Tribun Medan - Minggu, 6 Januari 2013 10:17 WIB
Pantauan Kompas.com di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Naesleu, Sabtu (5/1/2013), terlihat mobil dinas Bupati TTU Jenis Ford Escape DH 1 D, berbaris rapi mengantre dengan kendaraan umum lainnya di Premium bersubsidi. Sementara BBM Pertamax yang berada persis di sebelahnya tak digubris.
Direktur Lembaga Anti kekerasan masyarakat Sipil (Lakmas) Cendana Wangi NTT Viktor mengatakan, seharusnya pemerintah menjadi teladan dan contoh kepada masyarakat dalam penegakan hukum dan berdisiplin yang baik.
"Bagaimana masyarakat mau taat kalau contoh kurang elok justru datang dari pemerintah daerah sendiri," sindir Viktor.
Kebijakan Pemerintah Pusat yang mewajibkan kendaraan-kendaraan keluaran tahun terbaru dan tergolong mewah, serta kendaraan dinas untuk tidak lagi mengisi bensin bersubsidi, dimaksudkan agar tidak terjadi kelangkaan BBM. Adanya dukungan Bupati TTU kepada kebijakan Pemerintah Pusat itu, kata dia, rupanya hanya sebatas ucapan belaka.
"Apakah memang sopirnya yang tidak tahu atau memang biar diisi di bensin subsidi agar ngisinya lebih banyak. Yang jelas hal ini tentunya hal ini tidak elok dipandang karena apapun alasannya, hal ini tidak boleh terjadi," tambah Viktor.
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes yang hendak dimintai konfirmasinya hingga Minggu (6/1/2013) belum juga mengangkat telepon selulernya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Janji Pakai Pertamax, Mobil Dinas Bupati Antre BBM Subsidi
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/01/janji-pakai-pertamax-mobil-dinas-bupati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Janji Pakai Pertamax, Mobil Dinas Bupati Antre BBM Subsidi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Janji Pakai Pertamax, Mobil Dinas Bupati Antre BBM Subsidi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar