TRIBUN-MEDAN.com - Tak terlalu salah jika Brendan Rodgers, pelatih Liverpool menjuluki Mamadou Sakho sebagai "monster".
Kekuatan tenaga pemain berusia 23 tahun itu sanggup merusak salah satu alat latihan milik Liverpool.
Insiden kecil itu terjadi saat pemain berkebangsaan Prancis itu menjalani tes kesehatan di Anfield, awal September lalu, ketika Sakho diboyong dari Paris Saint Germain dengan nilai transfer 15 juta pound.
"Kok bisa tahu sih? Iya itu betul. Sesuatu telah terjadi pada alat itu, dan tampaknya mereka harus memperbaikinya," ujar pemain yang memiliki tinggi 187 cm itu.
Alat yang dirusak pemain bek Timnas Prancis itu adalah sejenis alat pengukur kemampuan jantung yang ada di pusat kesehatan Liverpool. Rupanya pukulan Sakho pada alat itu terlalu kuat sehingga membuatnya tak bisa berfungsi dengan baik.
"Kekuatan memang kelebihan saya dan akan terus saya kembangkan sebagai kunci dari permainan saya. Sebagai pemain bek saya membutuhkan itu, dan terus meningkatkannya," ujar Sakho.
Kekuatan Sakho dilatih sejak usia dini di tempat tinggalnya di pinggiran Paris yang disebut Goutte d'Or, atau Afrika Kecil. Lingkungan yang keras membuat orangtuanya memaksa Sakho berlatih karate untuk melindungi diri.
Kehadiran Sakho di lini belakang sudah pasti bakal menjadi ancaman bagi striker tim manapun yang menjadi lawan Liverpool. Ah, asalkan jangan main pukul saja ya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pukulan Sakho Rusak Alat Latihan Liverpool
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/09/pukulan-sakho-rusak-alat-latihan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pukulan Sakho Rusak Alat Latihan Liverpool
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pukulan Sakho Rusak Alat Latihan Liverpool
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar