Tribun Medan - Selasa, 16 April 2013 11:30 WIB
TRIBUN-MEDAN.com, TASIKMALAYA - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Polisi Candra Sasongko menyatakan, seorang suporter yang ditemukan tewas seusai kericuhan pertandingan sepak bola di Lapangan Desa Mekarsari, Pancatengah, Tasikmalaya, diduga sebagai korban pengeroyokan pendukung lawan.
"Dugaan sementara, berawal dari saling ejek kedua suporter dan terjadi pengeroyokan terhadap korban tewas," jelas Candra, saat dimintai keterangan di Mako Polres Tasikmalaya, Selasa (16/4/2013).
Candra menambahkan, korban insiden kericuhan dua suporter sepak bola kampung tersebut, satu tewas dan dua lainnya luka berat, ketiganya asal Kampung Cibongas, Pancatengah. Kini, pihaknya telah mengamankan lima orang pelaku asal Kampung Cogrek, Cikatomas, yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.
"Kelima orang yang diduga melakukan penganiayaan sedang diperiksa dan dimintai keterangan kepolisian," jelas Candra.
Diberitakan sebelumnya, Handri (27) warga Kampung/Desa Cibongas, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tewas tergeletak di tengah Lapangan Desa Mekarsari, Pancatengah, seusai pertandingan sepak bola yang diwarnai kericuhan. Korban merupakan salah seorang pendukung tim kesebelasan Kampung Bongas yang sedang bertanding dengan tim sepak bola Kampung Cogrek, Kecamatan Cikatomas.
Anda sedang membaca artikel tentang
Suporter Sepak Bola Tewas Dikeroyok
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/04/suporter-sepak-bola-tewas-dikeroyok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Suporter Sepak Bola Tewas Dikeroyok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Suporter Sepak Bola Tewas Dikeroyok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar