Pengusaha Keluhkan Tingginya Harga Material Bangunan

Written By Unknown on Kamis, 26 September 2013 | 11.54

Laporan wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung

Tribun-medan.com, Binjai - Menguatnya harga nilai dolar terhadap rupiah, secara tidak langsung  berdampak terhadap kenaikan harga sebagian besar material bahan bangunan. Tingginya harga material tersebut berdampak terhadap penurunan daya beli konsumen seiring dengan meningkatnya biaya operasional pengadaan barang dan jasa konstruksi.

Hal itu diungkapkan Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Kota Binjai H Aiyub Syaiful kamis  (26/9), terkait perkembangan biaya operasional jasa konstruksi dan permintaan bangunan perumahan di Kota Binjai dalam sebulan terakhir.

"kalau dampak harganya terhadap perorangan, memang tidak terasa, sebab mereka (pembeli) bisa mengentikan pengerjaan bangunan saat harga tinggi. Namun bagi pengusaha, hal tersebut sangat berdampak secara significant karena berimbas langsung terhadap peningkatan biaya operasional dan harga jual bangunan," jelas Aiyub.

"Kalau biaya operasional dan ongkos jasa konstruksi bangunan naik akibat meningkatnya harga material itu memang hal wajar. Tetapi apakah pengusaha dan konsumen siap bila harga jual bangunan tiba-tiba juga ikut naik," imbuhnya.

Persoalannya jelasnya, sekarang kondisi ini terjadi di Kota Binjai, dimana daya beli masyarakatnya terhadap fasilitas perumahan dan sarana pemukiman tidak sebagus dengan yang ada di Kota Medan atau kota-kota besar lain.
Menurut Aiyub, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar bukanlah satu-satunya pemicu kenaikan hargamicu kenaikan harga material bangunan. Sebab kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kemungkinan penimbunan barang oleh distributor juga ikut memicu fluktuasi harga.

"Tidak heran bila saat ini saja harga marterial bangunan naik antara 2 hingga 10 persen. Dan kemungkinan pula itu akan terus naik mengingat fluktuasi harga material di pasar masih terus berlangsung," ungkap Aiyub.

"Tetapi meski dampaknya signifikan, namun menguatnya dollar bukan satu-satunya faktor. Sebab kenaikan harga memang sudah terjadi pasca kenaikan harga BBM sebelumnya. Apalagi dengan kondisi sekarang ini sangat memungkinkan bagi distributor melakukan penimbunan barang," terangnya.

(ari/tribun-medan.com)


Anda sedang membaca artikel tentang

Pengusaha Keluhkan Tingginya Harga Material Bangunan

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2013/09/pengusaha-keluhkan-tingginya-harga.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pengusaha Keluhkan Tingginya Harga Material Bangunan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pengusaha Keluhkan Tingginya Harga Material Bangunan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger