Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Proses pembangunan Fly Over Simpang Pos terus berlanjut, dan akan berdampak kepada akses lalulintas di kawasan itu. Terutama jalur di kawasan yang mempertemukan Jalan Jamin Ginting dan Jalan Ngumban Surbakti akan ditutup sementara selama 65 hari. Penutupan itu dilakukan dua minggu usai tahun baru 2014.
Masyarakat kota Medan, khususnya para pengguna jalan harus bersabar jika ingin melintasi kawasan pembangunan Fly Over Simpang Pos. "Sesuai dengan hasil rapat, sudah ada pembicaraan dari Satuan Kerja (Satker) Balai wilayah besar jalan nasional dengan Dishub Medan dan Satlantas Polresta Medan. Sesuai dari pengerjaan pembangunan Fly Over Simpang Pos, penutupan jalur total akan dilakukan selama 65 hari, usai Tahun Baru," kata Kabid Lalin Dishub Medan, Suriono, Sabtu (7/12).
Dikatakannya, sebelum dilakukan penutupan. Pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar bersama-sama mendukung pembangunan Fly Over Simpang Pos. "Kami akan memberikan leafleat untuk pengguna jalan sebagai informasi penggunaan jalur alternatif.Kami harap pengguna jalan dapat bersabar menggunakan jalur alternatif. Ini semua, agar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya," jelasnya.
Dipastikannya, kondisi kemacetan di sekitar jalur Simpang Pos yang mempertemukan Jalan Jamin Ginting dan Jalan Ngumban Surbakti akan terjadi. Dicontohkannya, seperti Jalan AH Nasution menuju Jalan Ngumban Surbakti dan sebaliknya masih akan normal seperti biasa.
Namun untuk masyarakat dari Kota menuju ke arah Simalingkar dapat berbelok ke arah kanan dan memutar ke Jalan AH Nasution.
Sedangkan yang dari Simalingkar menuju Medan dapat berbelok kiri menuju Jalan Ngumban Surbakti atau belok ke kiri menuju Jalan Luku untuk tembus ke Jalan AH Nasution.
"Jadi perubahaan arus jalan ini, sudah ada pembicaraan dari Satuan Kerja (Satker) dari pihak balai wilayah besar jalan nasional dengan Dishub Medan dan Satlntas Polresta Medan," ujar Suriono.
Seperti diketahui, Safety Healhty and Environmental Officer Proyek Fly Over Simpang Pos, Dudi Setiawan mengatakan, penutupan yang dilakukan bertujuan guna menghindari risiko yang terjadi kepada pengendara saat dilakukan pembetonan kontruksi jembatan layang (fly over) sepanjang 55 meter.
Menurutnya, seluruh persiapan menjelang penutupan telah rampung. Persiapan untuk jalur alternatif telah dilakukan. Sedangkan untuk beberapa titik jalur alternatif yang selama ini rusak juga sudah diperbaiki, ada sebanyak 22 titik jalan bagi pengendara agar tidak mengalami gangguan di jalur alternatif.
"Sosialisasi berupa spanduk informasi juga sudah ditempatkan di 5 titik untuk mengurai kemacetan di lokasi pengerjaan. Seperti di simpang Jalan AH Nasution-Sisingamangaraja, simpang Jalan AH Nasution-Jalan Brigjen Katamso, simpang Jalan Selayang, simpang Jalan Ringroad-Jalan Setiabudi, dan simpang Kampus Univeristas Sumatera Utara (USU)," jelasnya.
Ditambahkannya, fly over yang dibangun di Simpang Pos memang berbeda dengan 2 fly Over yang sudah dibangun di Medan yaitu Pulo Brayan dan Amplas. Sementara fly over Simpang Pos menggunakan metode yang konvensional, karena harus ada pengecoran di tempat. Untuk itu dia meminta agar para pengguna jalan dapat memahami situasi ke depan.
(afr/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Usai Tahun Baru, Jalur Simpang Pos Bakal Ditutup Selama 65 Hari
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2013/12/usai-tahun-baru-jalur-simpang-pos-bakal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Usai Tahun Baru, Jalur Simpang Pos Bakal Ditutup Selama 65 Hari
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Usai Tahun Baru, Jalur Simpang Pos Bakal Ditutup Selama 65 Hari
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar