Tribun Medan - Minggu, 21 Oktober 2012 00:24 WIB
-Diduga Stres Bakal Bayar Uang Pengganti Kerugian Negara
MEDAN, TRIBUN -
Asbel Parhusip (55), tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan proyek pembangunan irigasi dan Bendungan Siutolan, Nainggolan, Samosir, meninggal dunia setelah dijenguk keluarganya, Sabtu (20/10). Asbel sempat dilarikan ke RS Bina Kasih, Medan Sunggal, sekitar pukul 12.20 WIB. Namun, nyawanya tidak tertolong dinyatakan meninggal 13.40 WIB."Diagnosa dokter serangan jantung. Dibawa dari Rutan didampingi dua orang keluarganya tadi siang pada pukul 12.20 WIB dan meninggal pukul 13.45 WIB di RSU Binakasih," ujar Kepala Rutan (Karutan) Tanjung Gusta Medan, Tonny Nainggolan via selularnya.
Kasi Penahanan Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan, Jaya Saragih mengatakan berdasarkan informasi yang ia peroleh, penyakit jantung tersangka kambuh akibat terbebani pikiran bakal membayar uang pengganti korupsi yang melilitnya.
"Kalau penyakitnya, bukan kapasitas saya, tetapi kronologis yang kita dapat, tersangka masih tahanan jaksa dan ada gejala penyakit jantung," katanya.
Jaya mengakui sebelum kejadian, tersangka dibesuk keluarganya.
"Setelah dijenguk itu lah, kumat (jantungnya) dan meninggal di rumah sakit," katanya.
Baca selengkapnya di Tribun Medan edisi cetak, Minggu (21/10).
Anda sedang membaca artikel tentang
Asbel Meninggal usai Dibesuk
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2012/10/asbel-meninggal-usai-dibesuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Asbel Meninggal usai Dibesuk
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar