Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelaksana Tugas Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin S MSi didampingi Sekda Ir Syaiful Bahri MM secara resmi menutup acara perayaan peringatan Pertengahan Musim Gugur tahun kedua (Peringatan Cap Go Meh), Minggu (22/9) di Royal Sumatera Medan. Perayaan peringatan Cap Go Meh ini digelar di kompleks Royal Sumatera merupakan yang kedua kalinya, berlangsung selama dua hari dimulai 21 sampai 22 September 2013.
Peringatan Pertengahan Musim Gugur atau dikenal dengan Cap Go Meh ini merupakan tradisi etnis Tionghoa yang merupakan upaya pelestarian budaya dari leluhur. Perayaannya dinilai cukup luar biasa dan sangat indah. Tampak hadir pada acara tersebut, anggota DPRD Sumut Sonny Firdaus SH, anggota DPRD Medan Dra Lily MBA MH, Ketua Perhimpunan Seribu marga Tionghua (PSMTI) Sumut Edy Juandi, serta para tokoh dan pemuka masyarakat Tionghgua.
Pelaksana Tugas Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin S MSi dalam rilisnya mengatakan, kehadiran perayaan keagamaan dan kebudayaan di Kota Medan diartikan sebagai semakin baiknya kerukunan kehidupan bermasyarakat. Kondisi kerukunan serta keharmonisasian antar umat beragama ini juga mampu menjadi motor penggerak pembangunan di Kota Medan.
Menurutnya, bagi etnis Tionghoa perayaan peringatan Cap Go Meh merupakan sebuah tradisi yang bermakna rasa syukur dan membwerikan harapan-harapan baru. "Ini menjadi kebuadayaan yang mengakar sehingga memang terus menerus dilakukan, di Kota Medan sendiri perayaan Imlek, Cap Go Meh dan berbagai perayaan lainnya baik keagamaan maupun Kebuidayaan berbagai etnis menjadi symbol kekayaan dan kerukunan. Pluralisme yang melekat pada kota ini menjadikan masyarakatnya terbiasa merayakan dengan tenggang rasa yang penuh khidmat serta solidaritas yang kuat," jelasnya.
Disampaikan juga ucapan selamat atas perayaan peringatan Cap Go Meh, melalui perayaan ini dapat menambah motivasi kita semua agar menjadi umat Tuhan yang semakin berkualitas dalam segi keimanan dan ketaqwwaan.
Panitia perayaan Drs Tarman Hartono mengatakan, acara perayaan peringatan pertengahan musim gugur atau Cap Go Meh merupakan peringatan tahun kedua di laksanakan di Royal Sumatera. Peringatan ini merupakan tradisi budaya leluhur yang perlu terus dilestarikan, yang perayaannya digelar cukup indah dan dihadiri tidak saja etnis Tionghoa tetapi semua unsur masyarakat.
Acara perayaan pringatan Cap Go Meh ini juga diisi berbagai kegiatan, seperti bazaar terdiri dari sejumlah stand yang menjual dan mempromosikan bnefrbagai makanan dan poruduk, hiburan, serta kegiatan lomba yakni lomba Karaoke, lomba kue bulan dan lomba Fasion Show Oreantal katagori anak-anak dan Remaja, seerta lucky draw.
"Saya mengucapakan terimakasih atas kunjungan kepada masyarakat, dan pada acara Cap Go Meh ini nantinya sebagian dari keuntungan dari transaksi dari acara bazar tersebut akan adalah untuk amal diberikan kepada korban benacana alam Gunung Sinabung," ujar Tarman.
(afr/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Perayaan Cap Go Meh Donasikan Bantuan Korban Sinabung
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/09/perayaan-cap-go-meh-donasikan-bantuan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perayaan Cap Go Meh Donasikan Bantuan Korban Sinabung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perayaan Cap Go Meh Donasikan Bantuan Korban Sinabung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar