Tribun Medan - Jumat, 3 Mei 2013 11:10 WIB
Laporan Wartawan Tribun Medan/Feriansyah Nasution
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN
- Dua kubu pendemo yang mendukung dan mengecam Rahudman Harahap 'lomba orasi' di depan Pengadilan Negeri Medan, Jumat (3/5/2013).Aliansi Pekerja/Buruh Kota Medan meminta Walikota Medan Rahudman Harahap segera dibebaskan dari jeratan hukum. Sementara, Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila ((Sapma PP) Sumut meminta penegak hukum menangkap Rahudman Harahap.
"Jangan coba-coba menyentuh Walikota Kami. Rahudman Harahap sudah kami nobatkan sebagai Bapak Buruh saat May Day kemarin," ujar. Usaha Tarigan dalam orasinya.
Ratusan Kepling serta Lurah Kota Medan dan PNS Pemko Medan juga turut hadir melihat dan memantau persidangan Walikotanya Rahudman Harahap.
Sementara, Sapma PP Sumut meminta penegak hukum, khususnya majelis hakim Tipikor menahan Rahudman Harahap karena telah merugikan negara.
"Kalau memang dia (Rahudman) bersalah segera penjarakan. Kami mendukung penegakkan hukum," ujar orator dari Sapma PP Sumut.
Sidang di PN Medan berlangsung dengan pengawalan ketat oleh ratusan aparat kepolisian.
Semula para pendemo saling berdekatan. Namun, polisi meminta agar Sapma PP Sumut bergeser untuk menyampaikan orasi di bagian pojok, persisnya di depan Hotel Santika Dyandra Medan.
Beberapa orang yang mengenakan pakaian pegawai saat melintas di Lapangan Benteng menjadi cercaan pendemo dari Sapma PP Sumut.
"Woii.. Monyet Lampong. Kelan itu PNS, kok pagi-pagi gini sudah berkeliaran. Makan gaji buta kelen ya," teriak pendemo dari luar lapangan. (fer/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Massa Pro dan Kontra Rahudman "Lomba Orasi" di Depan PN Medan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/05/massa-pro-dan-kontra-rahudman-orasi-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Massa Pro dan Kontra Rahudman "Lomba Orasi" di Depan PN Medan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Massa Pro dan Kontra Rahudman "Lomba Orasi" di Depan PN Medan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar