TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menilai tak ada prestasi istimewa yang pernah diraih oleh Komisaris Jenderal Sutarman. Menurut Bambang, prestasi calon Kepala Polri itu hanya sebatas cukup, tanpa ada satu keistimewaan.
Bambang menjelaskan, sebelum menjabat sebagai Kepala Bareskrim Mabes Polri, Sutarman telah menjabat posisi penting lainnya, seperti Kapolwiltabes Surabaya, Kapolda Kepulauan Riau, Kaselapa Lemdiklat Polri, Kapolda Jawa Barat, dan Kapolda Metro Jaya. Tak ada satu pun prestasinya yang dinilai istimewa.
"Kalau saya mengamati selama dia (Sutarman) bertugas tak ada prestasi yang menonjol, semuanya umum-umum saja, (prestasi) yang spesifik menonjol tidak ada," kata Bambang, saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (29/9/2013).
Namun begitu, Bambang menilai Sutarman bersih dari tindak pelanggaran hukum. Karena berdasarkan catatannya, tak pernah ada kasus korupsi atau pelanggaran HAM yang melibatkan Sutarman.
"Dan gaya kepemimpinan Sutarman ini ada spesifikasi kepemimpinan Jawa, pada umumnya akan merangkul dan mengadaptasikan kondisi yang ada," tandasnya.
Untuk diketahui, DPR telah menerima surat resmi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (27/9/2013). Di dalam surat tersebut, Presiden mengusulkan calon tunggal Komisaris Jenderal Sutarman untuk menggantikan posisi Kapolri saat ini, Jenderal (Pol) Timur Pradopo, yang akan memasuki masa pensiun.
Priyo menilai pencalonan Sutarman diperkirakan akan diterima Komisi III DPR. Komisi itu yang nantinya akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan kepada calon Kapolri.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengamat: Tak Ada Prestasi yang Menonjol dari Sutarman
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/09/pengamat-tak-ada-prestasi-yang-menonjol.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengamat: Tak Ada Prestasi yang Menonjol dari Sutarman
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengamat: Tak Ada Prestasi yang Menonjol dari Sutarman
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar