TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Sebanyak enam narapidana dipindahkan setelah kerusuhan berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (8/3/2013) malam. Keenam tahanan yang dianggap sebagai aktor kericuhan itu dipindahkan ke sejumlah Lapas lain, yakni Lapas Blitar, Lapas Kediri, dan Lapas Malang.
"Dua ke Lapas Blitar, dua ke Lapas Kediri, dan dua ke Lapas Malang," kata Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Akbar Hadi melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Minggu pagi.
Menurut Akbar, salah satu narapidana yang dipindahkan tersebut adalah Ibrahim, seorang napi yang pernah berbuat kerusuhan saat proses persidangan di pengadilan negeri. Sementara lima narapidana lainnya, belum disebutkan identitasnya.
Akbar juga mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan tersebut. Kepala Lapas Tulungagung, katanya, sudah berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI sehingga akibat yang lebih buruk dapat dicegah.
Menurutnya, kericuhan di Lapas Tulungagung berawal saat seorang narapidana kasus narkotika bernama Yudi ketahuan petugas menggunakan ponsel pada Rabu. Yudi pun diberi sanksi isolasi oleh petugas. Kemudian, kata Akbar, pada saat yang bersangkutan menjalani hukuman disiplin di kamar isolasi, ada pergerakan dari narapidana lain yang membela Yudi. Lantas pada Sabtu, Yudi dikeluarkan dari ruangan isolasi.
"Kondisi Sabtu pagi sampai sore menjelang malam masih aman," tambah Akbar. Namun pada saat pelaksanaan salad taraweh, lanjutnya, tiba-tiba seorang napi kriminal memukul namu lain dan memincu yang lainnya untuk berbuat rusuh. Sejumlah narapidana sempat mendobrak pintu gerbong blok hunian dan portir II saat kericuhan terjadi. Portir II pun berhasil dirobohkan namun narapidana gagal keluar Lapas karena tertahan di pintu portir I.
"Mereka tertahan di pintu portir I karena pintu tersebut sukar didobrak," tutur Akbar.
Selain portir I yang sukar dibuka, katanya, para petugas kepolisian sudah bersiaga di depan pintu portir I sehingga mencegah para narapidana melarikan diri di tengah kericuhan. "Napi tertahan, kemudian dilakukan negosiasi, akhirnya napi yang tidak berkepentingan bisa kembali ke blok masing-masing," tambah Akbar. Kini, lanjutnya, kondisi Lapas Tulungagung sudah terkendali dan aman.
Anda sedang membaca artikel tentang
Setelah Rusuh, 6 Napi Lapas Tulungagung Dipindahkan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/08/setelah-rusuh-6-napi-lapas-tulungagung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Setelah Rusuh, 6 Napi Lapas Tulungagung Dipindahkan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Setelah Rusuh, 6 Napi Lapas Tulungagung Dipindahkan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar