Tribun Medan - Kamis, 3 Januari 2013 11:25 WIB
Laporan wartawan Tribun Medan/Mauliana Noor
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pantauan Tribun, kemarin, perbaikan drainase dilakukan di Jl Punak Medan Petisah. Perbaikan dengan mengeruk sedimentasi pasir yang masuk ke dalam drainase. Selain itu juga dilakukan peninggianan badan drainase. Sementara untuk sisi seberang sudah dilakukan perbaikan drainase sejak 2012.
Evi warga Jl Punak mengatakan perbaikan drainase membuat genangan air saat banjir tidak setinggi saat belum diperbaiki. "Waktu belum diperbaiki, air nyaris selutut, kalau sekarang agak berkurang," kata mahasiwa Unimed ini.
Selain pendangkalan drainase, banjir juga disebabkan kebiasaan warga Medan yang membuang sampah ke dalam sungai atau paret besar. Menurut Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan, Pardamean Siregar, kebiasaan membuang sampah di aliran sungai hingga kini masih terjadi. Alhasil terjadi penumpukan sampah yang mengakibatkan tersumbatnya air.
"Membuang sampah di sungai itu dilarang, tapi masih banyak yang melakukan, kita terus mengupayakan agar hal itu bisa dihentikan," ujarnya.
Upaya yang dilakukan, kata Pardamean adalah dengan menyediakan angkutan becak pengangkut sampah yang akan masuk ke gang-gang warga. "Khususnya yang tinggal didekat bantaran sungai maupun paret-paret besar," katanya. (aya/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Medan Suka Buang Sampah di Sungai
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/01/warga-medan-suka-buang-sampah-di-sungai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Medan Suka Buang Sampah di Sungai
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Medan Suka Buang Sampah di Sungai
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar