Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Belasan siswa yang terjaring dalam razia Tim patroli sekolah Dinas Pendidikan Pematangsiantar, memberikan alasan yang beragam. Namun, mereka pada dasarnya mengaku hendak jajan di luar, karena kata mereka, di sekolah tak ada dijual jajanan.
"Mau jajan tadi aku, Bang. Mau beli kerupuknya aku tadi," ujar Jefri, siswa SMK Swasta GKPS. Jefri mengaku telah permisi dari guru BK-nya. "Udah permisi aku tadi, Bang," katanya.
Hal sama juga dikatakan Riski, siswa SMK Persiapan. Riski mengatakan dirinya, ditangkap di Jalan Sibayak, ketika sedang makan di sebuah warung. "Di sekolah gak ada jajan, Bang," katanya.
Pun juga dengan Wendi, siswa SMP Muhammadiyah 1. Wendi ditangkap di Pasar Horas saat tengah makan. Ia juga mengaku takut ke sekolah karena gurunya akan memarahinya. "Ada masalah aku sama walikelas, gara-gara sering cabut," katanya.
Namun, Ketua tim patroli Frengki Siburian mengatakan alasan siswa tersebut mengada-ada. "Bohong ajanya orang ini. Memang dasar mau cabut sekolah mereka ini," katanya.
(cr1/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Siswa Mengaku Bolos Karena Ingin Jajan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/05/siswa-mengaku-bolos-karena-ingin-jajan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Siswa Mengaku Bolos Karena Ingin Jajan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Siswa Mengaku Bolos Karena Ingin Jajan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar