Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan pedagang yang biasa membuka lapak di Jalan Bintang dan Jalan Sumba Medan beramai-ramai mendatangi Polsekta Medan Timur. Kedatangan puluhan pedagang ini meminta perlindungan kepada pihak kepolisian karena di tempatnya berjualan rawan aksi kejahatan jalanan.
"Di tempat kami sering kali perampokan pak. Makanya kami datang ke sini minta perlindungan," ujar sejumlah pedagang di hadapan Waka Polsekta Medan Timur, AKP Faidir Chan dan Kanit Reskrim, Iptu Alexander Piliang, Jumat (19/9/2014).
Mendengar hal itu, Faidir dan Alex mencoba menenangkan pedagang. Mereka terlihat mendengarkan satu persatu keluhan para pedagang.
"Coba bu, tenang dulu. Satu-satu bicaranya," kata Faidir. Menurut pedagang, akibat aksi para perampok, belakangan ini pembeli takut untuk datang ke lapaknya.
"Gini pak, sudah sering kali perampokan di Jl Bintang dan Jl Sumba itu. Kami sendiri pun takut pak. Cemana gak takut, kami pergi jualan pagi-pagi. Kadang perampoknya pagi-pagi beraksi," ujar pedagang.
Mendengar hal itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu Alexander Piliang berjanji akan melakukan giat patroli dan menangkap para pelaku kejahatan yang kerap beraksi di wilayah hukumnya.
"Mulai kemarin malam kami sudah melakukan giat patroli bu. Kalau ada apa-apa, hubungi saya langsung. Biar kami cepat ke lokasi. Kami janji, akan kami tangkap ini pelakunya," ujar Alex.
Mendengar penjelasan Alex, amarah pedagang mereda. Mereka pun satu persatu tampak mulai tenang setelah mendengar janji pihak kepolisian.
(cr5/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Merasa Terganggu Dengan Preman, Pedagang Datangi Kantor Polisi
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/09/merasa-terganggu-dengan-preman-pedagang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Merasa Terganggu Dengan Preman, Pedagang Datangi Kantor Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Merasa Terganggu Dengan Preman, Pedagang Datangi Kantor Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar