TRIBUN-MEDAN.com - Permainan merangkai kata-kata ternyata bisa dijadikan cara untuk menata kantor dengan konsep terbuka (open plan). Tak ada lagi konsep meja bersekat yang dianggap terlalu tradisional!
Sudah bukan hal baru bahwa telah terjadi perubahan tentang menata lanskap kantor. Kantor zaman sekarang semakin bergeser untuk mendorong pengembangan karyawan yang lebih kreatif dan membuka diskusi di antara mereka tanpa terhalang satu sekat pun.
Berdasarkan pertimbangan ergonomis dan pemakaian furnitur multiguna, sudah saatnya pemisah dinding dibuang. Pemakaian warna palet sebagai warna positif dianggap akan sangat meningkatkan kinerja tim. Itulah yang dilakukan oleh desainer Benoit Challand. Ia bahkan tak ragu untuk meniadakan sekat atau bilik yang secara perlahan-lahan menjadi bagian masa lalu. Kuno!
Benoit melakukan penataan itu sebagai cermin adanya satu perubahan yang baru. Ia memakai konsep permainan kata, yakni 'fold yard'.
Kedua kata itu ia jadikan rancangan kantor terbuka berupa area kerja individu. Masing-masing area kerja itu disusun untuk terlihat seperti huruf alfabet.
Dari lantai, susunan area kerja itu tampak jauh satu sama lain, terutama karena pemakaian kursi yang rendah dan rak built-in. Jika dilihat dari atas, bentuk mereka tampak berbeda sehingga memungkinkan untuk mengaturnya dalam berbagai cara dan keinginan untuk membentuk kata-kata.
Benoit mengaku, proyek tersebut mengambil ide dari apa yang biasanya hadir dalam konsep dua dimensi, tipografi, atau proyek-proyek desain furnitur tiga dimensi. Di sisi lain, ia berkeinginnan kuat menghasilkan ruangan dengan tampilan baru dan menarik.
Anda sedang membaca artikel tentang
Selamat Tinggal Kantor yang Bersekat!
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/06/selamat-tinggal-kantor-yang-bersekat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Selamat Tinggal Kantor yang Bersekat!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Selamat Tinggal Kantor yang Bersekat!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar