TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Kasubdit Humas Ditjen Pemasyarakatan Akbar Hadi mengungkapkan dua orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan, Cilacap, yang melarikan diri Kamis (26/11/2013) pagi, berhasil tertangkap.
Menurutnya, keduanya tertangkap oleh anggota Kopassus yang sedang berlatih di Nusakambangan.
"Penangkapan ini atas kerja sama petugas Lapas dengan pihak kepolisian setempat dan TNI Kopassus yang sedang berlatih di Nusakambangan," katanya dalam pesan singkat kepada Tribunnews.com, Jumat (29/11/2013).
Akbar menjelaskan Suhardi bin Abdul Hamid ditangkap pukul 2.15 WIB dan Harun bin Aziz pukul 04.30 WIB.
Sebelumnya diberitakan, Kadiv Lapas Kemenkumham Jateng, Hermawan Yunianto menjelaskan, dari penyelidikan yang dilakukan, kedua napi yang berada dalam satu sel itu, kabur dengan cara menggerus kayu jendela sel mereka. Kayu jendela itu digerus pakai pisau kecil. Kemudian, mereka menendang teralis besi yang menancap di kusen jendela tersebut.
"Kita temukan pisau, dilihat dari bekas gerusannya, hal itu dilakukan sudah cukup lama," ucapnya.
Setelah berhasil kabur dari sel, kemudian mereka diperkirakan kabur keluar Nusa Kambangan menggunakan sampan warga. Sebab, pagi buta menjelang terang, biasanya ada warga yang mencari kayu bakau di sekitar Nusa Kambangan.
"Dari hasil penyelidikan, diperkirakan modusnya seperti itu," paparnya.
Heri mengakui, saat ini banyak titik penyeberangan liar yang berada di Nusakambangan. Hal ini sedikit memudahkan Napi untuk kabur, keluar pulau.
"Kondisinya sudah berbeda dengan dulu, kami masih terus melakukan evaluasi, agar tak ada lagi napi yang kabur," ujar dia.
Anda sedang membaca artikel tentang
Anggota Kopassus Bantu Tangkap 2 Napi Nusakambangan yang Kabur
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/11/anggota-kopassus-bantu-tangkap-2-napi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anggota Kopassus Bantu Tangkap 2 Napi Nusakambangan yang Kabur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anggota Kopassus Bantu Tangkap 2 Napi Nusakambangan yang Kabur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar