TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersikeras menyelamatkan PT Merpati Nusantara Airlines. Ia mengatakan, masih harus menunggu persetujuan Menteri Keuangan dan DPR untuk merestrukturisasi utang Merpati yang menyentuh Rp 6,5 triliun untuk diubah menjadi saham.
Oleh karena itu sore nanti rencananya akan digelar rapat koordinasi antara Menteri BUMN, Menteri Keuangan Chatib Basri, serta Menteri Koordonasi Bidang Perekonomian Hatta Rajasa guna membahas restrukturisasi uutang Merpati.
"Yang jelas kita usulkan restrukturisasi utang itu harus ada persetujuan dari Menkeu dan DPR. Enggak ada jalan lain kecuali berniat Merpati dimatikan," jawab Dahlan ketika ditanya wartawan di Jakarta, Senin (11/11/2013).
Sebelumnya mantan Direktur Utama PLN itu menuturkan, dengan diubah menjadi saham Merpati bisa mencari pendanaan kembali untuk operasional maskapai tersebut. Ia juga menyebut lantaran utang yang terlalu besar itu upaya lain seperti memberikan insentif atau suntikan dana menjadi nihil.
Kondisi Merpati diperparah dengan keputusan Pertamina yang menyetop pasokan avtur untuk lima kota penerbangan Merpati. Vice President Communication Pertamina Ali Mundakir, di kantornya, Jakarta, Jumat (8/11/2013) menegaskan, jika tak ada restrukturisasi dari pemerintah atas utang Merpati, maka pihaknya memastikan tak ada renegosiasi dengan maskapai pelat merah tersebut.
Hal itu lantaran Merpati sudah melewati komitmen sebelumnya, yakni utang di bawah Rp 100 miliar. "Komitmen itu kan dari Merpati di bawah 100 miliar. Tidak ada renegosiasi, karena ini kan hasil korporasi," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dahlan: Merpati Restrukturisasi atau Mati!
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/11/dahlan-merpati-restrukturisasi-atau-mati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dahlan: Merpati Restrukturisasi atau Mati!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dahlan: Merpati Restrukturisasi atau Mati!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar