TRIBUN-MEDAN.COM - Posisi sosok menteri di tengah para alumnus kerap menjadi sorotan. Ketika didaulat maju ke panggung dalam reuni Balik Bakul SD Tarakanita 1 (1970-1989) Jakarta, Sabtu (7/2) lalu, Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (48), alumnus angkatan 1979, langsung menceritakan dua peristiwa saat masih sekolah.
Tekadnya satu yang selalu diingatnya, yaitu selalu menjadi anak baik. Hukuman berdiri di kelas sebisa mungkin tidak menimpanya. Namun, selama enam tahun bersekolah, dia ingat betul hanya sekali terpaksa "disetrap", dihukum berdiri di depan kelas.
"Cuma gara-gara satu. Saya mengerjakan PR (pekerjaan rumah) halaman 79. Padahal, yang disuruh dikerjakan halaman 69," ujar Bambang.
Gelak tawa pun spontan terdengar. Lelaki kelahiran 3 Oktober 1966 yang kini bertubuh sentosa ini pun melanjutkan ceritanya ketika dahulu dipilih menjadi pemandu lagu "Indonesia Raya" dalam upacara bendera.
Semua orang tahu, refrein lagu kebangsaan ini dua kali. Namun, baru refrein pertama seusai dinyanyikan, Bambang rupanya langsung berhenti dan turun dari podium.
"Siapa yang salah. Ah, kayaknya teman-teman saja yang enggak mau ikuti saya," ujar Bambang mengelak dianggap salah sambil tertawa. (OSA)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kisah Menkeu yang Disetrap Gurunya Saat Masih SD
Dengan url
http://medanngepos.blogspot.com/2015/02/kisah-menkeu-yang-disetrap-gurunya-saat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kisah Menkeu yang Disetrap Gurunya Saat Masih SD
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kisah Menkeu yang Disetrap Gurunya Saat Masih SD
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar