Tribun Medan - Sabtu, 2 Februari 2013 10:41 WIB
Dr. Lukman H. Makmun, SpPD, KKV. KGer, konsultan Geriatri dari Universitas Indonesia menyebutkan, penuaan terjadi karena kombinasi berbagai faktor. Antara lain genetik, gaya hidup, lingkungan, mutasi gen, rusaknya sistem kekebalan, rusak akibat radikal bebas, dan lain-lain yang belum diketahui.
Namun, Dr. Lukman menegaskan bahwa dari sekian teori yang bicara tentang penyebab cepatnya proses menua, teori efek radikal bebas sebagai faktor pemercepat proses menua merupakan teori yang paling banyak dianut.
Radikal bebas adalah sebuah atom atau molekul yang sifatnya sangat tidak stabil. Ini karena atom tersebut hanya memiliki satu elektron saja atau lebih dari satu elektron, namun tidak memiliki pasangan atom. Atom atau grup atom itu antara lain Cl*, HCl*, HO*, H2O2, OH, NO.
Untuk bisa memperoleh pasangan elektron, senyawa ini bergerak begitu aktif. Bahkan cenderung menyerobot partikel dari molekul lain dan kemudian membuat senyawa baru secara tidak normal.
Partikel atau elektron yang diambil sebagai pasangannya bisa didapat dari DNA, membran (selaput) sel, membran lisosom (bagian sel yang mengandung enzim hidrolitik), mitokondria (tempat produksi energi sel), enzim-enzim, lemak, protein, dan bagian jaringan lain.
Setelah persenyawaan terjadi, dimulailah reaksi berantai yang dapat merusak sel-sel penting dalam tubuh. Kerusakan akibat radikal bebas antara lain menyebabkan termutasinya DNA sehingga berubah menjadi ganas dan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Anda sedang membaca artikel tentang
Radikal Bebas Percepat Proses Penuaan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/02/radikal-bebas-percepat-proses-penuaan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Radikal Bebas Percepat Proses Penuaan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Radikal Bebas Percepat Proses Penuaan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar