Prabowo Telan Ludah Sendiri

Written By Unknown on Senin, 13 Januari 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai kembali gencar melakukan kampanye melalui televisi menjelang Pemilu Legislatif 2014. Beberapa iklan dibuat dan ditayangkan di acara-acara yang banyak ditonton masyarakat.

Beberapa iklan menyoroti harga bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai tinggi. Dalam narasi salah satu iklan, Prabowo disebut memperjuangkan harga BBM murah. Iklan lain yang narasinya dibacakan langsung oleh Prabowo juga mengkritik tingginya harga BBM.

"Saatnya perubahan. Kami akan membuat rakyat punya harapan. Harga pangan dan bahan bakar akan terjangkau. Masa depan akan cerah. Bergabunglah dengan kami untuk perubahan di Indonesia. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau bukan kita, siapa lagi," kata Prabowo dalam iklan.

Isu BBM sempat menjadi polemik ketika pembahasan Rancangan APBN Perubahan 2013 di DPR pada pertengahan tahun 2013. Pro dan kontra terjadi ketika membahas anggaran subsidi BBM yang berimbas kenaikan harga BBM bersubsidi.

Ketika itu, Prabowo merupakan salah satu pihak yang berpendapat perlunya pengurangan subsidi BBM lantaran sudah membebani APBN. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menyampaikan dukungan terhadap pemerintah untuk menaikkan harga harga BBM bersubdisi.

"Subsidi (BBM) sudah terlalu berat. Mau tidak mau pemerintah harus mencabut. Saya termasuk yang menyarankan," kata Prabowo di Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Tak hanya itu, Prabowo juga pernah menyebut tidak segan mengambil kebijakan tak populer demi kepentingan nasional jika terpilih menjadi presiden. Salah satu contohnya mendukung penghapusan subsidi BBM.

"Bukan popularitas yang saya cari. Kepentingan nasional yang saya utamakan. Subsidi (BBM) hanya menghamburkan APBN dan menggerus cadangan energi Indonesia," kata Prabowo.

Kontradiktif

Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan, apa yang dikatakan Prabowo dalam iklannya sangat kontradiktif. Semua menjadi semakin mencurigakan ketika pernyataan yang berbeda dikeluarkan tiba-tiba dan tanpa suatu preseden tertentu.

"Orang berubah pendapat dalam jangka sebulan dua bulan, enggak ada proses, hanya janji manis kampanye. Itu hanya cari muka, belum tentu dilaksanakan setelah berkuasa. Orang seperti ini berpotensi bohong," katanya di Jakarta, Senin (13/1/2014).

Meski demikian, menurut Ray, sangat lumrah jika Prabowo tiba-tiba mengubah sikap dan pernyataannya. Tujuannya jelas, berusaha mencuri perhatian publik dengan menggunakan cara apa pun.

"Yang begitu-begitu sekarang ini lagi lumrah. Semua tokoh berloma-lomba paling dekat dengan rakyat, meski harus menelan ludah sendiri," kata Ray.

Menurut Ray, mendekati masyarakat dengan cara-cara seperti itu tak akan berhasil. Ia yakin, kini masyarakat jauh lebih cerdas dalam menyikapi isu-isu politik nasional dan tak akan memberikan dukungannya pada calon pemimpin atas penilaian sesaat.


Anda sedang membaca artikel tentang

Prabowo Telan Ludah Sendiri

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2014/01/prabowo-telan-ludah-sendiri.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Prabowo Telan Ludah Sendiri

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Prabowo Telan Ludah Sendiri

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger