Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Karya seni di Indonesia ini memang tak ada habisnya. Beraneka ragam macam bentuknya, semakin banyak bermunculan mengikuti perkembangan zaman.
Seperti halnya seni lukis. Seni klasik yang tidak pernah mati ditinggalkan zaman ini memiliki perkembangan yang semakin kreatif dan inovatif. Tidak hanya menyentuh kalangan tertentu saja, lukisan berhasil memasuki kalangan remaja untuk dinikmati, Selasa (10/6/2014).
Sketch, merupakan pengembangan dari seni lukis yang sangat diminati oleh remaja saat ini. Ragam seni lukis ini terpusat pada pemindahan ekspresi wajah pada kertas dengan menggunakan pensil.
Keorisinilan yang dihasilkan goresan-goresan pinsil pada kertas maupun kanvas ini menjadi daya tarik tersendiri pada yang melihatnya. Sehingga tidak jarang banyak orang yang ingin mendalami dunia sketch.
Salah satu pelakon sketch atau disebut dengan sketcher di Kota Medan, Danny Syahputra mengatakan, mulai menggandrungi dunia sketch sejak berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Seni yang digemarinya ini tidak hanya memuaskan kecintaannya terhadap seni namun sketch menjadi ladangnya untuk mendapatkan penghasilan.
"Pada mulanya hanya mendalami dunia sketch sebagai hobi dan tidak berniat untuk menjual hasil karya. Namun, pesanan yang semakin bertambah dan kebutuhannya untuk membeli peralatan sketch seperti pensil, kertas dan pensil warna mengharuskan, memberi tarif pada setiap sketsa yang dihasilkannya," ujar Danny.
(cr4/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Danny Syahputra Sketcher Asal Medan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/06/danny-syahputra-sketcher-asal-medan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Danny Syahputra Sketcher Asal Medan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Danny Syahputra Sketcher Asal Medan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar