TRIBUN-MEDAN.com - Liga Inggris musim ini bakal bergulir pada 17 Agustus. Ada yang membuat khawatir sepak bola akan kehilangan gregetnya ketika teknologi garis gawang mulai digunakan pada musim ini.
Bek Manchester United Rio Ferdinand terang-terangan menolak penggunaan teknologi tersebut. Menurut eks bek Timnas Inggris ini, kontroversi terjadinya sebuah gol merupakan bagian dari hal yang membuat sepak bola menjadi begitu popular.
Ketika Liverpool menjamu Stoke City di laga perdana, itu adalah kali pertama teknologi Mata Elang digunakan. Liga Inggris menjadi liga domestik pertama yang menggunakan teknologi tersebut.
Ferdinand menyebut sepak bola memang perlu terus menerus memperbaiki diri sesuai dengan keinginan penonton, tapi menggunakan teknologi Mata Elang bukanlah hal yang tepat. Menurutnya salah satu keindahan sepak bola adalah perdebatan panjang ketika laga sepak bola sudah selesai.
"Dalam sepak bola, perubahan adalah hal yang paling tidak saya suka, namun banyak orang yang ingin mengubahnya. Mengapa? Sepak bola adalah sebuah tradisi yang hebat dan saya tidak setuju dengan penggunaan teknologi itu," kata Ferdinand.
Dalam beberapa kasus, wasit sering kali salah dalam mengesahkan atau membatalkan terjadinya gol. Inggris pun pernah dirugikan ketika gol Frank Lampard ke gawang Jerman di ajang Piala Dunia 2010 dianulir oah wasit padahal bola sudah melewati garis gawang.
"Persoalan itu terus dibahas di pub, di klub malam dan di media, apakah itu gol atau tidak. Namun akhirnya kekecewaan akan berakhir dan di sinilah salah satu sisi menarik sepak bola," kata Ferdinand.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rio Ferdinand Tolak Teknologi Mata Elang
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/08/rio-ferdinand-tolak-teknologi-mata-elang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rio Ferdinand Tolak Teknologi Mata Elang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rio Ferdinand Tolak Teknologi Mata Elang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar