Pencurian Rambut Sering Terjadi di Purbalingga

Written By Unknown on Minggu, 14 Desember 2014 | 11.54

TRIBUN-MEDAN.com, BANDUNG - Aksi pencurian rambut wanita di dalam angkot dengan cara dipotong sebagian, mulai meresahkan perempuan berambut panjang di Kota Bandung. Ternyata, aksi pencurian rambut ini sudah tidak asing di Purbalingga, Jawa Tengah.

Seorang pengumpul potongan rambut, Gugun Sutedjo (53), mengatakan, rambut panjang perempuan Purbalingga sering dipotong sebagian tanpa diketahui oleh pemiliknya.

"Biasanya kalau tidak di angkutan ya, di konser-konser," ungkap Gugun saat ditemui di Salon Aken, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Jumat (12/12/2014).

Gugun menjelaskan, rata-rata masyarakat Purbalingga sudah mengetahui kalau potongan rambut manusia memiliki nilai jual cukup tinggi. Terutama rambut yang berukuran di atas 15 sentimeter.

"Orang sana (Purbalingga) rambutnya memang panjang-panjang. Biasanya dibuat wig, sanggul sama bulu mata. Ada juga yang dibuat jenggot atau jambang palsu untuk syuting film. Ambilnya memang di Purbalingga," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Shelly Shylvia Lugina Isfy (17) dan Vicky Shanda Herdina Isfy (14), kakak adik asal Bandung ini dicuri rambutnya dengan cara digunting oleh laki-laki tidak dikenal di dalam angkot.

Shelly menuturkan kejadian pahit yang dialaminya akhir bulan lalu. Pada saat itu, di pagi hari, mojang Bandung ini hendak berangkat sekolah di Jalan Pahlawan, Kota Bandung, menggunakan angkot Sadang Serang-St. Hall.

"Di depan (samping sopir) ada anak dari sekolah lain. Di belakang saya sendiri," tutur Shelly melalui ponselnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/12/2014).

Di tengah perjalanan, lanjutnya, naik seorang laki-laki berpakaian necis dan membawa ransel. Setelah duduk di bangku tepat di depannya, pria tersebut curi-curi pandang dan melempar senyum ke arah Shelly. Gadis itu membalas senyum ramah pria tersebut. Tapi, lama kelamaan Shelly merasa senyum pria tersebut sudah tidak wajar.

"Dia pindah duduk ke samping saya. Saya kira mau minta nomor atau pin BB,"ujarnya.

Lantaran merasa risih, Shelly akhirnya, duduk membelakangi pria tersebut. Sampai akhirnya turun dari angkot, Shelly tidak merasa ada perbuatan apapun dari pria tersebut kepadanya. Sesampainya di sekolah, teman-teman sekolahnya merasa heran melihat rambut panjang kesayangan Shelly terpotong tidak rata. Sebagian rambutnya terpotong kurang lebih sepanjang 15 sentimeter.

"Saya kaget begitu ngaca ternyata benar rambutnya sudah terpotong sebagian. Saya nangis," akunya.

Kejadian serupa dialami oleh adiknya, Vicky Shanda Herdina Isfy (14) pada Kamis (11/12/2014) kemarin. Tak jauh berbeda dengan Shelly, Vicky juga dipotong rambutnya di angkot jurusan yang sama.

"Tapi kalau adik saya dari sekolah mau pulang kerumah. Siang hari," bebernya.

Bahkan, menurut pengakuan dari Vicky, pria aneh yang diceritakan Shelly juga ada di dalam angkot yang ditumpangi adiknya. Pria itu juga turun dari angkot di tempat yang sama dengan adiknya.

"Ciri-cirinya sama, bawa ransel gede pakai bajunya rapi. Saya tanya sama adik saya, itu rambut kenapa? Karena saya kaget soalnya rambutnya potongannya sama seperti saya,"jelasnya.

Shelly menceritakan, pada saat dia mengalami pencurian rambut, orang tuanya sama sekali tidak percaya. Mereka mengira Shelly berkelahi di sekolah. Tapi, setelah adiknya juga mengalami hal serupa, kedua orangtuanya akhirnya percaya.

Lantaran sudah sangat sayang dengan rambut panjangnya, kedua perempuan muda ini enggan untuk memotong pendek rambutnya. Untuk menutupi rambutnya yang rusak, Shelly menggunakan hairclip. Sementara adiknya dikepang. Hingga saat ini, Shelly dan Vicky mengaku belum mau melaporkan kejadian tersebut karena masih sibuk dengan kegiatan sekolah.


Anda sedang membaca artikel tentang

Pencurian Rambut Sering Terjadi di Purbalingga

Dengan url

http://medanngepos.blogspot.com/2014/12/pencurian-rambut-sering-terjadi-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pencurian Rambut Sering Terjadi di Purbalingga

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pencurian Rambut Sering Terjadi di Purbalingga

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger