Tribun Medan - Selasa, 15 Januari 2013 11:07 WIB
Pada saat konferensi pers di Gedung Putih, Obama mengatakan akan "tidak masuk akal" untuk menggunakan batas pinjaman sebagai sebuah bahan perundingan. Namun, Ketua DPR dari Republik John Boehner mengatakan, pemotongan anggaran pengeluaran harus disertai dengan kenaikan pagu utang federal.
Pinjaman AS diperkirakan akan mencapai batas 16,4 trilliun dollar AS pada Februari mendatang kecuali anggota parlemen dapat melakukan perubahan kebijakan. Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers sebagaimana dikutip BBC, Selasa (15/1/2013).
Dengan sebuah kesepakatan untuk mencegah kondisi yang disebut jurang fiskal dari pemotongan anggaran yang cukup tajam dan kenaikan pajak, Obama menghadapi perdebatan mengenai masalah anggaran dengan anggota parlemen dari Republik. Presiden yang berasal dari Partai Demokrat ini memperingatkan anggota parlemen dari Republik agar mereka bermain politik terhadap batas pinjaman utang yang akan berakhir dalam waktu dekat.
Dia meminta Republiken yang berada di DPR untuk menyetujui kenaikan pinjaman untuk membayar obligasi tanpa mengharapkan konsesi kebijakan. Perdebatan mengenai masalah pagu utang antara Kongres dan Obama berakhir pada Juli 2011 lalu setelah negara itu hampir gagal dan mengalami penurunan peringkat utang serta guncangan pasar keuangan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Obama Minta Pagu Utang AS Dinaikkan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/01/obama-minta-pagu-utang-as-dinaikkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Obama Minta Pagu Utang AS Dinaikkan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Obama Minta Pagu Utang AS Dinaikkan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar