Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Evi (45), pemilik kantin FISIP UMSU mengaku sempat menegur si pemilik uang pecahan Rp50 ribu palsu saat belanja di warungnya. Hal itu disampaikan Evi ketika ditemui Tribun, Sabtu (26/10/2013) pagi. "Pas dia belanja, sempat Uni tanya sama dia.
Kok uang mu lain ya warnanya," kata Evi menirukan perkataannya kepada oknum mahasiswa pemilik uang palsu. Setelah ditanya, oknum mahasiswa yang disebut-sebut merupakan mahasiswa Fakultas Hukum itu lantas mengaku baru saja mengambil uang gunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
"Pas Uni tanya, dia ngaku baru ngambil uang dari ATM. Setelah itu dia pergi," kata Uni. Uni mengaku, sampai saat ini dirinya mengaku was-was dengan setiap pembeli. Terlebih kejadian ini adalah kali kedua setelah beberapa waktu lalau seseorang pernah belanja di warungnya dengan menggunakan uang palsu juga. Namun, kata EviN saat itu yang menerima uang palsu adalah suaminya Hendra.
"Waktu itu pernah juga ada uang palsu serupa. Tapi pas Uda (suami Evi-red) yang jaga kantin," ujar Evi. Ia mengaku, saat itu si pemilik uang palsu membeli dengan pecahan uang Rp50 ribu juga. Namun yang pertama kali, ia tidak mengetahui pasti siapa oknum mahasiswa yang belanja di kantinnya itu. "Kalau yang kedua ini, Uni tau orangnya. Sepertinya anak Fakultas Hukum. Kalau ke sini lagi, pasti tau lah," kata Evi mengakhiri.
(cr5/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemilik Uang Palsu Sempat Ditegur Pemilik Kantin
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/10/pemilik-uang-palsu-sempat-ditegur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemilik Uang Palsu Sempat Ditegur Pemilik Kantin
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemilik Uang Palsu Sempat Ditegur Pemilik Kantin
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar