Janin Irma Mendadak Hilang

Written By Unknown on Minggu, 21 Desember 2014 | 11.53

TRIBUN-MEDAN.COM, PALEMBANG  - Sembilan bulan mengandung, tiba-tiba saja janin di perut Irma lenyap tak berbekas.

Tak ada bayi yang dilahirkan, tak ada suara tangis yang terdengar, yang ada hanya kebingungan dan rasa penasaran apa yang sebenarnya telah terjadi.

Warga Desa Marga Sugihan, Kecamatan Muara Padang Kab Banyuasin, jadi gempar.

Berbagai anggapan pun muncul. Mistik yang masih melekat menjadi jawaban instan sebagian warga yang penasaran dari keganjilan yang dialami perempuan tersebut.

Mereka percaya, hilangnya janin dalam kandungan yang hendak dilahirkan itu menjadi tumbal pesugihan, dipindahkan ke janin orang lain (pujan) hingga dimakan ikan sembilang.

Hiruk pikuk tetangga terlihat di rumah semi permanen milik Sarito (23), warga desa Marga Sugihan Kecamatan Muara Padang Kab Banyuasin pada sore itu.

Mereka sibuk mempersiapkan makanan yang nanti akan dihidangkan pada malam hari untuk para tamu yang hadir di rumah tersebut.

Sekat ruang tamu sudah terlebih dahulu dibongkar sebelumnya agar ruangan menjadi lebih luas. Di ruangan itulah, beberapa malam terakhir tetamu hadir di rumah sederhana. Sebab, pemilik rumah beberapa hari lalu tengah ada hajat "melahirkan kosong".

Di antara hiruk pikuk tetangga yang "rewang" di rumah itu, istri Sarito, Irma menggenakan selendang, duduk dengan kaki lurus ke depan. Ia tampak terlihat lemas dan tak ceria. Sepertinya ia masih tak percaya dengan yang dialami.

Dua hari lalu, Irma baru saja pulang dari rumah sakit swasta di Palembang. Ia dirujuk ke Palembang lantaran sebelumnya sudah dua hari tak bisa melahirkan calon anak pertamanya. Bidan dan dukun bayi yang berusaha mengeluarkan jabang bayi, tak sanggup hingga akhirnya dirujuk ke Palembang.

Kondisi perut besar dengan deraan rasa sakit hendak melahirkan tak membuat semuanya patah arang. Mereka menyewa speedboat untuk merujuk Irma ke Palembang pada malam hari. Sesampai di dermaga Sungai Musi, Irma langsung menuju ke RS AK Gani.

Pemeriksaan berlanjut. Tahap demi tahap tindakan melahirkan sudah dilakukan sesuai prosedur, rontgen dan USG (Ultrasonografi) juga dilakukan. Namun kenyataannya, tidak ada janin yang ada dalam perut besar si Irma. Dalam perut besar perempuan yang masih berumur belasan tahun itu, kosong tak ada apa-apa.

"Kami tidak percaya dengan penjelasan dokter, yang mengatakan tidak ada janin dalam perut itu," ujar Tosak, orangtua Irma.

Menurut Tosak, ketika diperiksa di rumah sakit, Irma juga dirontgen dan di USG untuk melihat lebih jelas isi dalam kandungan tersebut. Dari pemeriksaan itu, didapat kandungan Irma ternyata kosong alias tanpa janin.

"Ternyata gak ada janin, anak saya ini kemudian diberikan obat hingga akhirnya perut Irma kembali normal," ungkapnya.

Tosak bingung. Tidak tahu apa penyebab semua itu. Ia masih tak percaya dengan apa yang terjadi. Ia sangat yakin dengan anak pertamanya itu apabila Irma benar-benar mengandung. Dengan kejadian itupun ia hanya bisa pasrah. Untuk menenangkan dirinya, ia beranggapan bahwa Tuhan belum mengizinkan dirinya menimang cucu.

Padahal, rasa ingin memiliki dan menggendong cucupun sangat besar. Terutama ketika para tetangga beranggapan bahwa dirinya akan menjadi seorang kakek, sungguh suatu hal yang ditunggu-tunggunya.

"Bingung mau jelaskan ke tetangga. Paling apa yang kami rasakan dan kami ketahui ya itulah yang kami ceritakan ke tetangga. Sampai sekarang pun kami masih belum percaya, kok bisa begitu," katanya. (Bersambung)


Anda sedang membaca artikel tentang

Janin Irma Mendadak Hilang

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2014/12/janin-irma-mendadak-hilang.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Janin Irma Mendadak Hilang

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Janin Irma Mendadak Hilang

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger