TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah masih dalam zona merah seiring rilis kenaikan data makro ekonomi dari AS. Hal ini membuat peningkatan pembelian mata uang dolar AS ketimbang mata uang rupiah.
Rupiah pada posisi kemarin berada pada Rp 11.486 per dolar AS. Nilai tukar rupiah melanjutkan penurunan ketimbang posisi sebelumnya yang berada pada Rp 11.430 per dolar AS (kurs tengah BI).
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, mengatakan adanya data CB leading indikator AS yang memberikan sentimen positif dengan harapan dan ekspektasi perekonomian AS akan terus membaik.
Selain itu, imbas rilis membesarnya defisit neraca perdagangan Jepang sehari sebelumnya masih mempengaruhi pikiran pelaku pasar yang mengkhawatirkan neraca perdagangan Indonesia akan bernasib sama.
"Defisit neraca berjalan pun juga dikhawatirkan akan membesar. Selain itu, pelaku pasar juga mengkhawatirkan musim pembagian dividen terutama untuk investor asing akan membuat outflow dari pasar dan meningkatkan permintaan atas dolar AS," katanya di jakarta, Rabu (23/4/2014).
Sebagai informasi dalam data di Bloomberg pada perdagangan kemarin tampak nilai tukar rupiah terus melemah dengan berada pada Rp 11.521 per dolar AS. Rupiah melemah sebanyak 75 bps atau melemah sebanyak 0,66 persen.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rupiah Rp 11.486 Per Dolar AS
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/04/rupiah-rp-11486-per-dolar-as_23.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rupiah Rp 11.486 Per Dolar AS
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar