Sekolah-sekolah menengah di negara bagian Yobe, Nigeria Timur, ditutup sampai September setelah terjadi pembantaian di sebuah sekolah.
Pihak berwenang mengatakan, 42 orang tewas dalam serangan dengan senjata api dan bom yang diduga dilancarkan oleh kelompok militan pada Sabtu (6/7) pagi di distrik Mamudo.
Menurut para saksi mata, para penyerang, diduga dari kelompok garis keras Boko Haram, menangkapi pelajar dan staff di asrama kemudian melemparkan bahan peledak dan melepaskan tembakan.
"Kelompok bersenjata itu menyerbu sekolah sekitar pukul 5:30 pagi dan menembaki pada pelajar dari segala arah," kata jurubicara satgas militer di negara bagian itu, Letnan Lieutenant Eli Lazarus.
Seorang pejabat polisi mengatakan, para pelajar itu masih tidur ketika para penyerang menyerbu.
Ini adalah serangan ketiga terhadap sekolah di kawasan itu dalam minggu-minggu terakhir, dan yang kedua di Yobe.
Pemerintah mengeluarkan sebuah pernyataan yang memerintahkan semua sekolah menengah di negara bagian itu untuk tutup mulai hari Senin 8 Juli 2013 sampai tahun ajaran baru yang dimulai bulan September.
Boko Haram, (yang kalau diterjemahkan artinya kira-kira "pendidikan Barat itu dosa"), sudah berulangkali menyerang sekolah-sekolah di bagian timur Nigeria sebagai bagian dari pemberontakan mereka yang sudah berjalan empat tahun.
Uni Eropa mengutuk serangan sekolah di Yobe itu sebagai pembunuhan keji oleh kelompok teroris.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sekolah-sekolah Nigeria Ditutup Setelah Pembantaian
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/07/sekolah-sekolah-nigeria-ditutup-setelah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sekolah-sekolah Nigeria Ditutup Setelah Pembantaian
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sekolah-sekolah Nigeria Ditutup Setelah Pembantaian
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar