Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUK PAKAM - Mendapat informasi mengenai warga Desa Aras Kabu yang hendak melakukan aksi protes karena tanah mereka akan dibangun rel ganda.
Maka dari itu, puluhan personil kepolisian baik dari Polres Deliserdang dan Polsek Beringin langsung berjaga di stasiun KA Aras Kabu yang letaknya persis di Beringin untuk mengamankan warga Desa Aras Kabu.
Pantauan www.tribun-medan.com, Rabu (8/10/2014) selain pihak kepolisian, ada juga beberapa TNI dan Ormas FKPPI.
Puluhan personil kepolisian baik dari Polres Deliserdang dan Polsek Beringin berjaga-jaga di stasiun Kereta Api Aras Kabu yang berada di Beringin, Rabu (8/10/2014). Selain pihak kepolisian juga ada beberapa anggota TNI dan Ormas FKPPI.
Camat Beringin, Batara Harahap mengaku saat ini masih ada 51 kepala keluarga di Desa Aras Kabu yang belum sepakat dengan pihak Perkeretaapian melepas tanahnya untuk pembangunan rel ganda kereta api.
"Kita dari pihak Kecamatan sudah berulang kali memediasi mereka (warga). Cuma belum ada kesepakatan harga. Dari warga 3 Desa hanya warga Desa Aras Kabu yang belum selesai gantiruginya sementara Desa Sidourip dan Serdang sudah selesai,"kata Batara Harahap kepada www.tribun-medan.com, Rabu siang.
Informasi didapat, warga yang belum menerima ganti rugi rencananya akan melakukan perlawanan bila pihak perkeretapian melakukan pengerjaan dilokasi tanah mereka. Sebelum ada ganti rugi yang sesuai dengan kesepakatan mereka akan terus melakukan protes.
(dra/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ada Polisi dan TNI, Warga Aras Kabu Tak Jadi Protes
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/10/ada-polisi-dan-tni-warga-aras-kabu-tak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ada Polisi dan TNI, Warga Aras Kabu Tak Jadi Protes
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ada Polisi dan TNI, Warga Aras Kabu Tak Jadi Protes
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar