Karyawan Desak Batavia Jual Aset untuk Bayar Pesangon

Written By Unknown on Selasa, 05 Maret 2013 | 11.53

Tribun Medan - Selasa, 5 Maret 2013 10:27 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Mediasi antara serikat karyawan PT Metro Batavia (Batavia Air) dan kurator pada Senin (4/3/2013) menemui jalan buntu. Karyawan ingin agar kurator bisa melelang aset milik Batavia Air yang masih ada.

Kuasa hukum karyawan Batavia Air, Odie Hudiyanto, menyatakan, pada saat demo kemarin, kurator tidak datang dalam mediasi tersebut. Akibatnya, keinginan karyawan pun tidak bisa tersampaikan. "Kemarin Dinas Tenaga Kerja Tangerang memberi nota anjuran kepada Batavia Air agar segera memberikan pesangon kepada karyawan dan kurator bilang akan menyanggupi itu, meski tidak ada batas kapan pembayaran pesangon tersebut," kata Odie kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (5/3/2013).

Odie mengatakan, hari ini serikat karyawan Batavia Air dan kurator ingin melakukan suatu pertemuan. Intinya, karyawan meminta kurator untuk segera bisa memberikan kesepakatan tentang waktu pemberian pesangon secepatnya. "Soal pembayaran pesangon bisa ditentukan kemudian," ujarnya.

Odie dan timnya sudah melakukan inventarisasi aset yang tersisa milik Batavia Air. Dalam catatannya, ada aset berupa sembilan rumah yang saat ini ditempati oleh pramugari Batavia Air, lalu ada 2 unit apartemen yang kesemuanya ada di kawasan Bandara Soekarno Hatta. Di sisi lain, ada juga aset berupa 35 unit kendaraan sekelas Toyota Avanza yang saat ini berada di kantor bekas Batavia Air. Saat ini, mobil tersebut masih aman karena memang dijaga oleh pihak keamanan yang sudah ditunjuk oleh kurator.

"Nilai aset itu semua mencapai Rp 800 miliar. Saya kira itu sudah cukup untuk membayar pesangon karyawan yang cuma Rp 13,7 miliar," kata Odie.

Odie menyatakan tidak peduli terhadap kewajiban PT Metro Batavia kepada pihak lain. Ia mengatakan, serikat pekerja menginginkan agar pesangon karyawan ini diutamakan. "Kami memberi batas waktu hingga 15 Maret 2013 tepat pada saat sidang kurator di PN Jakarta Pusat nanti," katanya.

Jika dalam masa hingga 15 Maret 2013, keinginan karyawan soal pesangon tidak dipenuhi, maka tim kuasa hukum beserta 545 karyawan akan melakukan unjuk rasa dari bandara ke PN Jakarta Pusat tepat pada saat sidang kurator nanti. "Soal demo ini, kami sudah memberitahukan kepada Pola Metro Jaya," kata Odie.

Anda sedang membaca artikel tentang

Karyawan Desak Batavia Jual Aset untuk Bayar Pesangon

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2013/03/karyawan-desak-batavia-jual-aset-untuk.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Karyawan Desak Batavia Jual Aset untuk Bayar Pesangon

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Karyawan Desak Batavia Jual Aset untuk Bayar Pesangon

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger