Tribun Medan - Sabtu, 19 Januari 2013 11:41 WIB
"Kita bekerja dari pukul 06.00 pagi sampai sekarang belum berhenti. Sampahnya tidak habis-habis. Namanya juga pengungsi sehingga kita harus maklumi," kata salah seorang petugas kebersihan, Rasdi, yang ditemui di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu (19/1/2013).
Lebih dari 20 petugas kebersihan bertugas membersihkan sampah di Jalan Jatinegara Barat yang ditutup total dan difungsikan sebagai posko pengungsi warga Kampung Pulo.
Menurut Rasdi, dalam sehari, sampah yang dikumpulkan dari lokasi pengungsi bisa mencapai lima kontainer. "Ini baru sampah pengungsi, nanti sampah sisa banjir lebih banyak lagi," tambah Rasdi yang menjadi tenaga honor di Sudin Kebersihan sejak delapan tahun lalu.
Berdasarkan pantauan di lokasi pengungsian, sampah bertebaran di sepanjang jalan, mulai dari botol plastik minuman mineral, kotak makanan, kantong plastik, hingga sisa makanan. Sampah-sampah tersebut mulai menimbulkan bau yang tidak sedap yang dikhawatirkan akan mengancam kesehatan pengungsi.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni yang meninjau lokasi pengungsian mengatakan, gangguan kesehatan mulai menyerang pengungsi, mulai dari diare hingga ISPA. "Kita khawatir sampah, terutama sisa makanan, bisa mengganggu kesehatan," katanya.
Mulyadi juga menginstruksikan agar pengungsi mengumpulkan sampah mereka di satu tempat sehingga tidak berserakan di mana-mana dan petugas kebersihan mudah mengumpulkannya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Petugas Kebersihan Kerja Keras Tangani Sampah Pengungsian
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/01/petugas-kebersihan-kerja-keras-tangani.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Petugas Kebersihan Kerja Keras Tangani Sampah Pengungsian
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Petugas Kebersihan Kerja Keras Tangani Sampah Pengungsian
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar