TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis pengumuman terbaru terkait ancaman tsunami sebagai dampak dari gempa yang melanda Cile.
Tribunnews.com memantau pengumuman tersebut melalui website BMKG. Pengumuman itu berbunyi:
"PERINGATAN DINI TSUNAMI AKIBAT GEMPABUMI TANGGAL 2 APRIL 2014 DENGAN KEKUATAN 8 SKALA RICHTER DI CHILI DINYATAKAN BERAKHIR UNTUK WILAYAH INDONESIA"
BMKG menyatakan, "Peringatan dini tsunami yang diakibatkan oleh gempabumi besar berkekuatan 8.0 skala richter (SR) terjadi di lepas pantai Chili tanggal 2 April 2014 pukul 06:46:48 WIB 19.61 LS - 70.83 BB dengan kedalaman 10 km berpotensi terjadinya Tsunami di wilayah Indonesia dinyatakan telah berakhir."
BMKG pada tanggal 3 April 2014 pukul 08:30 WIB merilis berakhirnya peringatan dini tsunami tersebut berdasarkan analisa data monitoring alat observasi tinggi muka laut dan menyatakan bahwa peringatan dini Tsunami dinyatakan telah berakhir untuk seluruh wilayah Indonesia.
"Demikian informasi terakhir disampaikan oleh Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia, kecuali ada informasi baru," bunyi pengumuman tersebut.
Pada Rabu (2/4/2014) malam, BMKG menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami. Tinggi potensi tsunami 0 hingga 0,5 meter. Waktu kedatangan tsunami, Kamis (3/4/2014) pukul 05.11 WIB hingga 19.44 WIB.
Pengumuman tersebut memancing keresahan di sejumlah wilayah Indonesia.
Lokasi berpotensi tsunami yang dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan yang disampaikan ke redaksi Tribunnews.com, Rabu (2/4/2014) adalah daerah di pesisir di Provinsi Papua.
"Seperti Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan Supiori diperkirakan akan berpotensi terjadi tsunami pada pukul 05.11 hingga 05.51 WIB. Demikian pula daerah lain seperti di Malut, Maluku, Papua Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng, Jabar, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi dan Kaltim juga berpotensi tsunami dengan tinggi 0 hingga 0,5 meter dengan waktu bervariasi," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Daerah-daerah yang berpotensi terkena tsunami dapat diakses di www.bnpb.go.id.
Semalam, Tribunnews.com berusaha mengakses alamat tersebut namun gagal. Kemungkinan servernya bermasalah.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengumuman BMKG: Ancaman Tsunami Cile di Indonesia Telah Berakhir
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/04/pengumuman-bmkg-ancaman-tsunami-cile-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengumuman BMKG: Ancaman Tsunami Cile di Indonesia Telah Berakhir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengumuman BMKG: Ancaman Tsunami Cile di Indonesia Telah Berakhir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar