Tribun Medan - Sabtu, 23 Maret 2013 10:04 WIB
Pantau Kompas.com, antrean cukup panjang terlihat di loket Albina dan loket Timur. Di loket Albina, panitia menjual tiket kategori 1 (Rp 200.000) dan kategori 2 (Rp 100.000). Sementara, loket timur menyediakan tiket kategori 1, kategori 2, dan kategori 3 (Rp 50.000).
Salah satu calon penonton, Alva Oktabian, rela mengantre sejak pagi hari demi memberikan dukungan pada Timnas. "Saya dari setengah tujuh di sini untuk beli tiket kategori 2. Saya lebih baik antre daripada beli di calo. Mahal, bisa sampai harga Rp 150 ribu," jelas salah satu karyawan di Cikarang tersebut, saat ditemui Kompas.com, pagi ini.
Sementara itu, calon penonton lainnya, Rishki merasa yakin akan mendapatkan tiket untuk menyaksikan langsung pertandingan dari pinggir lapangan. "Saya baru sampai. Saya yakin pasti dapat tiket. Seandainya enggak dapat, ya kami nonton di luar stadion. Soalnya, ada layar lebar yang disediakan panitia," tambah Riskhi.
Suporter pun siap menjaga ketertiban dalam pertandingan nanti. "Kami akan tertib. Enggak ada gunanya ribut. Kan kita juga yang rugi. Nantinya, Timnas bisa enggak dapat izin bertanding lagi," kata Alva.
Lalu, apa harapan mereka? "Timnas sekarang sudah diperkuat pemain-pemain terbaik Indonesia. Imbang saja sih sudah syukur, karena Arab Saudi cukup berat," ujar Alva.
"Saya optimistis bisa menang. Pemain Indonesia kan sudah menyatu. Saya yakin deh kita bakal menang," timpal Andrian, calon penonton lainnya.
Panitia sendiri telah mengantisipasi membludaknya suporter dengan menyiapkan empat layar lebar di kawasan GBK. Layar lebar tersebut ditempatkan di timur, barat, utara, dan tenggara kawasan GBK.
Anda sedang membaca artikel tentang
Antrean Pembeli Tiket Timnas VS Arab Saudi Mengular
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/03/antrean-pembeli-tiket-timnas-vs-arab.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Antrean Pembeli Tiket Timnas VS Arab Saudi Mengular
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Antrean Pembeli Tiket Timnas VS Arab Saudi Mengular
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar