Ekonom Beri Saran Penyelamatan Rupiah

Written By Unknown on Jumat, 23 Agustus 2013 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Terpuruknya nilai tukar rupiah sudah dinilai sudah mencemaskan. Ekonom UGM A. Tony Prasetiantono memberikan saran tentang langkah-langkah yang harus diambil pemerintah dan bank sentral sebagai upaya menyelamatkan rupiah yang terpuruk.

Tony mengatakan, Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral sebaiknya menaikkan tingkat suku bunga acuan atau BI rate sebanyak 50 basis poin menjadi 7 persen. Saat ini, BI rate sebesar 6,5 persen.

"BI rate tak berimbang, dengan inflasi 8,61 persen year on year. Likuiditas rupiah banyak yang ditukar ke valas," ungkap Tony di Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Adapun pemerintah harus merestrukturisasi utang luar negeri swasta. Utang-utang itu akan jatuh tempo pada September mendatang. Upaya ini untuk mencegah kembali terpuruknya rupiah. "Pemerintah dapat bernegosiasi untuk memberi diskon bunga utang atau perpanjang tenor," kata Tony.

Tony memaparkan kondisi rupiah dan IHSG yang merosot ini cukup mencemaskan, karena perekonomian Indonesia cukup lama dalam keadaan stabil.

"Rupiah melemah karena kombinasi faktor eksternal seperti kebijakan AS, melemahnya harga komoditas dan defisit neraca perdagangan dan faktor internal seperti inflasi, naiknya suku bunga, dan lemahnya daya saing," ujar Tony.


Anda sedang membaca artikel tentang

Ekonom Beri Saran Penyelamatan Rupiah

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2013/08/ekonom-beri-saran-penyelamatan-rupiah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ekonom Beri Saran Penyelamatan Rupiah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ekonom Beri Saran Penyelamatan Rupiah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger