TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA — Pria berinisial ST (46) yang meninggal setelah melompat dari lantai 56 Gedung Menara BCA, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, diduga terjun dengan posisi salto ke belakang.
"Posisinya salto belakang, bukan langsung lompat ke depan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan Atmaja kepada Kompas.com, Rabu (8/10/2014).
Tatan mengatakan, ST melompat dari Restoran Skye yang terbuka sehingga tidak ada aksi pemecahan kaca atau perusakan bangunan gedung.
"Pembatasnya hanya setinggi pinggang orang dewasa," ungkap dia.
Setelah melompat, ST sempat terbentur plafon yang merupakan kanopi di sisi kanan gedung. Kemudian, ia juga menimpa mobil Kijang Innova berwarna abu-abu yang tengah berada di bawah plafon.
Sejauh ini, kata Tatan, pihak kepolisian menduga ST bunuh diri. Namun, belum diketahui motif ST melakukan aksi tersebut.
"Kami masih mendalami keterangan dari saksi-saksi," kata dia.
Berdasarkan keterangan dari keluarga ataupun karyawan, ST tidak memiliki masalah serius. Komunikasi dengan keluarga ataupun karyawan baik. Sebagai informasi, ST merupakan salah satu petinggi dari sebuah percetakan di kawasan Kosambi, Jakarta Barat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pria yang Terjun dari Lantai 56 Menara BCA Diduga Salto ke Belakang
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/10/pria-yang-terjun-dari-lantai-56-menara.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pria yang Terjun dari Lantai 56 Menara BCA Diduga Salto ke Belakang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pria yang Terjun dari Lantai 56 Menara BCA Diduga Salto ke Belakang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar