TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Mantan Kapten Tim Nasional Indonesia U-19, peraih juara di Piala Asia U-19 Tahun 1961, Bob Hippy mengatakan ketakutan yang membayangi tim Garuda Jaya tidak bisa meraih kemenangan kesampaian. Target yang diusung yakni lolos Piala Dunia U-20 Tahun 2015 di Selandia Baru, kata Bob yang menjadi penyebab Garuda Jaya gagal.
"Target itu terlalu tinggi, sehingga menjadi beban bagi seluruh pemain," ujar Bob Hippy kepada Harian Super Ball.
Bob Hippy menegaskan seharusnya target yang diusung itu diberikan bertahap sehingga tidak membuat timnas kaget. "Harusnya targetnya masuk perdelapan final dulu. Nanti dua tahun berikutnya baru juara. Ini terlalu tinggi bebannya sehingga mereka tegang," ujarnya.
Bob Hippy mengatakan lawan Garuda Jaya di Piala Asia 2014, Uzbekistan dan Australia ini relatif berat. Uzbekistan merupakan negara pecahan Uni Soviet, yang memiliki pembinaan sepak bola sangat baik. Sedangkan Australia, adalah sudah lolos kejuaraan Piala Dunia U-20.
"Dua tahun lalu, saya pernah tanding melawan Australia, menggunakan pemain didikan Uruguay hasilnya kalah," ujarnya.
Ditambah, Bob Hippy menjelaskan Garuda Jaya tidak memiliki pengalaman kompetisi. Pemusatan latihan dalam jangka waktu panjang dinilai berbeda dengan kompetisi. "Pemain kita tidak matang dalam kompetisi. TC waktu panjang itu berbeda dengan pertandingan kompetisi,"ujarnya.
Bob Hippy menjelaskan perbedaan timnas di zamannya dengan skuad besutan pelatih Indra Sjari itu terletak pada kompetisi. Di era Bob, Timnas Indonesia U-19 kenyang menjalani kompetisi. "Waktu saya jadi pengurus PSSI, kompetisi U-19 ini sudah diagendakan bakal bergulir. Ini untuk memberikan pengalaman bagi mereka," ujarnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bob Hippy: Timnas U-19 Miskin Pengalaman Kompetisi
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/10/bob-hippy-timnas-u-19-miskin-pengalaman.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bob Hippy: Timnas U-19 Miskin Pengalaman Kompetisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bob Hippy: Timnas U-19 Miskin Pengalaman Kompetisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar