Daging Ayam Langka, Penyalur di Makassar Mogok

Written By Unknown on Rabu, 25 September 2013 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, MAKASSAR - Ketika masalah kelangkaan kedelai belum juga teratasi, daging ayam pun kini sulit ditemukan di Makassar. Kelangkaan daging ayam ini membuat para penyalur mogok dan menutup tempat usahanya.

Puluhan penyalur ayam potong di Jalan Abu Bakar Lambogo, Rabu (25/9/2013) pagi ini, tidak terlihat beraktivitas dan menutup usahanya.

Demikian pula dengan para pedagang daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar, yang memilih berjualan barang lain.

Ketua Perhimpunan Penyalur Ayam Pedaging (P2AP), Gatot saat ditemui di tempat usahanya di Jalan Abu Bakar Lambogo, kelangkaan daging ayam terjadi diduga karena ulah spekulan.

Namun, pemerintah dalam hal ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Peternakan, dirasakan Gatot, tidak peduli dengan permasalah tersebut.

"Kelangkaan daging ayam mulai Juli dan puncaknya di bulan September. Di bulan ini sangat terasa susahnya mendapatkan ayam. Bahkan, para penyalur yang biasanya pengambil 800 ekor hanya mendapatkan 300 ekor per harinya. Dengan begitu, kami melakukan aksi mogok selama seminggu," kata Gatot.

Menurut Gatot, dia sudah melakukan survei di seluruh pasar tradisional di Kota Makassar, namun daging ayam susah ditemukan. "Adapun di dapat daging ayam potong, harganya mahal. Kalau penyalur kemarin-kemarin menjual Rp 25.000 per kilonya. Jika melalui pedagang harganya Rp 29.000 sampai Rp 30.000 per kilonya," tambahnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Daging Ayam Langka, Penyalur di Makassar Mogok

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2013/09/daging-ayam-langka-penyalur-di-makassar.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Daging Ayam Langka, Penyalur di Makassar Mogok

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Daging Ayam Langka, Penyalur di Makassar Mogok

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger