Remaja Meninggal Karena Ditolak RS, Ini Kata Jokowi...
Tribun Medan - Minggu, 10 Maret 2013 11:08 WIB
"Begitu KJS dibuka, pasien RS membludak. Itu menunjukkan bahwa kemarin banyak yang ditahan di rumah. Sekarang RS penuh, itu yang harus kita selesaikan," ujar Jokowi di sela-sela jalan santai di Bundaran HI, Minggu (10/3/2013).
Mantan Wali Kota Surakarta tersebut mengakui rumah sakit di Jakarta memang belum siap untuk menampung pasien, terutama dalam jumlah besar. Selain fasilitas berupa ruang rawat, hal yang juga turut jadi kendala yakni tenaga medis. "Nambah ruang lah. Kita harap, dengan lonjakan seperti ini nanti juga akan turun . Karena kan sudah ribuan. Pokoknya kita tutupi," lanjutnya.
Jokowi menegaskan, pihaknya tak main-main dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi warga Jakarta. Oleh sebab itu, ia mengatakan, jika ada rumah sakit yang menolak pasien KJS, pihaknya akan memberiksan sanksi khusus.
Sebelumnya diberitakan, seorang pasien remaja atas nama Ana Mudrika (15) meninggal dunia pada Sabtu (9/3/2013) setelah tidak diterima oleh empat rumah sakit di Jakarta Utara untuk dirawat.
Ana mengeluh sakit di bagian perut. Empat RS itu yakni RS Koja, RS Firdaus, RS Pelabuhan, dan RS Mulyasari. Ketiga RS pertama menolak dengan alasan kamar penuh. Sementara, RS Mulyasari menolak karena tidak menerima pasien pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Anda sedang membaca artikel tentang
Remaja Meninggal Karena Ditolak RS, Ini Kata Jokowi...
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/03/remaja-meninggal-karena-ditolak-rs-ini.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Remaja Meninggal Karena Ditolak RS, Ini Kata Jokowi...
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Remaja Meninggal Karena Ditolak RS, Ini Kata Jokowi...
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar