TRIBUN-MEDAN.com – Ruang ICU adalah sebuah tempat yang bisa dibilang benar-benar dramatis. Sebuah ruangan besar yang penuh dengan orang-orang mengalami kecelakaan tragis atau penyakit yang butuh penanganan cepat.
Tapi tahukah Anda apa yang sebenarnya terjadi di ruangan ini? Apa sebenarnya yang dirasakan para tenaga medis yang ada di dalamnya? Robert Evans mewawancarai seorang dokter yang biasa bertugas di ruang ICU dan ia mengatakan…
1. Dokter juga membuat tubuh pasien sebagai "arena" latihan
Tidak sedikit yang membuat pasien menjadi ajang latihan bagi para dokter. Itu sebabnya banyak trik penanganan pasien ICU yang tersebar di YouTube. Termasuk ketika dokter berkali-kali mencoba menusukkan jarum di belakang leher seorang pasien. Beberapa kali gagal, namun ia terus mencoba.
Mengapa mereka mempraktekkannya ke tubuh manusia?
Mereka mengakui tak ada latihan yang sempurna selain tubuh pasien. Dan pasti ada pasien yang harus menjadi latihan pertama mereka. Karena menurut mereka dokter tidak selamanya bisa bergantung dengan latihan virtual atau simulasi. Teori memang baik, tapi harus dilatih juga di penanganan pasien langsung.
2. Dokter juga mencari tahu penyakit Anda dari…..Google!
Jangan berharap dokter tahu segalanya. Meskipun mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk belajar medis dari perkuliahan dan praktik, tapi tidak memastikan mereka tahu semua jenis penyakit. Jadi ya, Google memang sangat membantu di tengah kebingungan para dokter.
Dan sebagian memang nyata dan sudah terbukti karena dokter lain sudah mendiagnosanya lebih dulu. Dokter akan mengecek riwayat kesehatanmu, melakukan tes sebentar lalu mencari ke Google sebelum berbincang denganmu lagi.
3. Meskipun pasien sekarat, dokter juga tetap butuh istirahat..
Sebagai pasien, dan atau keluarga pasien, kita mungkin tak suka jika melihat ada seorang dokter yang tampak santai ketika menangani pasien. Semua mengerti tentang itu. Bahkan senyuman dan tawa kecil dokter pun terkadang salah di mata kita. Di level sebagai intelektual, kita tahu bahwa dokter hidup dengan normal di luar ruang ICU. Tapi di sisi emosional, dokter akan dicibir jika mukanya tidak memperlihatkan wajah yang serius ketika menangani pasien.
Tapi dokter punya kehidupan layaknya profesi lain. Belasan jam bertugas dalam sehari tanpa punya waktu relaks? Mereka membutuhkannya. Apalagi ruang ICU itu cukup menegangkan bagi dokter yang belum berpengalaman. Ketika ada serangan jantung di pasien misalnya, pihak keluarga harus tetap tenang. Kalau melihat ada dokter yang terkesan tidak melakukan apa-apa atau memainkan ponselnya, mungkin mereka sedang menunggu hasil cek darah, atau menunggu panggilan ke ruang ICU atau menunggu petugas medis membawa obat.
Karena kalian tidak tahu apa yang dokter lihat dan rasakan 10 menit sebelum berjalan menuju ruang ICU…
(Eris Estrada/tribun-medan.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengakuan Dokter, 3 Rahasia Menakutkan di Ruang ICU
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2015/01/pengakuan-dokter-3-rahasia-menakutkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengakuan Dokter, 3 Rahasia Menakutkan di Ruang ICU
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengakuan Dokter, 3 Rahasia Menakutkan di Ruang ICU
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar