- Hingga Juli Kejahatan di Medan Sudah Lampaui
Kasus 2013
- Kapolresta Medan: Gak Apa-apa Saya Dikritik
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Meski Indonesia sudah merayakan HUT Ke-69, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumut dan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Medan gagal memberi rasa aman bagi warga yang diayomi. Padahal rasa aman adalah satu dari HAM sesuai UU Nomor 39 Tahun 1999.
Angka kriminal di wilayah Polresta Medan melonjak tajam di masa kepemimpinan Kapolda Irjen Syarief Gunawan dan Kapolresta Kombes Nico Afinta Karokaro.
Syarief Gunawan dilantik Kapolri menjabat Kapolda Sumut, 15 Juni 2013, sedangkan Nico dilantik menjabat Kapolresta 10 Juni 2013.
Sejak Januari 2014 hingga Juli, angka kriminal yang tercatat di Polresta Medan 2.202 kasus. Padahal selama 2013, angka kriminal di wilayah Polresta Medan hanya 1.626 kasus.
Kejahatan paling banyak adalah kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dengan 961 kasus, disusul pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 938 kasus, serta pencurian dengan kekerasan (curas) 303 kasus.
Yang terbaru, seorang wartawan Roy Simorangkir (31), roboh diterjang tujuh peluru mimis senjata airsoft gun ditembakkan kawanan perampok yang akhirnya membawa kabur Kawasaki Ninja Warior milik korban, Sabtu (16/8) dini hari.
Apa tanggapan Kapolda Sumut Irjen Syarief Gunawan dan Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta Karokaro terkait angka kriminal yang kian melonjak ini? Ikuti berita selanjutnya di edisi cetak Tribun Medan yang terbit hari ini, Senin (18/8/2014)
Anda sedang membaca artikel tentang
Rapor Merah Polisi Sumut
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/08/rapor-merah-polisi-sumut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rapor Merah Polisi Sumut
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar