Tribun Medan - Minggu, 3 Maret 2013 11:28 WIB
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Uni Timor Aswain (Untas), Eurico Guterres, saat melantik pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Untas Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) di Gedung Alicia, Kefamenanu, Sabtu (2/3/2013) kemarin.
"Pemerintah pusat melihat bahwa pada tahun 2011 dan 2012 lalu, bantuan-bantuan yang sudah dikasih tak juga menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh warga eks Timtim, maka masuk pada tahun 2013 ini, Kemenkokesra mengambil inisiatif membangun rumah tambahan 6.700 unit khusus untuk warga eks Timtim tanpa melibatkan warga lokal," kata Guterres.
Menurut Guterres, anggaran untuk pembangunan rumah itu sudah diserahkan kepada seluruh bupati di NTT, yang memiliki penduduk warga eks Timtim, pada Februari 2013.
"Karena itu, apabila pada tahun 2013 pada saat pembangunan rumah ini, masih melibatkan warga lokal maka Untas menyatakan bahwa ditolak. Bukan berarti kita tidak peduli dengan saudara-saudara kita warga lokal, tetapi pada tahun 2011 dan 2012 lalu ternyata, bantuan rumah itu lebih banyak untuk warga lokal, sehingga Untas sementara melakukan pengecekan di mana lokasi warga lokal yang mendapatkan rumah dan berapa jumlah warga lokal yang mendapat rumah yang dimaksud," tegas Guterres.
Guterres mengatakan, perjuangan Untas untuk mengawal semua proses bantuan kepada warga eks Timtim, juga berdasarkan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Mei 2012 lalu di Mataram, Nusa Tenggara Barat yang ingin menyelesaikan semua persoalan warga eks Timtim sebelum 2014.
Anda sedang membaca artikel tentang
2013, Dibangun 6.700 Rumah Khusus Warga Eks Timtim
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/03/2013-dibangun-6700-rumah-khusus-warga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
2013, Dibangun 6.700 Rumah Khusus Warga Eks Timtim
namun jangan lupa untuk meletakkan link
2013, Dibangun 6.700 Rumah Khusus Warga Eks Timtim
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar