KOMPAS.com - Pada Kamis (26/6/2014), FIFA menjatuhkan sanksi kepada penyerang Uruguay, Luis Suarez, atas tindakannya menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga Grup D Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).
Sanksi itu berupa larangan tampil dalam sembilan laga internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda sebesar 100.000 franc Swiss (Rp 1,4 miliar).
Sejak keputusan FIFA itu keluar, terjadi kontroversi seputar sanksi itu. Ada yang menilai, termasuk Chiellini, Suarez layak dihukum, tetapi tidak seberat itu. Ada juga yang mengatakan, FIFA mengambil keputusan karena tekanan dari Italia dan Inggris.
Suarez sendri, yang kini telah berada di kampung halamannya, tak pernah bicara langsung, baik mengenai insiden itu maupun soal sanksi fati FIFA. Namun, Suarez ternyata sudah memberikan pernyataan melalui surat kepada FIFA mengenai insiden itu. Surat itu menjadi pertimbangan Komite Disiplin FIFA dalam mengambil keputusan.
Dalam surat itu, Suarez menjelaskan bahwa insiden itu berawal ketika ia dan Chiellini berebut posisi untuk mengantisipasi bola. Keduanya pun bersinggungan secara fisik.
"Yang terjadi tidak seperti yang Anda gambarkan sebagai gigitan atau kesengajaan untuk menggigit," ujar Suarez dalam surat tertanggal 25 Juni 2014.
"Setelah benturan, aku kehilangan keseimbangan yang membuat badanku tidak stabil dan jatuh di atas lawan. Saat itu, wajahku mengenai pemain itu, sehingga pipiku memar dan gigiku sangat sakit," ujar Suarez.
Namun, panel Komite Disiplin yang terdiri dari tujuh orang tidak menerima pernyataan Suarez. Menurut mereka, Suarez menggigit Chiellini dengan sengaja dan tanpa provokasi.
"Ia menggigit pemain dengan tujuan melukai orang itu atau setidaknya mengganggu orang itu. Dalam konteks itu, komite ini melihat bahwa pemain itu pernah dihukum karena aksi yang sama pada kesempatan sebelumnya dalam kompetisi di klub," ujar FIFA.
"Komite Disiplin melihat bahwa pemain itu tak pernah menunjukkan penyesalan atau mengakui telah melanggar peraturan FIFA dan karenanya, secara umum, ia tak menunjukkan kesadaran telah melakukan penyerangan," demikian pernyataan FIFA.
Suarez kemudian menanggapi sanksi dari FIFA itu melalui Twitter.
"Halo semuanya. AKu menulis pesan ini untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kebaikan yang aku terima. Aku dan keluargaku berterima kasih atas itu," ujar Suarez.
Anda sedang membaca artikel tentang
Suarez: Aku Tidak Sengaja Menggigit, tapi Kehilangan Keseimbangan
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/06/suarez-aku-tidak-sengaja-menggigit-tapi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Suarez: Aku Tidak Sengaja Menggigit, tapi Kehilangan Keseimbangan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Suarez: Aku Tidak Sengaja Menggigit, tapi Kehilangan Keseimbangan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar