Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Widani, ibu kandung pembuang bayi dengan cara dikubur hidup-hidup di Huta I Nagori Kahean, Kabupaten Simalungun, mengaku melahirkan bayi yang dibuangnya itu saat buang air besar (BAB) di saluran irigasi yang ada di belakang rumahnya. Ia mengaku mengira bayi yang dilahirkannya itu telah mati hingga ia bingung harus berbuat apa.
"Pertama saya sakit perut, lalu saya buang air besar di belakang, di saluran irigasi. Waktu keluar saya rasa kok besar kali. Rupanya yang keluar bayi. Terus bayinya diam aja, gak nangis dia. Saya pikir udah mati, makanya saya bingung mau saya apakan, saya kuburlah di ladang itu," ujar Widani (24), saat ditanyai di Kantor Polsek Serbelawan, Selasa (8/7/2014).
"Mulai dari aku berak itu sampai ngubur bayi itu sekitar jam 05.00 ke jam 06.00 lah," katanya, dengan wajah malu.
Sekitar empat jam dari waktu itu, suami Widani, Umian Izrail, yang tengah meladang di ladangnya, menemukan bayi tersebut tengah menangis.
"Waktu saya mau nanam ubi saya dengar ada suara tangisan bayi, terus saya cari suara tangisan itu, rupanya bayinya ditanam di tanah. Kepala ditutupin daun-daun," kata Umian, kesal.
Umian mengatakan, jika benar bayi tersebut anaknya, maka bayi tersebut adalah anak ketiganya.
"Anak kami udah dua. Kalau sama ini tiga lah," katanya. (cr1/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ibu Kandung Pengubur Bayi Ngaku Melahirkan Waktu BAB
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/07/ibu-kandung-pengubur-bayi-ngaku.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ibu Kandung Pengubur Bayi Ngaku Melahirkan Waktu BAB
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ibu Kandung Pengubur Bayi Ngaku Melahirkan Waktu BAB
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar