Laporan Wartawan Tribun Medan/Joko Susanto
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Komite Daerah Penangulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian Sumatera Utara (Komda PGPKt Sumut), Prof. DR. dr. Delfitri Munir SpTHT-KL(K), mengatakan ada beberapa gejala gangguan pendengaran pada anak, yang bisa diamati sehari-hari oleh orang tua.
".Kurang responsif terhadap suara-suara yang ada disekitarnya seperti vacum cleaner, klakson mobil dan petir, anak kelihatannya kurang perhatian terhadap apa yang terjadi disekitarnya, kecuali yang bisa dinikmati dengan melihat, anak tidak mudah tertarik dengan pembicaraan atau suara-suara yang ada disekelilingnya. Cenderung berusaha melihat muka lawan bicara dengan tujuan mencari petunjuk dari gerak bibir dan ekspresi muka guna mendapat informasi tambahan apa yang diucapkan,"kata Delfitri, melalui rillis yang diberikan ke Tribun.com, Minggu (27/10/2013)
Dia menambahkan, beberapa tambahannya seperti, anak kurang responsif diajak bicara apabila tidak diberi kesempatan melihat muka lawan bicara, sering minta kata-kata diulang lagi.
"Anak sering memberikan jawaban yang salah dengan pertanyaan atau perintah sederhana, anak sulit menangkap huruf mati (konsonan). Anak hanya memberikan respons terhadap suara tertentu atau dengan kekerasan tertentu, anak memberikan respons tidak konsisten pada waktu yang berbeda. Ucapan anak yang sulit dimengerti karena tidak mampu menangkap semua elemen pembicaraan dengan jelas sehingga akan mengalami kesulitan meniru ucapan dengan betul dan baik,"
Ujarnya
Delfitri mengatakan, masih adalagi seperti, .bicara anak dengan gangguan pendengaran lemah atau bahkan terlalu keras. Hal ini menunjukkan bahwa anak tidak mendengar suaranya sendiri Anak yang bicaranya pelan kemungkinan mengalami tuli konduktif karena dapat menangkap suaranya sendiri melalui jalur hantaran tulang sekalipun hantaran udaranya mengalami gangguan
"Anak dengan tuli sensorineural akan berbicara lebih keras supaya bisa menangkap suaranya sendiri, kemampuan berbicara dan pemahaman kata-kata terbatas, nilai di sekolah menurun atau dibawah rata-rata kelas, terdapat masalah tingkah laku, baik disekolah maupun dirumah, kesulitan menangkap pembicaraan didalam ruangan yang ramai,"ungkapnya
(*/Cr2/trbun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Gangguan Pendengaran yang Bisa diamati Pada Anak
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/10/gangguan-pendengaran-yang-bisa-diamati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gangguan Pendengaran yang Bisa diamati Pada Anak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gangguan Pendengaran yang Bisa diamati Pada Anak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar