Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Direktur Perusahaan Daerah Pasar Benny Sihotang mengatakan, kecewa dengan hasil mediasi bersama pedagang yang tidak menemukan kesepakatan. Baginya, hak pedagang penolakan wacana revitalisasi, namun PD Pasar akan melanjutkan program tersebut.
"Sejak awal kami mengatakan adalah hak pedagang untuk menolak, jadi harus dihormati. Tapi kami akan tetap menjalankan program kami melakukan revitalisasi. Rencana Senin mendatang saya buat rapat untuk membahas pembongkaran kios, mudah-mudahan sebelum 2015 sudah selesai (pembongkaran)," katanya kepada www.tribun-medan.com, Sabtu (13/12/2014).
Benny mejelaskan, PD Pasar akan memenuhi semua persyaratan dalam izin prinsip tersebut. Namun jika persyaratan itu tidak dapat dipenuhi, maka Pasar Timah akan dihapuskan.
"Kami akan tempuh izin-izin yang dipersyaratkan dalam izin prinsip. Kalau tidak bisa, kami akan masuk ke Plan B, yaitu menghapus Pasar Timah. Kami bekerja berdasarkan Perda. Kalau ada yang keberatan, kami siap menghadapinya sampai di pengadilan sekalipun," ujarnya.
Sedangkan, Kepala Perwakilan Ombudsman Sumatera Utara Abyadi Siregar mengatakan, tidak dapat mempengaruhi pedagang maupun PD Pasar untuk mencapai kesepakatan. Tapi Ombudsman tetap menjalankan fungsi pengawasan.
"Kami menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pedagang dan PD Pasar selaku dua pihak yang berkepentingan. Kita hanya mencari titik tengah. Kita tidak bisa paksakan mereka harus sepakat," katanya.
Dia menjelaskan, akan melakukan pengawasan terhadap pelanggaran-pelanggaran dalam proses revitalisasi ini. Oleh sebab itu, Ombudsman tetap mengawasi peraturan-peraturan yang terkait dalam izin prinsip.
(tio/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Benny: Mudah-mudahan Sebelum 2015 Pasar Timah Sudah Dibongkar
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2014/12/benny-mudah-mudahan-sebelum-2015-pasar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Benny: Mudah-mudahan Sebelum 2015 Pasar Timah Sudah Dibongkar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Benny: Mudah-mudahan Sebelum 2015 Pasar Timah Sudah Dibongkar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar