Kios Sementara Pedagang Kampung Lalang Rapuh

Written By Unknown on Jumat, 28 Desember 2012 | 11.53

Tribun Medan - Jumat, 28 Desember 2012 11:24 WIB

Laporan wartawan Tribun Medan/Mauliana Noor

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pedagang Pasar Kampung Lalang di Jl Medan-Binjai mengeluh kondisi kios yang akan dijadikan tempat sementara menampung mereka tidak sesuai yang diharapkan. Pasalnya, lapak yang dibuat di tengah-tengah jalan di depan pasar,kondisi bangunan sudah rapuh,karena sejumlah kayu terlihat patah.

"Kondisi papannya tidak sesuai. Bangunan relokasi lapak pedagang yang saat ini saja belum jadi sudah rawan. Lihat saja banyak kayu yang patah dan rontok, padahal itu sudah dua kali direhab tapi papannya tak bagus, ditiup angin saja papan-papannya itu sudah roboh," ujar Ketua Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumut (P3SU) perwakilan Pasar Kampung Lalang, Ndaram Sembiring, 48,belum lama ini.

Ndaram mengatakan, Pemko Medan akan memberi waktu satu bulan setengah untuk menyelesaikan bangunan relokasi, setelah itu sebanyak 732 pedagang pasar Kampung Lalang akan pindah ke lapak relokasi.

"Setelah bangunan siap nanti semua kami harus pindah, dan pasar Kampung Lalang ini dirobohkan untuk dibangun kembali, tapi karena lapak relokasi pedagang ini tidak sesuai bestek yang dijanjikan sebelumnya, jelas kami tidak akan tinggal diam," tegas Ndaram.

Tak hanya itu kata Ndaram, pedagang pasar Kampung Lalang juga mengkritisi harga beli lapak bangunan baru pasar Kampung Lalang yang terlalu mahal. Pasalnya, selama ini para pedagang sudah berjualan puluhan tahun, tapi ketika pasar Kampung Lalang dibangun baru, maka pedagang harus kembali membeli lapak dagangannya dengan harga yang selangit.

"Kami pedagang sudah ada yang berjualan hingga 32 tahun di sini, makanya seharusnya kalau pasar ini dibangun baru kami pedagang diberikan kompensasi, tapi harga lapak yang ditawarkan sangat mahal berkisar Rp 21 juta untuk pedagang sayur hingga Rp 51 juta untuk pedagang emas," jelas Ndaram.

Padahal, pedagang sudah meminta dan menawar kepada Pemko Medan agar harga lapak pedagang di bangunan pasar Kampung Lalang yang baru dapat diturunkan.

"Kita minta dari masing-masing kategori lapak harga dapat diturunkan sebesar Rp11 juta. Jadi kalau untuk pedagang sayur kita minta lapaknya harga Rp 10 juta, sementara untuk pedagang emas lapaknya seharga Rp 40 juta, tapi Pemko tak menyetujuinya," terang Ndaram yang mengaku sudah berjualan kelapa selama puluhan tahun ini.

Menurut Ndaram mengaku kalaulah Pemko Medan tetap bersikeras dengan harga tersebut, maka pedagang tentu mau tidak mau harus membelinya. "Kalau kita pedagang akhirnya haruslah menerima apa adanya. Karena cuma di sini kita mencari nafkah. Takutnya, kalau macam-macam kita pedagang di sini takut ada isu-isu lapak dagangan kita nanti dibakar pula," jelas Ndaram.

Pedagang alat-alat menjahit di pasar Kampung Lalang, Liana, (39) mengaku sudah dua puluh tahun berdagang di pasar Kampung Lalang.

"Saya setuju saja untuk direlokasi dulu, namanya ini kan untuk pembangunan agar pasar ini lebih baik karena kondisi pasar ini sekarang memprihatinkan, lihat sajalah sendiri," kata Liana.

Tapi Liana juga menolak jika harga beli kios yang baru di bangunan pasar Kampung Lalang nantinya terlalu mahal. "Ini kan saya kiosnya sudah punya sendiri dan kita sudah puluhan tahun berjualan di sini, maunya harga yang ditawarkan ke kita tidak selangit," kata Liana.

Dari pantauan Tribun di lapangan,kemarin, kondisi pasar Kampung Lalang memang sudah memprihatinkan dan tidak layak dipertahankan. Selain bangunan yang sudah sangat tua, banyak terlihat kios pedagang yang atapnya sudah bocor, penataan pedagang yang semrawut, kondisi pasar juga sangat jorok dan bau serta lantai becek. Sementara, kondisi relokasi lapak pedagang yang baru memang terlihat sangat rawan. Banyak kayu dan papan yang terlihat sudah patah sebelum ditempati pedagang.(aya/tribun-medan.com)


Anda sedang membaca artikel tentang

Kios Sementara Pedagang Kampung Lalang Rapuh

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2012/12/kios-sementara-pedagang-kampung-lalang.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kios Sementara Pedagang Kampung Lalang Rapuh

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kios Sementara Pedagang Kampung Lalang Rapuh

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger