.

"Kalau lokasinya satu di Nusa Kambangan, satu di Kepulauan Riau," ujar Kepala Pusat Penerangan Umum Kejaksaan Agung, Toni Spontana, di Kejaksaan Agung, Selasa (23/12/2014).

Toni mengatakan, kepastian untuk lokasi eksekusi mati tersebut diputuskan setelah Kejaksaan Agung menerima izin tertulis dari Ditjen Lapas Kementerian Hukum dan HAM.

"Jadi lokasi eksekusi mudah-mudahan tidak meleset," kata Toni.

Terkait jumlah terpidana yang akan dieksekusi, Toni mengatakan, kemungkinan bertambah atau berkurang.

Saat ini, terpidana yang akan dieksekusi berjumlah 5 orang, yakni 3 terpidana kasus narkotika dan 2 terpidana kasus pembunuhan. Toni menjelaskan, kemungkinan pengurangan jumlah terpidana yang akan dieksekusi karena ada beberapa orang yang diberi kesempatan untuk mengajukan peninjauan kembali (PK).

Sementara, kemungkinan ada penambahan karena terdapat satu daerah yang mengusulkan seorang terpidana yang ingin dieksekusi.

"Ada dari Kepulauan Riau satu narapidana kasus pembunuhan berencana," kata Toni. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Istri Gus Dur Pertanyakan Dalil yang Menyebutkan Ucapan Selamat Natal Haram

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Istri presiden ke-4 Republik Indonesia, Sinta Nuriyah Wahidangkat bicara terkait larangan bagi umat Muslim untuk mengucapkan selamat natal kepada umat Nasrani. Menurutnya, tidak ada yang salah bagi umat Muslim mengucapkan selamat natal kepada umat Nasrani.

"Cuma mengucapkan selamat natal loh kok diharamkan. Siapa yang diharamkan? dalil-dalilnya mana? Nggak ada haram menurut saya," kata Sinta usai peluncuran buku 'Gus Dur di Mata Perempuan, di restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).

Sinta menjelaskan, yang haram atau tidak boleh dilakukan para umat Muslim adalah mengikuti misa agama lain. Menurutnya, sekedar mengucapkan selamat natal tidak ada masalah.

"Yang haram atau nggak boleh kalau mengikuti misa agama lain. Misalnya agama Kristen natal itu misa (umat Muslim) tidak boleh (ikut)," tuturnya.

Ibu dari Inayah Wahid itu pun berharap agar isu yang mengucapkan selamat natal itu haram tidak berlarut-larut. Agar tidak menimbulkan kebencian antar umat beragama.

"Cuma mengucapkan, kenapa sih begitu aja direpot-repotkan," tandasnya.

Berdasarkan catatan Tribunnews.com, pada perayaan natal tahun lalu anak Gus Dur yang bernama Inayah Wahid dan kakaknya Anita Wahid turut memberikan dukungan moril kepada jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia.

Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia tahun lalu menggelar misa di depan Istana Negara karena gereja mereka disegel. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Pemkab Simalungun Sesalkan Penghapusan Dana Bansos

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, RAYA - Pemkab Simalungun menyesalkan penghapusan dana Bantuan Sosial (Bansos). "Memang masih banyak kali yang perlu itu. Dana bantuan sosial itu sangat diperlukan. Misalnya ada sekolah yang gak layak lagi, atau masyarakat yang butuh bantuan. Artinya masih sangat diperlukan dana bansos itu. Kalaupun pusat menilai itu gak sesuai karena bisa KKN atau korupsi. Nepotismenya terutama. Tapi sepanjang itu tidak ada, Bansos itu sangat sangat masih diperlukan," ujar Kepala Bappeda Simalungun Mixnon Andreas Simamora, Selasa (23/12/2014), saat dihubungi via ponsel.

Menurut Mixnon, Simalungun merupakan daerah yang selama ini kerap terbantu dengan adanya dana Bansos.

"Selaku kepala Bappeda saya sangat menyayangkan. Banyak di Simalungun ini perlu disentuh tiba-tiba. Contohnya yang tadinya bisa makan tiga kali sehari, tiba-tiba gaj bisa, nah, itu perlu dana bansos," katanya.

Disinggung mengenai alasan Pemerintah Jokowi menghapus dana bansos, dimana sering terjadi penyelewengan dana, Mixnon menyebut hal tersebut tak terjadi di Simalungun.

"Selama ini Pemkab tidak ada itu. Simalungun kita jamin. Jangankan korupsi, nepotisme pun kita kesampingkan," katanya.

Nantinya, kata Mixnon, jika dana bansos benar-benar dihapus, pihaknya akan merencanakan penambahan alokasi anggaran ke Dinas Sosial di dalam P-APBD 2015.

"Mungkin nanti akan diartur di P (P-APBD). Paling Dinsos akan diperbanyak nanti. Mungkin akan ditambah untuk ke sana. Kita sesuaikan dengan segeralah. Sebelum P, agak susah juga saya menjawabnya. Tapi yang jelas sampai sekarang surat resmi ke Pemkab belum ada (penghapusan Bansos). Tapi Pemkab akan menyesuaikan. Karena daerah adalah pusat," katanya.

Sambil bernyanyi, Mixnon menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun tetap mendukung kebijakan Presiden Jokowi untuk menghapuskan dana bansos.

"Tapi, ya, apapun keputusan pemerintah pusat, ya, kita akan menyesuaikan di tim anggaran. Istilah kalau kayak lagunya, 'Kuterima...walau sakit hati...hehehe...'," ujarnya.

(amr/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

KPU: Pilkada Serentak Satu Bulan Lagi Pun Kami Siap

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menegaskan, KPU siap menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia kapan pun waktunya. Hal itu dikatakan Husni, Selasa (23/12/2014) malam, di Gedung Badan Pengawas Pemilu, Jakarta.

"Pilkada serentak mau satu bulan lagi juga KPU siap," ujar Husni.

Husni menyampaikan penegasan itu karena banyak pihak yang meragukan Pilkada serentak pada 2015 dapat terselenggara dengan baik dengan sejumlah alasan. Alasan-alasan itu, di antaranya, terlalu cepat hingga karena faktor alam. 

Husni mengatakan, KPU berpegangan pada Perppu Nomor 1 tahun 2014 yang diterbitkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni pilkada serentak tahap pertama digelar 2015.

"Kita kan bergerak harus merujuk kepada Perppu yang ada. Kalau mau mengubah waktu ya harus ada revisi Perppu itu," ujar Husni.

Hingga saat ini, kata Husni, KPU telah mempersiapkan lima poin demi demi terlaksananya pilkada serentak pada 2015. Lima poin itu yakni tahapan program dan jadwal, tahapan pencalonan, tahapan pemutakhiran daftar pemilih tetap, tahapan kampanye dan sistem dana kampanye.

"Jadi kalau mau satu bulan lagi atau tahun 2016 baru dimulai asalkan Perppu-nya begitu ya kami siap," ujar Husni.

Sebelumnya, ada wacana dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengundurkan waktu pelaksanaan pilkada serentak dari tahun 2015 ke 2016. Ketua Perludem Didik Supriyanto setuju jika Pilkada serentak diundur menjadi tahun 2016. Ada sejumlah persoalan mendasar yang menyebabkan pesta rakyat itu tak harus dilaksanakan pada 2015 mendatang. Pertama, rakyat masih jenuh dengan riuh rendahnya politik nusantara pacapemilihan presiden 2014. Kejenuhan itu dapat berimbas pada penurunan partisipasi politik di Pilkada serentak.

Didik memperkirakan, idealnya diperlukan waktu dua tahun untuk membuat psikologi politik rakyat tenang dan dapat menggunakan hak suaranya dengan baik.

"Kedua, jika diundur memberikan waktu yang cukup bagi partai polirik untuk konsolidasi di internal mereka. Dengan kondolidasi itu akan tampil calon-calon kepala daerahnya yang akan bertanding dalam Pilkada," ujar Didik.

Ketiga, memberikan waktu yang cukup bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk dapat menata organisasi, merencanakan sekaligus mempersiapkan Pilkada. Djohan mengatakan, pembahasan Perppu oleh DPR RI mungkin saja berjalan lambat.

Jika Pilkada tahap pertama itu tetap digelar Desember 2015, otomatis KPU hanya punya waktu kurang dari setahun untuk mempersiapkan Pilkada. Padahal, waktu persiapan yang ideal, yakni dua tahun. Terakhir, Pilkada pada pertengahan 2016 membuat KPU tidak mengalami hambatan soal pengadaan serta pendistribusian infrastruktur Pilkada ke daerah. Pada bulan itu, kondisi cuaca relatif baik.

"Kita mesti juga menyiasati cuaca," ujar Didik. (*)


11.53 | 0 komentar | Read More

Pengelola Bansos Mengelak

- Ada yang Mengaku Sakit saat Dikonfirmasi
- Chaidir: Pengucuran pada APBD 2015 Diperketat  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - SKPD Pemprov Sumut, pengelola Bantuan Sosial dan Hibah yang menjadi temuan BPK dalam LKPD 2013 terkesan menghindar saat dikonfirmasi, Selasa (23/12). Ada yang mengaku kurang enak badan, atau mengalihkan konfirmasi ke bawahannya.

Kepala Biro Binkemsos M Yusuf, ketika dikonfirmasi melalui selulernya, awalnya mengaku sedang tak enak badan. Kemudian, ia mengatakan sedang banyak kerjaan. Ia lantas menyarankan Tribun untuk langsung berhubungan kepada Kabag Agama Biro Binkemsos, Sudarto Purba.

"Ke Sudarto saja. Kebetulan lagi tak enak badan juga ini. Lagi banyak kerjaan juga ini," ujarnya saat Tribun konfirmasi. Sedangkan Kabag Agama Biro Binkemsos, Sudarto Purba, yang dikonfirmasi melalui selulernya, mengaku tengah berada di luar dan kemungkinan tidak kembali ke kantor.

Darto panggilan akrabnya, menyarankan langsung kepada Kabiro Binkemsos. "Saya lagi di luar. Ada urusan sama keluarga. Tidak ke kantor lagi saya. Langsung saja lah ke Kabiro," ujarnya. Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov Sumut 2013, terungkap Biro Binkemsos adalah SKPD pengelola Bansos terbesar yakni Rp 40 miliar dan Hibah Rp 9,7 miliar. Hingga pemeriksaan BPK, 16 Mei 2014, sebanyak 519 penerima Bansos sebesar Rp 31,8 miliar dan 3 penerima Hibah sebesar Rp 2,3 miliar, belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban.

Kenapa mereka tidak mau diminta komentar dan seakan mengelak. Ada apa ini? Ingin tau kelanjutan ceritanya? Simak di Harian Tribun Medan Edisi Rabu (24/12/2014) BESOK


11.53 | 0 komentar | Read More

Warga Penggarab di Lahan Eks HGU PTPN III di Tanjungpinggir Berdemo

Written By Unknown on Selasa, 23 Desember 2014 | 11.53

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sekitar 700 ratusan masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Miskin Siantar berunjukrasa di depan Kantor Wali Kota Pematangsiantar, Selasa (23/12/2014). Mereka menolak status lahan eks HGU PTPN III di Tanjungpinggir yang dipindahtangankan kepada Pemko Pematangsiantar.

Demonstran merupakan warga yang selama ini menggarap di atas lahan seluas 573,41 hektare tersebut. Mereka cemas kedudukan mereka akan tergusur oleh Pemko Pematangsiantar.

"Belakangan ini Wali Kota Pematangsiantar bersama TNI, Polri, dan Kejaksaan Negeri Pematangsiantar tampaknya sangat kompak untuk membuat rakyat jatuh ke dalam lembah kemiskinan. Hal itu dapat dilihat ketika mereka memasang plang merk pada tanah eks HGU PTPN III yang selama ini diusahai rakyat!" teriak demonstran.

Dari pantauan Tribun, demonstran tampak memadati Jalan Merdeka. Demonstran juga sempat berpawai ke Jalan Diponegoro dan Jalan Sutomo. Jalan menjadi tersendat akibat demonstran menguasai jalanan. Ratusan personil TNI dan Polri berjaga-jaga di Kantor Wali Kota. Mereka menutup gerbang hingga tak ada yang bisa masuk ke dalam.

"Apa maksudnya Hulman itu? Apa maksud dia memberikan ke orang lain? Tolong Hulman! Kita takut, ini akan diserahkan ke pihak asing!" teriak pengunjukrasa.

"Hulman Sitorus memalukan! Wali Kota kita bertikai dengan wakilnya! Malu kami! Malu!"

Dalam pernyataan sikapnya, demonstran menyampaikan bahwa lahan eks HGU PTPN III di Tanjungpinggir adalah tanah ulayat. Selain itu, mereka menyebut bahwa Surat Kementerian BUMN kepada Wali Kota Pematangsiantar, yang memberikan tenggat waktu sampai batas waktu 2 Agustus 2013 untuk menyelesaikan permasalahan dengan masyarakat yang menguasai tanah areal eks HGU PTPN III.

Dikatakan juga bahwa mereka memprotes adanya keikutsertaan TNI dan Kejari pada pemasangan plang kemarin.

(amr/tribun-medan.com)


11.53 | 0 komentar | Read More

Pejabat Kota Medan Ini Dapat Hadiah Misterius di Hari Ibu

Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pagi itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Hannalore Simanjuntak mendapatkan pesan singkat dari seorang wanita. Perempuan yang tak diketahui identitasnya itu mengucapkan selamat Hari Ibu kepadanya. Tak lama, kemudian sopir pribadinya menerima dua bingkisan.

"Saya heran tadi pagi tiba-tiba mendapatkan pesan singkat dari perempuan, saya enggak tahu siapa dia (perempuan). Tiba-tiba saja sms masuk yang berisi, selamat hari ibu ya bu, saya senang melihat ibu aktif memberikan bantuan kepada korban banjir dan saya bangga sama ibu. Kemudian saya balas ini siapa ? Tapi hanya dibalas dari warga Anda," katanya saat ditemui di Jalan Palangmerah, Medan, Selasa (23/12/2014).

Dia menjelaskan, merasa terkejut ketika sopir pribadinya menyampaikan ada seorang perempuan memberikan satu bingkisan parcel dan kue tart. Namun demikian, pemberi hadiah tersebut langsung pergi sebelum diketahui identitasnya.

"Saya terkejut ketika sopir bilang ada perempuan yang memberikan hadiah, lalu saya bilang jangan asal terima nanti saya bisa kena gratifikasi. Tapi setelah itu, sopir saya kembali datang dan menjelaskan bahwa perempuan itu sudah pergi. Pengalaman ini pertama, dalam hidupku, karena sebelumnya saya tak mendapatkan peristiwa ini," ujarnya.

Dia mengisahkan pengalamaannya yang sulit bagi seorang perempuan karir untuk memilih kerja dan keluarga, terutama bagi perempuan yang baru saja melahirkan. "Kita lihat emansipasi yang kita anut saat ini kan masih sama tanggung jawabnya dengan laki-laki, seperti saya pernah menjabat sebagai Lurah dan Camat, tanggung jawab saya sama dengan laki-laki," katanya.

Dia berharap pemerintah merubah cuti hamil, sehingga perempuan dapat memberikan perhatian lebih kepada anaknya. Baginya persoalan cuti melahirkan hingga saat ini  masih terlalu riskan, apalagi banyak perusahaan tidak memberikan cuti hamil sesuai aturan.

 "Kalau di pemerintahan memang kita diberikan cuti selama tiga bulan, tapi kan biasanya sebelum melahirkan kita sudah cuti, sehingga waktu setelah melahirkan dan menjaga anak itu hanya tersisa dua bulan. Bisa dibayangkan seorang ibu sudah meninggalkan anaknya yang baru dua bulan. Makanya, kalau bisa pemerintah memberikan kebijakan yang lebih arif, setidaknya bisa memberikan cuti hingga empat bulan," ujarnya.

Mantan Camat Petisah ini, mengapresiasi perusahaan Google yang memberikan hak cuti melahirkan selama enam bulan kepada karyawan yang melahirkan dengan hak penuh.

"Bahkan, perusahaan itu juga memberikan cuti kepada laki-laki untuk mendampingi istri yang sedang melahirkan, ini kebijakan yang luar biasa. Paling tidak di kita harusnya laki-laki juga diberikan hak cuti untuk mendampingi istri yang melahirkan minimal 1 bulan, karena perempuan habis melahirkan itu sangat lemah kondisinya," katanya.

Jika persoalan cuti melahirkan ini bisa menjadi kebijakan bagi Pemko Medan, tentunya ini akan dapat membawa kebaikan di masa depan. Dimana kedua orangtuanya dapat membentuk watak si anak secara dini.

"Saya pernah bekerja di kelurahan di kawasan TPA, saya lihat sendiri bagaimana ibu-ibu dengan menggendong anaknya di belakang yang masih bayi harus mengais sampah untuk mencari nafkah," terangnya.

(tio/tribun-medan.com)

 


11.53 | 0 komentar | Read More

Heboh, Dosen Unsrat Unggah Fotonya di Facebook Bunuh Monyet Langka

TRIBUN-MEDAN.com, MANADO - Seorang dosen di salah satu perguruan tinggi ternama di Manado, Devy Sondakh, menghebohkan dunia maya karena mengunggah foto hasil berburu satwa liar yang dilindungi di akun jejaring sosial Facebook miliknya.

Foto yang diunggah tertanggal 19 Desember 2014 itu memperlihatkan dirinya memegang dua ekor Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra) atau yaki yang diduga sudah mati dan dua ekor kuskus Sulawesi. Foto itu diunggah dengan keterangan "Hasil berburu kemarin: Para kembaranku, Natalan bersama...". 

Programm Manager Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki, Simon Garth, mengaku geram melihat tindakan tersebut ditengah upaya berbagai pihak menyelamatkan satwa liar endemik Sulawesi yang sudah semakin terancam punah. Apalagi, populasinya dilindungi oleh undang-undang.

"Saya mendengar Direktur Reskrim Polda Sulut dan Kejaksaan Manado mengatakan dalam konferensi penegakan hukum pada bulan lalu (27/11/2014), bahwa hal seperti ini bisa dijerat dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi dan Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," kata Simon, Selasa (23/12/2014). 

Dalam Undang-undang tersebut, khususnya pada pasal 21 ayat 2, melarang setiap orang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup. 

Larangan itu disertai dengan ancaman pidana penjara 5 tahun dan denda Rp.100 juta sebagaimana diatur pada pasal 40. 

Mirisnya Devy yang dalam foto itu ikut menyertakan tiga senapan angin menantang berbagai pihak untuk melaporkan tindakannya ke pihak terkait. 

"Aku berharap ada yg melaporkan "kasus" (kalau bisa dibilang kasus) ini kepada otoritas atau mereka yg "involved" dengan hutan. Kemudian kita bikin seminar tentang hutan dan satwa, bukan hanya berdebat/berkoar-koar di media tentang hutan, padahal cuma berteori, tidak pernah sekalipun masuk bahkan tidur sendirian di hutan. Aku sendiri bersedia jadi speaker, biar kita buka boroknya negara kita soal hutan. Aku sendiri peneliti tentang "climate change", kolaborasi dengan NSC Univ," tulis Devy di komentar foto yang diunggahnya di akun Facebook miliknya. 

Devy menulis komentar itu menanggapi banyaknya protes yang dilayangkan terhadap aksinya tersebut. Dari foto-foto yang ada di akun Facebooknya, Devy memang sering berburu. 

"Kasihan ehhh, torank da sementara kampanye selamatkan Yaki (Kasihan, kami sedang mengkampanyekan selamatkan Yaki - Monyet hitam Sulawesi)," tulis Essa Senita menanggapi. 

Namun, di bagian lain komentarnya, Devy menyatakan ingin mempertanggungjawabkan tindakannya itu karena posisinya sebagai seorang ilmuwan dan seorang pakar hukum. 

"Aku ahli Hukum Perikemanusiaan Internasional (Hukum Humaniter Internasional-International Humanitarian Law), pernah dikontrak dan bekerja 4 tahun sebagai 'legal adviser' International Committee of the Red Cross-ICRC) di Jakarta," tulisnya. 

Dia memberikan contoh soal keberadaan monyet di hutan Molibagu yang sering menjadi musuh petani karena merusak. Alasannya kalau monyet dipreservasi dan konservasi, semestinya satwa itu dilokalisir agar tidak merusak lahan pertanian warga. 

"Karena hukum bukan hanya soal Rechtmatigheid, tetapi juga Doelmatigheid. Sehingga, kalau ada Undang-undang perlindungan terhadap satwa monyet yang habitatnya jutaan, dan merusak pertanian warga, itu artinya undang-undang tersebut salah dan harus dicabut. Jadi, apakah protes karena langka atau tidak, enak atau tidak, itu soal rasio dan rasa," tulis Devy. 

Sumber Kompas.com di Unsrat yang tidak ingin namanya disebutkan mengakui kalau Devy merupakan seorang doktor di Unsrat sesuai dengan informasi yang ditulis di akunnya yaitu bekerja di Jurusan Hukum International Unsrat. Informasi lainnya menyebutkan bahwa Devy mengajar filsafat. 

Hingga Selasa (23/12/2014) pagi, foto yang diunggah Devy telah di-share oleh ratusan kali serta mendapat ribuan tanggapan yang menentang aksinya tersebut. Namun banyak pula yang mendukung aksi Devy bahkan menyatakan ingin ikut serta menyantap daging satwa liar tersebut. 

Terancam punah

Sebelumnya, Field Station Manager Macaca Nigra Project, Stephan Lentey, menjelaskan bahwa Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra) atau yang disebut Yaki saat ini statusnya berada dalam Critically Endangered atau sangat terancam punah sesuai daftar IUCN. 

"Dari penelitian pada 2010 yang dilakukan Juan-Fran Gallardo, saat ini hanya tersisa 5000 ekor Yaki di habtitat aslinya, 2.000 ekor di antaranya ada di Cagar Alam Tangkoko," ungkap Stephan. 

Dalam kurun waktu 40 tahun terakhir, populasi Yaki terus menurun dari kepadatan 300 ekor per meter persegi (m2) pada tahun 1980 hingga pada tahun 2010 tersisa kepadatan Yaki hanya 44.9 ekor/m2. 

"Jika tidak ada penanganan yang serius dan menyeluruh, Yaki akan menuju kepunahan. Pertumbuhan Yaki sangat lambat, betinanya hanya melahirkan 1 bayi setiap hamil," tambah Stephan. 

Yaki, lanjutnya, merupakan agen penyebar biji-bijian di lantai hutan Sulawesi. Artinya, bila membunuh, menangkap, atau mengkonsumsi Yaki, maka secara tidak langsung kita telah berperan dalam menggundulkan hutan Sulawesi. 

Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, Sudiyono saat dimintai pendapat oleh Kompas.com mengenai masalah ini berjanji untuk mengusut tindakan tersebut.

"Ini sudah kasus yang berapa kali, beberapa waktu lalu juga ada yang melakukan hal seperti ini," ujar Sudiyono, Senin (21/12/2014) kemarin. 

Beberapa warga yang geram dengan tindakan Devy mendesak pihak-pihak terkait untuk melaporkan yang bersangkutan ke pihak berwajib. 

"Ini pelecehan dan penghinaan terhadap hukum di bidang lingkungan hidup. Pemerintah, LSM, pemerhati lingkungan hidup, praktisi lingkungan, para pecinta alam gencar mengkampanyekan tentang pelestarian kera Sulawesi yang hampir punah, eeh, dosen ini justru membantai hewan yang dilindungi ini secara terang-terangan dan terbuka," tulis Jemmy di komentar Facebooknya.


11.53 | 0 komentar | Read More

"The Next Pele" yang Kini Menganggur

TRIBUN-MEDAN.com - Nama Freddy Adu pernah mencuat sebagai pemain termuda yang pernah bermain di Major League Soccer. Pada usia 14 tahun, Adu sudah direkrut DC United untuk berkompetisi di liga profesional Amerika Serikat.

Sepuluh tahun sesudahnya, Adu yang pernah dijuluki "The Next Pele" seharusnya sudah menjadi salah satu pemain sukses dalam karier sepak bola. Namun pada kenyataannya, prestasi sepak bola Adu menukik tajam ke bawah.

Adu baru saja dilepas oleh klub Serbia, FK Jagodina. Digaet Jagodina pada 24 Juli 2014, Adu hanya bermain sekali saat Jagodina melawan FK BSK Borca, 24 September 2014.

Meski didepak, Adu tampak masih tetap bahagia. Terbukti, Adu yang kini berusia 25 tahun, menggunggah foto jam tangan yang dilapisi berlian terbarunya di akun Instagram-nya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Minta Nafkah untuk Anak, Ibu Ini Malah Babak Belur Dihajar Suami

TRIBUN-MEDAN.com, GOWA - Silfana (31), ibu dua anak warga jalan Kandea 1, Makassar, babak belur dihajar oleh suaminya sendiri, Senin (22/12/2014). Dia pun melaporkan kelakuan suaminya itu ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Gowa. 

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 16.00 Wita ini bermula saat Silfana menemui suaminya di jalan Wahid Hasyim tepat di depan Pasar Sungguminasa, Kelurahan Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk meminta nafkah terhadap kedua anaknya yang sudah tiga bulan tidak didapatkannya. 

Bukannya mendapatkan nafkah dari suaminya, Ansyar (33), Silfana malah terlibat adu mulut dengan suaminya itu hingga akhirnya dihajar. 

"Sudah tiga bulan tidak pernah datang jenguk anaknya karena sudah ada isteri barunya," tutur korban. 

Akibat peristiwa ini. Silfana mengalami luka lebam pada kepala serta jari kanan mengucurkan darah segar akibat dihantam helm oleh pelaku. Korban kemudian mendatangi Mapolres setempat untuk melaporkan suaminya. 

"Saya minta uang untuk anak-anaknya tapi saya malah disuruh pulang, baru dihantam helm. Untung banyak orang yang tolong saya," ungkap ibu yang sehari-hari bekerja sebagai pencuci pakaian dari rumah ke rumah. 

Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai penjual gorden. Namun pelaku diketahui terlebih dahulu kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). 

"Laporan korban telah kami terima dan sementara dalam penyelidikan ada pun tersangka dalam pengejaran aparat," kata Ipda Deny Eko, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Gowa.


11.53 | 0 komentar | Read More

Inalum Hanya Bayar 32 M

Written By Unknown on Senin, 22 Desember 2014 | 11.54

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kejar tayang pemutihan tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dilaksanakan hingga 31 Desember, ternyata akibat PT Inalum belum bersedia membayar tunggakan Pajak Air Permukaaan (PAP) yang ditagih Dispenda Sumut.

Dari tunggakan PAP sebesar Rp 481.425.653.676, Inalum baru  membayar sebesar Rp 32.718.270.525 pada 11 Desember 2014.

Manajemen Inalum berkeras tunggakan PAP yang mereka bayarkan sudah sesuai Pergub Sumut No 24 Tahun 2011 tentang tatacara perhitungan nilai perolehan air, harga air baku dan harga dasar air untuk penetapan pajak air permukaan.

Sebaliknya, Dispenda tetap melayangkan kekurangan bayar dari tagihan itu sebesar Rp 448.707.383.151 pada 16 Desember. Bila sampai 24 Desember 2014, belum dibayar, maka Inalum akan dikenakan denda sebesar dua persen dari tunggakan, atau sekitar Rp 8,9 miliar per bulan.

"Kita sudah bayar sesuai tarif perhitungan pembangkit listrik yang ada di Pergub Sumut. Ya, memang dari SKPD yang disampaikan Dispenda, cara perhitungannya menurut Inalum harus lebih diperjelas lagi. Khususnya yang terkait dengan air yang digunakan untuk pembangkitan listrik,'' ujar Winardi Sunoto, Direktur Utama PT Inalum, seusai HUT Ke-39 PT Inalum sekaligus peluncuran logo baru BUMN ini, di JW Marriot, Jumat (19/12) malam.

Winardi mengatakan di Pergub Sumut No 24 Tahun 2011 hanya mengatur tarif air permukaan untuk pembangkitan PLN. Sedangkan yang penggunaan pembangkit untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan yang selain untuk PLN belum diatur di situ.

Ternyata perhitungannya berbeda? Bagaimana seharusnya perhitungan pajak dan denda karena tidak membayar? Baca selengkapnya di Tribun Medan edisi cetak, Senin 22 Desember 2014.


11.54 | 0 komentar | Read More

Kadin Medan Jajaki Kerjasama di Milwaukee

Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN  - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Medan dalam kunjungan balasan ke Milwaukee, Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu, mendukung Program Pemko Medan yaitu Sister City Medan-Milwaukee dan menghadiri pertemuan bisnis dengan Metropolitan Milwaukee Association of Commerce World Trade Association (MMAC WTA) atau Asosiasi Dunia Usaha di Kota Milwaukee.

Hal ini disampaikan Ketua KADIN Medan Rudi Zulham, dalam rilis yang diterima Tribun, Minggu (21/12/2014). Pertemuan bertajuk "Bussiness Breakfast" berkat gagasan dan bantuan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago bersama pejabat senior Dewan Kota Milwaukee Mr Joe Davis.

"Kami sangat menghargai dan berterima kasih kepada Bpk Andriana Supandy selaku Konsul Jenderal dan seluruh staff KJRI di Chicago juga khusus kepada Mr Joe Davis yang bukan hanya menyambut kedatangan Kadin Medan dengan baik, namun memberi kesempatan yang sebesar-besarnya kepada kami untuk mempromosikan Kota Medan. Ini merupakan kesempatan sangat berharga bagi kami untuk mempromosikan keeksistensian KADIN Medan saat ini di depan forum bisnis Kota Milwaukee, AS. Ini kebanggaan bagi Kadin Medan," ujar Rudi.

Dalam sambutannya, Presiden MMAC WTA Mr Timothy Seehy menjelaskan, Milwaukee memiliki potensi sebagai pusat industri manufaktur, pertanian, dairy product, dan potensi lainnya. Ini diharapkan dapat dikerjasamakan untuk mempercepat kemajuan Kota Medan.

Sementara itu Ketua Kadin Medan Rudi Zulham mengucapkan terima kasih kepada MMAC WTA yang telah membuat acara khusus untuk menyambut Kadin Medan di Milwaukee dan menjelaskan, bahwa Kadin adalah satu-satunya Induk Dunia Usaha di Indonesia yang dibentuk oleh Undang-Undang RI No I tahun 1987 dan berperan aktif sebagai Mitra Pemerintah dalam pembangunan daerah. 

"Kami sangat bersemangat untuk berbagi informasi dan berdiskusi dengan MMAC WTA untuk menjalin kerjasama baik di bidang pelatihan maupun pengembangan di bidang ekonomi antara Kota Medan dengan Kota Milwaukee dengan saling memberikan informasi potensi masing-masing kota. Di antaranya telah ditandatanganinya Agreement Sister City antara Wali Kota Medan dengan Wali Kota Milwaukee," ujar Rudy.

(tio/tribun-medan.com)


11.54 | 0 komentar | Read More

Akhir Pekan Samsat Melayani 1.288 Masyarakat

Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat, Jalan Putri Hijau Medan, Muhammaddin Lubis mengatakan, selama ini Samsat tak pernah buka di Minggu, namun, karena adanya pemutihan kendaraan, antusias masyarakat untuk membayar pajak sangat besar.

"Hingga pukul 14.45 Wib sudah ada 1.288 orang yang datang ke Samsat. Tidak hanya membayar PBB. Tapi masyarakat yang mengurus Balik Nama Kendaraan Bermotor sangat padat dan peningkatannya mencapai 50 persen jika dibandingkan sebelumnya," katanya saat ditemui di Samsat Putri Hijau, Minggu (21/12/2014).

Selain itu, kata dia, Samsat mengutamakan pemilik langsung untuk datang membayar pajak. Meskipun demikian, akibat membludaknya masyarakat yang mengurus pajak mengakibat masyarakat lama mengantre.

"Biasa kalau tak padat seperti sekarang satu jam saja sudah siap. Tapi Adinda liat sendiri.lah kepadatannya besar. Jadi untuk antre saja bisa mencapai satu jam. Selama adanya pemutihan antusias masyarakat cukup besar," ujarnya.

Ia menambahkan, empat loket pelayanan masyarakat masih cukup melayani masyarakat yang ingin mambayar pajak. Bahkan telah menyarankan petugas untuk menyelesaikan semua berkas, sehingga masyarakat hanya membayar esok hari.

"Di sini jam lima sore sudah tutup, namunpaling banyak yang membayar pajak adalah sepeda motor kalau mobil jarang. Apalagidi Kota Medan ini, kalau mobil tahun tinggi sedikit nunggak pajak," ungkapnya.

(tio/tribun-medan.com)


11.54 | 0 komentar | Read More

Besok GMKI Rayakan Natal

Laporan Wartawan Tribun Medan /Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -Keluarga Besar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan akan memperingati lahirnya Raja Damai di tengah dunia di Student Centre Jalan Iskandar Muda no 107 A Medan, Senin (22/12) mendatang.

Ketua GMKI Cabang Medan Ruben Penggabean mengatakan peringatan natal GMKI mengandung pesan kepada pergumulan kehidupan kebangsaan akan lahirnya semangat memperkokoh persekutuan untuk menciptakan keadilan sosial di Indonesia.

"Natal adalah refleksi. Sehingga peringatan lahirnya sang raja damai adalah lahirnya damai dan kasih di hati setiap pengambi keputusan di republik ini baik eksekutif dan legislatif untuk menyatukan hati dan komitmen mewujudkan keadilan sosial di Indonesia," katanya saat dihubungi, Minggu (21/12/2014).

Ruben Panggabean didampingi kordinator tim kerja peringatan natal Jefri Sihotang mengungkapkan tema peringatan natal Persaudaraan yang Menghidupkan dengan subtema memperkokoh persekutuan yang partisipatif untuk keadilan sosial.

"Selain ibadah, akan diadakan temu ramah alumni GMKI Medan. Beberapa alumni diantaranya Yasonna Laoli, Pahala Napitupulu, Sihar Tobing, Gustav Gultom, Risma Simanjuntak,Basrin Nainggolan, Marolop Nainggolan, Daniel,Sri Simanjuntak, dan lainnya yang diharapkan hadir pada ibadah peringatan dan temu kangen alumni," ungkapnya.

(tio/tribun-medan.com)


11.54 | 0 komentar | Read More

Pak Djohar, Lunasi Utangmu!

Laporan Reporter Tribun Medan / Arifin Al Alamudi


TRIBUN-MEDAN.com, TRIBUN - Kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2011-2012 telah dua tahun berlalu. Bagi PSMS Medan, tahun itu adaalah musim kompetisi yang buruk bagi Ayam Kinantan. Pasalnya hanya mampu finish di peringkat 18 dan harus degradasi ke Divisi Utama.


Pemain, pelatih, manajemen, pendukung, dan warga Kota Medan kebanyakan dirundung sedih kala itu. Namun, selain elemen-elemen tersebut ada yang hingga kini masih diselimuti kesedihan.


Sigit adalah orangnya. Ia bukan pemain, bukan manajemen, bukan pelatih, bukan dari kelompok supporter, bukan pula pengurus PSMS Medan. Ia adalah pemilik travel yang kala itu mengurus semua tiket perjalanan para penggawa Kinantan jika melakoni laga tandang. Bahkan bermain ke markas Persipura Jayapura ialah yang mengurus tiket pesawat keberangkatan dan kepulangan.


Sayang, hampir tiga tahun musim 2011-2012 berlalu, utang biaya perjalanan yang ditanggungjawabi oleh PSSI tak kunjung dibayar.


Dengan wajah gusar, Sigit dan istrinya, Dini mendatangi redaksi Tribun, Jumat (19/12) lalu.


"PSSI masih berutang Rp 171 juta pada kami dan belum dibayar sampai sekarang," ujar Sigit membuka cerita.


Ia mengaku, SIS Travel yang ia dirikan menanggungjawabi seluruh tiket perjalalan PSMS Medan sepanjang kompetisi ISL. Kala itu, Ketua Umum PSMS Medan masih berada di tangan Idris.


Usai kompetisi, Sigit mencoba menagih utangnya pada manajemen Kinantan. Namun Idris menjelaskan bahwa tanggung jawab biaya transportasi dan akomodasi pemain PSMS ada di tangan PSSI.


Dua tahun menunggu, akhirnya Sigit dan istrinya berhasil menemui Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin di Medan pada April 2014. Setelah menjelaskan bahwa utang biaya perjalanan PSMS Rp 177 juta dan menunjukkan bukti-bukti transaksi, Djohar langsung meminta kepada Sigit berurusan dengan Sekjend PSSI Joko Driyono.


"Pak Joko waktu itu berjanji akan melunasi utang dengan cara mencicil 10 kali. Setiap bulan bayar 17 juta dan akan selesai akhir 2014. Pak Joko kasi oret-oretan soal pelunasan utang itu dan ditandatanganinya. Kami agak lega setelah itu," jelas Dini.


Sebulan kemudian, tepatnya 14 Mei 2014 orang suruhan Joko Driyono bernama Amos menghubungi Sigit dan mengatakan akan membayar cicilan utang. Namun sayang, cicilan pertama hanya dibayar 4 juta. Tak seperti janji Joko Driyono yang akan membayar 17 juta per bulan.


Dua bulan, tiga bulan berikutnya tak ada pembayaran. Hingga 21 Agustus 2014 barulah Amos melakukan transfer lagi sebesar Rp 2 juta. Dengan alasan PSSI sedang tidak ada uang. Hingga kini, dari total utang Rp 177.196.000, PSSI baru membayar Rp 6 juta. Sehingga masih meninggalkan utang Rp 171.196.000.


"Awalnya kami sabar menunggu. Tetapi ini sudah akhir 2014 tidak ada juga pencicilan, dan Pak Djohar tak pernah lagi bisa dihubungi, jadi kami bingung harus mengadu kemana," ungkap Dini dengan wajah murungnya.


Iapun berharap organisasi induk yang bertugas mengatur kegiatan olahraga sepak bola di Indonesia ini bisa melunasi utangnya.


"Bagi kami uang segitu sudah bisa untuk banyak hal. Bisa diputar untuk modal lagi. Kalau begini kan jadi tidak bisa diputar uangnya," lirihnya.


Permasalahan piutang PSSI ini ternyata tak hanya dengan SIS Travel. Awal tahun 2014, pihak catering PSMS Medan dan hotel juga mengadukan hal yang sama. Bahwa PSSI belum membayar lunas barang dan jasa yang telah mereka berikan.(rif)


11.54 | 0 komentar | Read More

Percaya Tidak? Pengantin Ini Habiskan Bulan Madu dengan Bersihkan Trotoar

Written By Unknown on Minggu, 21 Desember 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com - Sunny dan Kavita Panu memutuskan untuk meninggalkan tradisi pernikahan tradisional yang boros dan menghabiskan banyak uang dengan hanya menyelenggarakan resepsi mereka di sebuah peternakan sapi perah.

Usai mengatakan resepsi di sana, mereka pun diketahaui menghabiskan waktu bulan madunya dengan membersihkan trotoar dengan mobil pembersih jalan yang sudah mereka sumbangkan.

Sunny dan Kavita Panu menggunakan uang mereka yang tadinya akan dipakai untuk resepsi pernihakan untuk kendaraan pembersih dan juga membeli 101 tempat sampah baru.

Pasangan India itu memutuskan untuk merubah sikap tradisi pernikahan tradisional yang boros. Tidak hanya itu mereka juga menentang sistem mas kawin dimana pengantin pria harus membayar mas kawin yang besar kepada pihak keluarga pengantin wanita.

Pada akhir bulan madu, pengantin itu menyumbangkan kendaraan pembersih jalan untuk dewan kota di Hisar di negara bagian utara Haryana India.

Sampuran Singh ayah dari pengantin pria mengatakan: "Keluarga kami sangat menentang tradisi mahar dan pernikahan mewah, dan kami juga merasa ini adalah kesempatan yang baik untuk melakukan sesuatu perubahan untuk kesejahteraan kota."


11.53 | 0 komentar | Read More

Petapa Ini Hindari Kehidupan Kota, Bangun Rumah Teko di Hutan

dailymail

Rumah berbentuk teko teh raksasa ini dikerjakan sendiri oleh Yuezi. Lokasinya di tengah hutan. Cocok untuk menyepi, menjauhi hiruk-pikuk kota.

dailymail

Rumah berbentuk teko teh raksasa ini dikerjakan sendiri oleh Yuezi. Lokasinya di tengah hutan. Cocok untuk menyepi, menjauhi hiruk-pikuk kota.

dailymail

Rumah berbentuk teko teh raksasa ini dikerjakan sendiri oleh Yuezi. Lokasinya di tengah hutan. Cocok untuk menyepi, menjauhi hiruk-pikuk kota.

dailymail

Rumah berbentuk teko teh raksasa ini dikerjakan sendiri oleh Yuezi. Lokasinya di tengah hutan. Cocok untuk menyepi, menjauhi hiruk-pikuk kota.

TRIBUN-MEDAN.com - Bising dan sibuknya perkotaan bukan tempat yang cocok untuk menghabiskan masa tua. Itulah keputusan yang diambil oleh Gu Yuezi (64), seniman asal Chen Village, Guangdong, China.

Di masa tuanya ini, seniman ukir ternama di China itu memutuskan menjadi seorang pertapa. Sejak 2006, ia keluar dari Guangdong dan memilih tinggal di hutan dekat Kota Foshan, di selatan negara itu. Dia mengaku telah lelah dengan keramaian dan hiruk pikuk kehidupan kota. Ia ingin meninggalkan semua kegiatan komersial. 

Upaya Yuezi menjauhi kehidupan kota memang menakjubkan. Ia membangun dan merancang sendiri rumah unik dari rumah pohon hidup di hutan itu.

Bentuknya aneh. Yuezi membentuk rumah itu berupa teko teh raksasa, sarang burung, serta patung akar. Semua dikerjakan dengan tangannya sendiri.

Rumah pohon itu diukirnya dengan indah. Di dalamnya Yuezi melengkapi dengan ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi. Rumah ini cukup untuk menahan beban hingga 20 orang.


11.53 | 0 komentar | Read More

Seorang Kakek Belikan Istrinya Berlian dari Memungut Sampah Bertahun-tahun

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria tua membawa istrinya ke sebuah pusat perbelanjaan di Korla Xianjiang China. Mereka berpenampilan sederhana dan kelihatannya datang dari desa.

Hal yang mengejutkan kendati mereka tidak tak lagi muda, namun perasaan meraka tetap sama seperti pasangan pengantin baru. Kakek tersebut diketahui membelikan pasangannya sebuah cincin berlian dengan tumpukan uang tunai yang mereka tabung dari kerja keras sebagai pemungut sampah selama bertahun-tahun. 

Seperti yang dilansir Shanghaiist, menyebutkan kalau tindakan kakek tersebut telah mencairkan hati seluruh pengguna dunia maya di negeri tirai bambu tersebut.

old-couple-ring2.jpg

old-couple-ring3.jpg

Sebuah postingan oleh pengguna Weibo mengatakan bahwa orang itu, sepertinya muncul dari erah tahun 70-an, terlihat tengah membantu istrinya mencoba cincin berlian sebelum membeli, uang yang mereka gunakan dari hasil kerja keras mereka yang dikumpulkan selama bertahun-tahun.

"Kami sudah menjalani kehidupan yang keras. Saya hanya berharap untuk menghiburnya, " katanya di toko.

old-couple-ring4.jpg

Seorang simpatisan pengguna Weibo, memuji pasangan tua itu yang saling melayani sebagai pengingat harapan asmara yang tidak mati. "Ini adalah hal yang paling romantis yang pernah terjadi di kota saya, Korla. Saya berharap mereka kehidupan yang lebih baik," katanya.

Sementara itu pengguna yang lain mengatakan tindakan pasangan tersebut sebagai satu hal yang romantis. "Memegang tangan saat mereka tumbuh tua, itu adalah hal yang paling romantis," katanya.


11.53 | 0 komentar | Read More

Janin Irma Mendadak Hilang

TRIBUN-MEDAN.COM, PALEMBANG  - Sembilan bulan mengandung, tiba-tiba saja janin di perut Irma lenyap tak berbekas.

Tak ada bayi yang dilahirkan, tak ada suara tangis yang terdengar, yang ada hanya kebingungan dan rasa penasaran apa yang sebenarnya telah terjadi.

Warga Desa Marga Sugihan, Kecamatan Muara Padang Kab Banyuasin, jadi gempar.

Berbagai anggapan pun muncul. Mistik yang masih melekat menjadi jawaban instan sebagian warga yang penasaran dari keganjilan yang dialami perempuan tersebut.

Mereka percaya, hilangnya janin dalam kandungan yang hendak dilahirkan itu menjadi tumbal pesugihan, dipindahkan ke janin orang lain (pujan) hingga dimakan ikan sembilang.

Hiruk pikuk tetangga terlihat di rumah semi permanen milik Sarito (23), warga desa Marga Sugihan Kecamatan Muara Padang Kab Banyuasin pada sore itu.

Mereka sibuk mempersiapkan makanan yang nanti akan dihidangkan pada malam hari untuk para tamu yang hadir di rumah tersebut.

Sekat ruang tamu sudah terlebih dahulu dibongkar sebelumnya agar ruangan menjadi lebih luas. Di ruangan itulah, beberapa malam terakhir tetamu hadir di rumah sederhana. Sebab, pemilik rumah beberapa hari lalu tengah ada hajat "melahirkan kosong".

Di antara hiruk pikuk tetangga yang "rewang" di rumah itu, istri Sarito, Irma menggenakan selendang, duduk dengan kaki lurus ke depan. Ia tampak terlihat lemas dan tak ceria. Sepertinya ia masih tak percaya dengan yang dialami.

Dua hari lalu, Irma baru saja pulang dari rumah sakit swasta di Palembang. Ia dirujuk ke Palembang lantaran sebelumnya sudah dua hari tak bisa melahirkan calon anak pertamanya. Bidan dan dukun bayi yang berusaha mengeluarkan jabang bayi, tak sanggup hingga akhirnya dirujuk ke Palembang.

Kondisi perut besar dengan deraan rasa sakit hendak melahirkan tak membuat semuanya patah arang. Mereka menyewa speedboat untuk merujuk Irma ke Palembang pada malam hari. Sesampai di dermaga Sungai Musi, Irma langsung menuju ke RS AK Gani.

Pemeriksaan berlanjut. Tahap demi tahap tindakan melahirkan sudah dilakukan sesuai prosedur, rontgen dan USG (Ultrasonografi) juga dilakukan. Namun kenyataannya, tidak ada janin yang ada dalam perut besar si Irma. Dalam perut besar perempuan yang masih berumur belasan tahun itu, kosong tak ada apa-apa.

"Kami tidak percaya dengan penjelasan dokter, yang mengatakan tidak ada janin dalam perut itu," ujar Tosak, orangtua Irma.

Menurut Tosak, ketika diperiksa di rumah sakit, Irma juga dirontgen dan di USG untuk melihat lebih jelas isi dalam kandungan tersebut. Dari pemeriksaan itu, didapat kandungan Irma ternyata kosong alias tanpa janin.

"Ternyata gak ada janin, anak saya ini kemudian diberikan obat hingga akhirnya perut Irma kembali normal," ungkapnya.

Tosak bingung. Tidak tahu apa penyebab semua itu. Ia masih tak percaya dengan apa yang terjadi. Ia sangat yakin dengan anak pertamanya itu apabila Irma benar-benar mengandung. Dengan kejadian itupun ia hanya bisa pasrah. Untuk menenangkan dirinya, ia beranggapan bahwa Tuhan belum mengizinkan dirinya menimang cucu.

Padahal, rasa ingin memiliki dan menggendong cucupun sangat besar. Terutama ketika para tetangga beranggapan bahwa dirinya akan menjadi seorang kakek, sungguh suatu hal yang ditunggu-tunggunya.

"Bingung mau jelaskan ke tetangga. Paling apa yang kami rasakan dan kami ketahui ya itulah yang kami ceritakan ke tetangga. Sampai sekarang pun kami masih belum percaya, kok bisa begitu," katanya. (Bersambung)


11.53 | 0 komentar | Read More

Perempuan Ini Nekat Mau Bunuh Diri dari Lantai 28

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita dari Provinsi Hengyang, Hunan diketahui berusaha bunuh diri dengan terjun dari gedung berlantai 28 di sebuah gedung dimana suaminya dengan tragis jatuh dari gedung tersebut karena sebuah kecelakaan kerja tiga hari sebelumnya.

Seorang perwira militer Wuhan yang tinggal di gedung itu lalu mengetahui tindakan nekad sang janda tersebut. Saat tiba di tempat kejadian langsung berbicara perempuan itu sebelum petugas pemadam kebakaran datang.

Perempuan itu akhirnya bisa dibujuk untuk mengurungkan niatnya itu. Ia kemudan merangkak kembali melalui jendela dengan bantuan penyelamat.

Seperti yang diketahui suami perempuan itu jatuh dan meninggal saat ia melakukan pekerjaan konstruksi di lantai 23 bangunan. Tiga hari setelah kematiannya, tidak ada yang datang untuk membahas kompensasi kematian suminya atas kecelakaan kerja itu dengan istrinya.

"Dia tidak bisa melakukan apa-apa kecuali bersama jasad tubuh suaminya. Merasa tak berdaya, ia akhirnya memutuskan untuk "pergi bersamanya" ujar sebuah sumber. (fahrizal fahmi daulay)


11.53 | 0 komentar | Read More

Tribun Medan

Written By Unknown on Sabtu, 20 Desember 2014 | 11.53

Tribun MedanTribunnews.comPria Ini Peluk Tubuh Istrinya yang Meninggal di Jalan RayaBPJS Akan Dipanggil OmbudsmanBanyak Calo di Kantor BPJS KesehatanCara Membuat Topi Sinterklas Murah Itu Ternyata BerbahayaInstagram Mulai Ketat, Siap-siap Kehilangan FollowerPemerintah Hanya Untung Kalau Lumpur Lapindo BerhentiSBY Diusulkan Aklamasi Pimpin DemokratKasyful: Apa Kerja DisperindagKorban Pencabulan 4 Pemuda Ditemukan Orang Tuannya Dalam Keadaan LemasSebelum Dicabuli, Nanang Ajak Korban Main ke Rumah NeneknyaPemerintah Talangi Lapindo Untuk Kepentingan RakyatGadis 12 Tahun di Pringsewu Dicabuli Empat PemudaTiga Pembantu Rumah Tangga Dianiaya di SunterDilanda Hujan, BPBD Imbau Masyarakat Hati-hatiDinas Pertamanan & TP PKK Kota Medan Gelar PengajianGol Semata Wayang Mahadi, Ayam Kinantan Gilas Traktor Kuning 1-0"Bisa Keliling Nusantara Karena Mendukung PSMS"Pulang! (19)Pajak Air Permukaan PT Inalum Bengkak Jadi Rp 481 MiliarSmeCk Hooligan Ingin Hapuskan Pendapat Miring Masyarakat

http://medan.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Medan id 2014 Tribun Medan Sat, 20 Dec 2014 11:53:34 +0700 hourly 1 http://medan.tribunnews.com/ http://medan.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/pria-ini-peluk-tubuh-istrinya-yang-meninggal-di-jalan-raya Dan ia hanya memeluk tubuh istrinya, selama dua jam, tanpa berhenti menangis.]]> Sat, 20 Dec 2014 11:51:13 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/pria-ini-peluk-tubuh-istrinya-yang-meninggal-di-jalan-raya http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/bpjs-akan-dipanggil-ombudsman Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar mengatakan, telah mendapat pengaduan masyarakat tentang lambatnya]]> Sat, 20 Dec 2014 11:46:41 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/bpjs-akan-dipanggil-ombudsman http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/banyak-calo-di-kantor-bpjs-kesehatan Pekarangan kantor Badan Penyelenggara Jasa Kesehatan (BPJS) Kesehatan, Jalan Karya Medan, Sabtu (20/12/2014), dipadati ratusan]]> Sat, 20 Dec 2014 11:41:25 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/banyak-calo-di-kantor-bpjs-kesehatan http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/cara-membuat-topi-sinterklas-murah-itu-ternyata-berbahaya Cara kerja mereka benar-benar berantakan. Potensi zat-zat berbahaya juga sangat riskan karena tidak ada standar pengamanan yang ketat.]]> Sat, 20 Dec 2014 10:51:30 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/cara-membuat-topi-sinterklas-murah-itu-ternyata-berbahaya http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/instagram-mulai-ketat-siap-siap-kehilangan-follower Bagi pengguna biasa, penghapusan akun tersebut, mungkin, tidak akan terlalu memberikan dampak yang buruk.]]> Sat, 20 Dec 2014 10:37:48 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/instagram-mulai-ketat-siap-siap-kehilangan-follower http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/pemerintah-hanya-untung-kalau-lumpur-lapindo-berhenti Sekarang Lapindo punya tanah yang sudah dilunasi seribu hektar. Itu harus dijaminkan pada pemerintah.]]> Sat, 20 Dec 2014 10:21:17 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/pemerintah-hanya-untung-kalau-lumpur-lapindo-berhenti http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/sby-diusulkan-aklamasi-pimpin-demokrat Tidak ada yang menyangkal kalau SBY sebagai figur perekat dan yang pasti bisa diterima oleh seluruh kader Demokrat.]]> Sat, 20 Dec 2014 10:19:42 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/sby-diusulkan-aklamasi-pimpin-demokrat http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/kasyful-apa-kerja-disperindag Miris dan mengesalkan. Itulah kata muncul setelah mengetahui ekspor UMKM Sumut hanya keripik singkong. Dari ribuan UMKM Sumut,]]> Sat, 20 Dec 2014 00:26:11 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/kasyful-apa-kerja-disperindag http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/korban-pencabulan-4-pemuda-ditemukan-orang-tuannya-dalam-keadaan-lemas WI (12), korban pencabulanyang digilir empat pelaku, pergi meninggalkan rumahnya tanpa seizin orangtua, sejak 16 Desember 2014.]]> Fri, 19 Dec 2014 23:09:26 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/korban-pencabulan-4-pemuda-ditemukan-orang-tuannya-dalam-keadaan-lemas http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/sebelum-dicabuli-nanang-ajak-korban-main-ke-rumah-neneknya Peristiwa pencabulan yang menimpa korban gadis belia WI (12) bermula saat seorang pemuda bernama Nanang mengajak korban main]]> Fri, 19 Dec 2014 23:06:59 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/sebelum-dicabuli-nanang-ajak-korban-main-ke-rumah-neneknya http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pemerintah-talangi-lapindo-untuk-kepentingan-rakyat Pemerintah mau tidak mau harus menalangi tanggungan PT Minarak Lapindo Jayakepada masyarakat sebesar Rp781 miliar.]]> Fri, 19 Dec 2014 23:05:29 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pemerintah-talangi-lapindo-untuk-kepentingan-rakyat http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/gadis-12-tahun-di-pringsewu-dicabuli-empat-pemuda Sungguh malang nasib Wl (12). Gadis belia warga Kabupaten Pringsewuini dicabuli secara bergiliran oleh empat orang rekannya. Atas]]> Fri, 19 Dec 2014 23:04:19 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/gadis-12-tahun-di-pringsewu-dicabuli-empat-pemuda http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/tiga-pembantu-rumah-tangga-dianiaya-di-sunter Tindak penganiayaan kepada pembantu rumah tangga (PRT) kembali terjadi. Kali ini, peristiwa memilukan tersebut dialami tiga PRT,]]> Fri, 19 Dec 2014 23:02:58 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/tiga-pembantu-rumah-tangga-dianiaya-di-sunter http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/dilanda-hujan-bpbd-imbau-masyarakat-hati-hati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika berpergian,]]> Fri, 19 Dec 2014 22:15:57 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/dilanda-hujan-bpbd-imbau-masyarakat-hati-hati http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/dinas-pertamanan-tp-pkk-kota-medan-gelar-pengajian Fri, 19 Dec 2014 22:14:09 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/dinas-pertamanan-tp-pkk-kota-medan-gelar-pengajian http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/gol-semata-wayang-mahadi-ayam-kinantan-gilas-traktor-kuning-1-0 PSMS Medan kembali melakoni laga uji coba. Kali ini skuat Ayam Kinantan bertamu ke Lubuk Pakam. Tim yang diarsiteki Legirin]]> Fri, 19 Dec 2014 22:12:21 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/gol-semata-wayang-mahadi-ayam-kinantan-gilas-traktor-kuning-1-0 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/bisa-keliling-nusantara-karena-mendukung-psms Ali Bani Adam Gultom, pria yang akrab disapa Bani ini, merupakan Wakil Ketua 1 Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan.]]> Fri, 19 Dec 2014 21:29:14 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/bisa-keliling-nusantara-karena-mendukung-psms http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pulang-19 KETIKA semesta akan diciptakan, apakah Tuhan dihadapkan pada pilihan-pilihan? Konon pertanyaan inilah yang mendorong Stephan Hawking]]> Fri, 19 Dec 2014 21:07:37 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pulang-19 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pajak-air-permukaan-pt-inalum-bengkak-jadi-rp-481-miliar Perhitungan kewajiban Pajak Air yang mesti dibayar PT Inalum membengkak dibanding hitungan sementara dilakukan Dispenda]]> Fri, 19 Dec 2014 20:19:02 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pajak-air-permukaan-pt-inalum-bengkak-jadi-rp-481-miliar http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/smeck-hooligan-ingin-hapuskan-pendapat-miring-masyarakat Smeck hooligan ingin menghilangkan citra negatif yang kerap mereka dapati dari masyarakat. Banyak masyarakat yang berpendapat jika supporter]]> Fri, 19 Dec 2014 20:15:03 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/smeck-hooligan-ingin-hapuskan-pendapat-miring-masyarakat

Tribun MedanTribunnews.comPria Ini Peluk Tubuh Istrinya yang Meninggal di Jalan RayaBPJS Akan Dipanggil OmbudsmanBanyak Calo di Kantor BPJS KesehatanCara Membuat Topi Sinterklas Murah Itu Ternyata BerbahayaInstagram Mulai Ketat, Siap-siap Kehilangan FollowerPemerintah Hanya Untung Kalau Lumpur Lapindo BerhentiSBY Diusulkan Aklamasi Pimpin DemokratKasyful: Apa Kerja DisperindagKorban Pencabulan 4 Pemuda Ditemukan Orang Tuannya Dalam Keadaan LemasSebelum Dicabuli, Nanang Ajak Korban Main ke Rumah NeneknyaPemerintah Talangi Lapindo Untuk Kepentingan RakyatGadis 12 Tahun di Pringsewu Dicabuli Empat PemudaTiga Pembantu Rumah Tangga Dianiaya di SunterDilanda Hujan, BPBD Imbau Masyarakat Hati-hatiDinas Pertamanan & TP PKK Kota Medan Gelar PengajianGol Semata Wayang Mahadi, Ayam Kinantan Gilas Traktor Kuning 1-0"Bisa Keliling Nusantara Karena Mendukung PSMS"Pulang! (19)Pajak Air Permukaan PT Inalum Bengkak Jadi Rp 481 MiliarSmeCk Hooligan Ingin Hapuskan Pendapat Miring Masyarakat

http://medan.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Medan id 2014 Tribun Medan Sat, 20 Dec 2014 11:53:34 +0700 hourly 1 http://medan.tribunnews.com/ http://medan.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/pria-ini-peluk-tubuh-istrinya-yang-meninggal-di-jalan-raya Dan ia hanya memeluk tubuh istrinya, selama dua jam, tanpa berhenti menangis.]]> Sat, 20 Dec 2014 11:51:13 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/pria-ini-peluk-tubuh-istrinya-yang-meninggal-di-jalan-raya http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/bpjs-akan-dipanggil-ombudsman Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar mengatakan, telah mendapat pengaduan masyarakat tentang lambatnya]]> Sat, 20 Dec 2014 11:46:41 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/bpjs-akan-dipanggil-ombudsman http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/banyak-calo-di-kantor-bpjs-kesehatan Pekarangan kantor Badan Penyelenggara Jasa Kesehatan (BPJS) Kesehatan, Jalan Karya Medan, Sabtu (20/12/2014), dipadati ratusan]]> Sat, 20 Dec 2014 11:41:25 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/banyak-calo-di-kantor-bpjs-kesehatan http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/cara-membuat-topi-sinterklas-murah-itu-ternyata-berbahaya Cara kerja mereka benar-benar berantakan. Potensi zat-zat berbahaya juga sangat riskan karena tidak ada standar pengamanan yang ketat.]]> Sat, 20 Dec 2014 10:51:30 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/cara-membuat-topi-sinterklas-murah-itu-ternyata-berbahaya http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/instagram-mulai-ketat-siap-siap-kehilangan-follower Bagi pengguna biasa, penghapusan akun tersebut, mungkin, tidak akan terlalu memberikan dampak yang buruk.]]> Sat, 20 Dec 2014 10:37:48 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/instagram-mulai-ketat-siap-siap-kehilangan-follower http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/pemerintah-hanya-untung-kalau-lumpur-lapindo-berhenti Sekarang Lapindo punya tanah yang sudah dilunasi seribu hektar. Itu harus dijaminkan pada pemerintah.]]> Sat, 20 Dec 2014 10:21:17 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/pemerintah-hanya-untung-kalau-lumpur-lapindo-berhenti http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/sby-diusulkan-aklamasi-pimpin-demokrat Tidak ada yang menyangkal kalau SBY sebagai figur perekat dan yang pasti bisa diterima oleh seluruh kader Demokrat.]]> Sat, 20 Dec 2014 10:19:42 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/sby-diusulkan-aklamasi-pimpin-demokrat http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/kasyful-apa-kerja-disperindag Miris dan mengesalkan. Itulah kata muncul setelah mengetahui ekspor UMKM Sumut hanya keripik singkong. Dari ribuan UMKM Sumut,]]> Sat, 20 Dec 2014 00:26:11 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/20/kasyful-apa-kerja-disperindag http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/korban-pencabulan-4-pemuda-ditemukan-orang-tuannya-dalam-keadaan-lemas WI (12), korban pencabulanyang digilir empat pelaku, pergi meninggalkan rumahnya tanpa seizin orangtua, sejak 16 Desember 2014.]]> Fri, 19 Dec 2014 23:09:26 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/korban-pencabulan-4-pemuda-ditemukan-orang-tuannya-dalam-keadaan-lemas http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/sebelum-dicabuli-nanang-ajak-korban-main-ke-rumah-neneknya Peristiwa pencabulan yang menimpa korban gadis belia WI (12) bermula saat seorang pemuda bernama Nanang mengajak korban main]]> Fri, 19 Dec 2014 23:06:59 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/sebelum-dicabuli-nanang-ajak-korban-main-ke-rumah-neneknya http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pemerintah-talangi-lapindo-untuk-kepentingan-rakyat Pemerintah mau tidak mau harus menalangi tanggungan PT Minarak Lapindo Jayakepada masyarakat sebesar Rp781 miliar.]]> Fri, 19 Dec 2014 23:05:29 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pemerintah-talangi-lapindo-untuk-kepentingan-rakyat http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/gadis-12-tahun-di-pringsewu-dicabuli-empat-pemuda Sungguh malang nasib Wl (12). Gadis belia warga Kabupaten Pringsewuini dicabuli secara bergiliran oleh empat orang rekannya. Atas]]> Fri, 19 Dec 2014 23:04:19 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/gadis-12-tahun-di-pringsewu-dicabuli-empat-pemuda http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/tiga-pembantu-rumah-tangga-dianiaya-di-sunter Tindak penganiayaan kepada pembantu rumah tangga (PRT) kembali terjadi. Kali ini, peristiwa memilukan tersebut dialami tiga PRT,]]> Fri, 19 Dec 2014 23:02:58 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/tiga-pembantu-rumah-tangga-dianiaya-di-sunter http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/dilanda-hujan-bpbd-imbau-masyarakat-hati-hati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika berpergian,]]> Fri, 19 Dec 2014 22:15:57 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/dilanda-hujan-bpbd-imbau-masyarakat-hati-hati http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/dinas-pertamanan-tp-pkk-kota-medan-gelar-pengajian Fri, 19 Dec 2014 22:14:09 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/dinas-pertamanan-tp-pkk-kota-medan-gelar-pengajian http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/gol-semata-wayang-mahadi-ayam-kinantan-gilas-traktor-kuning-1-0 PSMS Medan kembali melakoni laga uji coba. Kali ini skuat Ayam Kinantan bertamu ke Lubuk Pakam. Tim yang diarsiteki Legirin]]> Fri, 19 Dec 2014 22:12:21 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/gol-semata-wayang-mahadi-ayam-kinantan-gilas-traktor-kuning-1-0 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/bisa-keliling-nusantara-karena-mendukung-psms Ali Bani Adam Gultom, pria yang akrab disapa Bani ini, merupakan Wakil Ketua 1 Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan.]]> Fri, 19 Dec 2014 21:29:14 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/bisa-keliling-nusantara-karena-mendukung-psms http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pulang-19 KETIKA semesta akan diciptakan, apakah Tuhan dihadapkan pada pilihan-pilihan? Konon pertanyaan inilah yang mendorong Stephan Hawking]]> Fri, 19 Dec 2014 21:07:37 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pulang-19 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pajak-air-permukaan-pt-inalum-bengkak-jadi-rp-481-miliar Perhitungan kewajiban Pajak Air yang mesti dibayar PT Inalum membengkak dibanding hitungan sementara dilakukan Dispenda]]> Fri, 19 Dec 2014 20:19:02 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/pajak-air-permukaan-pt-inalum-bengkak-jadi-rp-481-miliar http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/smeck-hooligan-ingin-hapuskan-pendapat-miring-masyarakat Smeck hooligan ingin menghilangkan citra negatif yang kerap mereka dapati dari masyarakat. Banyak masyarakat yang berpendapat jika supporter]]> Fri, 19 Dec 2014 20:15:03 +0700 http://medan.tribunnews.com/2014/12/19/smeck-hooligan-ingin-hapuskan-pendapat-miring-masyarakat


11.53 | 0 komentar | Read More

Lapindo Tak Mampu Bayar Ganti Rugi, Pemerintah Talangi Rp 781 Miliar

Written By Unknown on Jumat, 19 Desember 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, Jakarta — Pemerintah akhirnya menalangi kewajiban PT Minarak Lapindo Jaya sebesar Rp 781 miliar dalam proses ganti rugi tanah korban semburan lumpur di dalam area terdampak. Hal ini diputuskan setelah Lapindo menyatakan tak lagi mampu membayar.

"Sisanya Rp 781 miliar, Lapindo menyatakan tidak ada kemampuan untuk beli tanah itu. Akhirnya diputuskan pemerintah akan beli tanah itu," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono di Istana Kepresidenan, Kamis (18/12/2014).

Pembayaran utang Lapindo itu akan menggunakan pos BA99 (dana taktis) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun 2015. Meski ditalangi pemerintah, Basuki menuturkan, Lapindotetap harus melunasi kewajibannya itu. Sebab, pemerintah juga turut menyita seluruh aset Lapindo sebagai jaminan.

"Lapindo diberi waktu 4 tahun, kalau mereka bisa lunasi Rp 781 miliar kepada pemerintah, maka itu dikembalikan ke Lapindo. Kalau lewat, maka disita," ungkapnya.

Menurut dia, keputusan ini juga telah disepakati oleh CEO LapindoBrantas Nirwan Bakrie. Basuki hari ini sudah mengontak langsung Nirwan melalui sambungan telepon. Skenario pelunasan utang ini pun akhirnya disepakati kedua belah pihak. "Tinggal di-follow up ke jaksa agung," ucap Basuki.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan alasan pemerintah yang akhirnya turun tangan membayarkan utang Lapindo. Menurut Andi, ini tak lain karena ketidakjelasan yang dialami masyarakat selama 8 tahun. Menurut Andi, warga butuh kepastian dan negara harus hadir pada saat seperti itu.

Andi mengatakan, pemerintah juga belum berpikir untuk menjatuhkan sanksi terhadap Lapindo akibat ketidakmampuannya membayar utang tersebut.

"Presiden tidak berpikir, rakyat sudah menunggu. Fokus bagaimana caranya supaya harapan yang tertunda ini bisa dipenuhi. Itu saja fokusnya. Hal-hal lain terkait fairness dari Minarak Lapindo, kita pikirkan kemudian," kata dia.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang turut ikut dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo menyambut keputusan pemerintah itu. Menurut dia, dengan adanya pelunasan utang Lapindo oleh pemerintah, maka tindakan pembenahan tanggung oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) bisa dilakukan.

"Ini keputusan bagus kementerian, peta terdampak berikan satu keleluasaan untuk pembenahan tanggul. Ini penting karena kalau luber akan jebol," ujar pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu.


11.53 | 0 komentar | Read More

Menakutkan, Pria Ini Operasi Wajah Demi Mirip Kim Kardashian

TRIBUN-MEDAN.COM, LONDON - Jika seorang pria metransformasi tubuhnya agar mirip dengan idolanya adalah sebuah keanehan, apa yang dilakukan oleh Jordan James Parke (23), ini kelewat aneh.

Pria asal Inggris itu, mengubah tampilan fisiknya agar mirip dengan idolanya, Kim Kardashian, yang notabene seorang perempuan.

Demi menggapai mimpinya itu, ia tak hanya rela kehilangan wajah maskulinnya, namun juga harus mengucurkan uang hingga sebesar 150 ribu Dollar AS.

Seperti dikutip Dailymail, Kamis (18/12/2014), Jordan mengaku mulai mengagumi Kim, setelah ia menonton sebuah episode dari serial Keeping Up With The Kardashians. "Saya mencintai segala hal tentang Kim," ujarnya.

"Dia adalah wanita paling cantik yang pernah ku lihat. Kulitnya sempurna, rambutnya, semuanya tentang dia," lanjutnya.

Dalam upayanya untuk menyerupai idolanya, Jordan telah menjalani lebih dari 50 prosedur operasi kosmetik termasuk inplan botox, ke bibir dan pipinya, tato alis dan prosudur pencabutan rambut menggunakan laser.

"Saya hanya tertawa ketika orang mencoba untuk menghina saya dengan mengatakan saya terlihat plastik atau palsu. Apakah mereka pikir saya akan tampil natural, jika ia, maka saya akan meminta uang saya kembali," tuturnya.

Tak hanya menjalani operasi untuk meniru wajah idolanya, Jordan juga mengumpulkan barang-barang bermerek seperti yang dipunyai oleh Kim.


11.53 | 0 komentar | Read More

Potret Menteri Susi Terbahak saat Elus Pusar Putri Duyung

TRIBUN-MEDAN.COM - Foto yang memotret Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, menjadi bahan tertawaan kalangan pemilik media sosial, pengguna Facebook.

Lukisan wajah Susi Pudjiastuti, dengan badan seperti legenda manusia ikan, Putri Duyung. Manusia memiliki ekor seperti ikan. Tidak ada keterangan mengenai lokasi pengambilan foto dan lokasinya.

Lukisan ikan Putri Duyung dengan wajah menoleh ke kanan. Separo badan, dari pinggang ke bahu, tampak seksi. Hanya mengenakan bra hitam.

Perut lukisan Susi terbuka, termasuk pusarnya terlihat. Dan di dalam foto itu, tangan kanan Susi justru mengelus pusarnya seksinya.

Akun Stella Kurniawan mengunggah foto Susi Duyung ke grup Facebook Jokowi Presiden ku, Kamis (18/12/2014) siang (Baca: Susi Pudjiastuti: Penyelundup Ikan Akan Saya Babat Habis!)

Unggahan ini segera mendapat komentar para netizen, pengguna Facebook. Dalam dua jam, tautan ini disukai 1.200 Facebooker. Foto ini dokomentari lebih dari 100 Facebook.

Komentarnya beragam, ada yang menyukai, menanggapi positif dan memuji, tapi sebagian lainnya bersikap sebaliknya. (Baca: Susi Pudjiastuti Gagalkan Perdagangan Spesies Langka Pari Manta)

Akun Dave Gibran, misalnya membuat komentar, "cocok sekali Ilustrasi gambarnya.....hehhehehehe."

Kemudian Gishela, "Pixi Hahahaaaaaa kreatif banget."

"Wkwkwk kocak," kata Raihana N Felicia.

Ceria Sri, berkomentar sambil terbahak, "ha ha haaaaa,,,,,,, Top markatooop." (Baca:  Susi Hadapi Langsung Pelaku Ilegal Fishing)

Novita Jeshika, mengatakan, "hihhihihihihi Cute Bu Susi......."

Rysti Sukma menulis, "Ngakaknya itu lho... bu susi bangett..."

Ere Kusuma,"Wkwk...sexy bu susi lukisannya,,,"

Kata Catherina Sinambela, "seneng banget litanya."

Unjang Danu Satiawan, "fotonya mantap keren abis lanjutkan tembak trus kapal pencuri ikan."

"Langkah maju ibu SUSI dengan anda sebagai Menteri Kelautan ,masyarakat indonesia bisa mengerti melihat merasakan dan berharap Indonesia akan sejahtera. Dengan sikap mdan tindakan bu Susi bias membuka mata kita bahwa selama ini negara kita banyak kerugian terutama kekayaan lautnya," tulis Miji Wiyono Wiyono.

Murni Juliati YakubYar Walai melontarkan celetuk, "perutmu gak serata fhoto ini,bu Susi jauh lebih sexi,,,,"

Yossy Suryono mengatakan, "Bu Susi memang hebat, pantas disebut Putri Duyung Indonesia."

Vincentius Sapto Raharjo, "Ibu Menteri Susi...anda adalah menteri satu-satunya yang "apa adanya" ...tanpa risih dan sungkan menjadi seorang Susi Pujiastuti yang asli...tanpa pencitraan ...tanpa menjaga imej.... lebih suka mementingkan hasil kerja dan prestasi daripada sekedar penampilan..."

Ada juga komentar sinis, seperti disampaikan Herit Nasution. "Apa kepentingannya?" katanya.


11.53 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger