Tribun Medan - Selasa, 27 November 2012 10:57 WIB
Indonesia berada dalam situasi genting usai menelan hasil imbang 2-2 dengan Laos pada pertandingan pertama penyihan Grup B di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (25/11).
Untuk sementara Tim Garuda berada di posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan poin satu, sama dengan Laos di posisi ketiga. Singapura memimpin dengan angka tiga usai memukul tuan rumah Malaysia 3-0. Adapun Malaysia menjadi juru kunci.
Beragam lontaran kekecewaan mengenai performa tim bermunculan di Tanah Air menyusul hasil imbang Tim Garuda melawan Laos. Ini menjadi kemunduran prestasi besar bagi Tim Garuda.
Maklum, inilah kali pertama Indonesia ditahan imbang Laos dari enam pertemuan. Dalam lima pertemuan sebelumnya, Tim Garuda selalu menang atas Laos, bahkan dalam empat laga unggul dengan skor-skor mencolok.
Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, mengakui timnya masih gugup saat menghadapi Laos. Meski mengaku sedikit kecewa, Nil menganggap wajar hasil imbang tersebut karena sebagian besar pemain baru kali ini mengikuti turnamen besar.
"Wajarlah, anggap saja seperti kita baru bangun tidur. Tidak mungkin kan, kita langsung benar-benar bangun. Kita pasti melakukan pemanasan terlebih dulu sebelum benar-benar bangun," tutur Nil kepada Tribun di Hotel Palace of the Golden Horses, Senin (26/11) kemarin.
Nil menambahkan bahwa dia menginginkan para pemain untuk belajar dari kegagalan saat melawan Laos. Eks pelatih Semen Padang tersebut mengantisipasi sejumlah kesalahan agar bisa tampil lebih baik menghadapi Singapura, Rabu (28/11/2012), di Bukit Jalil.
Pemain naturalisasi, Raphael Maitimo, menegaskan timnas harus bangkit setelah gagal memulai turnamen dengan hasil maksimal. Pasukan Garuda kini harus fokus dan bekerja keras saat menghadapi Singapura.
"Kami harus fokus pada semuanya, dan saya akan melakukan yang terbaik. Jika kita melakukan yang terbaik dan bekerja secara tim, kami akan mendapatkan hasil yang baik," ujar Raphael, yang langsung menyumbang gol dalam debutnya bersama Timnas Indonesia.
Untuk bisa mengalahkan Singapura, tim asuhan Nil Maizar memang harus bekerja keras dan tampil lebih solid. Duet Irfan Bachdim-Bambang Pamungkas harus tampil agresif dan lini pertahanan yang digalang Wahyu Wijiastanto wajib bermain lebih disiplin dan membangun tembok yang kokoh.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bangkit Garuda!
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2012/11/bangkit-garuda.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bangkit Garuda!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar