* PT Sekawan Intipratama Tbk Diversifikasi ke Bisnis Etanol
TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Pelaku bisnis pertambangan batubara sudah panas dalam berkepanjangan akibat harga jual batubara dunia tak kunjung mendaki. Tak mau tinggal diam, PT Sekawan Intipratama Tbk berstrategi dengan masuk lini bisnis baru.
Pilihan perusahaan berkode SIAP di Bursa Efek Indonesia itu tak jauh-jauh dari bisnsi utama batubara, yakni etanol. Etanol atau alkohol sintetis yang akan diproduksi berasal dari pengolahan batubara.
Dengan begitu, Sekawan Intipratama bisa menyinergikan bisnis utama dan bisnis anyarnya itu. Perusahaan tersebut menyerahkan bisnis etanol di bawah bendera anak perusahaannya PT Indo Wana Bara Mining Coal. Indo Wana jugalah yang memegang kendali bisnis batubara. Sekawan Intipratama berharap ekspansi ke bisnis etanol bisa memperbaiki kinerja.
"Harga jual harga batubara kan terus menurun sedangkan etanol sendiri harganya lebih bagus," ujar Finance Director PT Sekawan Intipratama Jeffrey Mesakh di Gedung BEI, Jumat (20/2).
Sekawan Intipratama menganggarkan biaya investasi pembangunan pabrik etanol sebesar Rp 64 miliar. Pabrik itu terletak di dekat lokasi penambangan batubara perusahaan tersebut, yakni di Balikpapan, Kalimantan Timur. Perusahaan yang semula bergerak di bisnis percetakan dan perdagangan itu berharap pabrik etanol bisa beroperasi mulai pertengahan tahun ini, dengan kapasitas produksi 60 ton etanol per tahun.
Namun untuk tahap awal, proyeksi produksi tak akan sebanyak itu. Tanpa menyebutkan target produksi awal, perusahaan ini akan memulai produksi etanol dari volume kecil lalu berangsur meningkat saban tahun. (*) Baca selengkapnya di Harian Tribun Medan Edisi Sabtu (21/2/2015)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bangun Pabrik Etanol Rp 64 M
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2015/02/bangun-pabrik-etanol-rp-64-m.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bangun Pabrik Etanol Rp 64 M
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar